Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly Tapered
Studi ini menganalisis perilaku geser gelagar pelat linearly tapered berpenampang I dan menentukan metode usulan untuk mengestimasi kekuatan gesernya. Studi ini terdiri dari 72 model gelagar pelat linearly tapered dengan sudut kemiringan berkisar antara 2° hingga 30°, tebal pelat badan 5 mm hingga 8...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Diponegoro
2021-02-01
|
Series: | Media Komunikasi Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/30260 |
id |
doaj-99a0dd64301a47bbbc0b1394478a099d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-99a0dd64301a47bbbc0b1394478a099d2021-02-02T01:06:11ZengUniversitas DiponegoroMedia Komunikasi Teknik Sipil0854-18092549-67782021-02-0126223724610.14710/mkts.v26i2.3026018036Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly TaperedFlosten Yosep0Paulus Karta Wijaya1Universitas Katolik ParahyanganUniversitas Katolik ParahyanganStudi ini menganalisis perilaku geser gelagar pelat linearly tapered berpenampang I dan menentukan metode usulan untuk mengestimasi kekuatan gesernya. Studi ini terdiri dari 72 model gelagar pelat linearly tapered dengan sudut kemiringan berkisar antara 2° hingga 30°, tebal pelat badan 5 mm hingga 8 mm dan rasio a/h: 1; 1,25 dan 1,5. Keseluruhan model memiliki pelat badan yang langsing. Studi dilakukan melalui analisis metode elemen hingga dengan bantuan perangkat lunak ADINA 9.5. Keseluruhan model dimodelkan tertumpu sederhana dan diberikan dua variasi tipe beban geser, yakni yang menyebabkan aksi medan tarik diagonal pada arah diagonal pendek (Tipe I) dan diagonal panjang (Tipe II). Untuk tipe I, kekuatan gesernya dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan kekuatan geser yang terdapat pada spesifikasi desain AISC 360-16, dengan menggunakan tinggi pelat badan terkecil. Sedangkan untuk tipe II, hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan gesernya menurun seiring dengan peningkatan sudut kemiringannya dan rasio . Berdasarkan hasill tersebut, faktor modifikasi untuk menentukan kekuatan geser gelagar pelat linearly tapered terhadap spesifikasi desain AISC 360-16 ditentukan.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/30260kekuatan gesergelagar pelataksi medan tarik diagonallinearly taperedfaktor modifikasi |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Flosten Yosep Paulus Karta Wijaya |
spellingShingle |
Flosten Yosep Paulus Karta Wijaya Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly Tapered Media Komunikasi Teknik Sipil kekuatan geser gelagar pelat aksi medan tarik diagonal linearly tapered faktor modifikasi |
author_facet |
Flosten Yosep Paulus Karta Wijaya |
author_sort |
Flosten Yosep |
title |
Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly Tapered |
title_short |
Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly Tapered |
title_full |
Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly Tapered |
title_fullStr |
Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly Tapered |
title_full_unstemmed |
Kekuatan Geser Gelagar Pelat Linearly Tapered |
title_sort |
kekuatan geser gelagar pelat linearly tapered |
publisher |
Universitas Diponegoro |
series |
Media Komunikasi Teknik Sipil |
issn |
0854-1809 2549-6778 |
publishDate |
2021-02-01 |
description |
Studi ini menganalisis perilaku geser gelagar pelat linearly tapered berpenampang I dan menentukan metode usulan untuk mengestimasi kekuatan gesernya. Studi ini terdiri dari 72 model gelagar pelat linearly tapered dengan sudut kemiringan berkisar antara 2° hingga 30°, tebal pelat badan 5 mm hingga 8 mm dan rasio a/h: 1; 1,25 dan 1,5. Keseluruhan model memiliki pelat badan yang langsing. Studi dilakukan melalui analisis metode elemen hingga dengan bantuan perangkat lunak ADINA 9.5. Keseluruhan model dimodelkan tertumpu sederhana dan diberikan dua variasi tipe beban geser, yakni yang menyebabkan aksi medan tarik diagonal pada arah diagonal pendek (Tipe I) dan diagonal panjang (Tipe II). Untuk tipe I, kekuatan gesernya dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan kekuatan geser yang terdapat pada spesifikasi desain AISC 360-16, dengan menggunakan tinggi pelat badan terkecil. Sedangkan untuk tipe II, hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan gesernya menurun seiring dengan peningkatan sudut kemiringannya dan rasio . Berdasarkan hasill tersebut, faktor modifikasi untuk menentukan kekuatan geser gelagar pelat linearly tapered terhadap spesifikasi desain AISC 360-16 ditentukan. |
topic |
kekuatan geser gelagar pelat aksi medan tarik diagonal linearly tapered faktor modifikasi |
url |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/30260 |
work_keys_str_mv |
AT flostenyosep kekuatangesergelagarpelatlinearlytapered AT pauluskartawijaya kekuatangesergelagarpelatlinearlytapered |
_version_ |
1724312323113353216 |