ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU
Kapal kayu merupakan sarana transportasi tradisional yang hingga saat ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk sarana transportasi, niaga maupun sarana rekreasi.Disisi lain pemanfaatan bambu selama ini belum optimal walapun hasil beberapa penelitia...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Department of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro University
2017-10-01
|
Series: | Kapal |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/13322 |
id |
doaj-9a65cdea668740ba937f2b55ce7af58e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-9a65cdea668740ba937f2b55ce7af58e2021-05-02T10:54:53ZengDepartment of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro UniversityKapal1829-83702301-90692017-10-0113314215110.14710/kpl.v13i3.1332210283ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYUParlindungan Manik0Samuel Samuel1David Adhi Prasetyo2Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas DiponegoroJurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas DiponegoroJurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas DiponegoroKapal kayu merupakan sarana transportasi tradisional yang hingga saat ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk sarana transportasi, niaga maupun sarana rekreasi.Disisi lain pemanfaatan bambu selama ini belum optimal walapun hasil beberapa penelitian menunjukan bahwa bambu memiliki kekuatan dan keunggulan dibandingkan dengan material bangunan lainya. Maka dilakukan penelitian tentang laminasi bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kerapatan, kuat Tarik, MOR, modulus elastisitas dari laminasi bambu petung kombinasi bambu apus akibat perbedaan persentase variasi bahan (70% petung - 30% apus, 60% petung - 40% apus, 50% petung - 50% apus, 40% petung – 60% apus, 30% petung - 70% apus). Dalam penelitian ini dibuat balok laminasi bambu petung kombinasi bambu apus untuk uji kuat Tarik mengacu pada standar SNI 03-3399-1994 dan uji kuat lentur mengacu pada standar SNI 03- 3960- 1995. Hasil penelitian untuk untuk pengujian Tarik memiliki kadar air kering udara rata-rata 12,81 %, berat jenis terbesar 0,7294 gr/cm³ untuk spesimen tarik, kekuatan Tarik rata-rata sebesar 107,44 Mpa untuk kode T.7.3 (varian paling maksimal). Untuk laminasi bambu pengujian lentur memiliki nilai kadar air kering udara rata – rata sebesar 12,58%, berat jenis sebesar 0,7219 gr/cm³ untuk kode L.7.3 (varian paling maksimal), modulus of repture sebesar 105,96 Mpa, modulus elastisitas 9060,8 Mpa.http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/13322Laminasi BambuModulus elastisitasKuat TarikKuat Lentur |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Parlindungan Manik Samuel Samuel David Adhi Prasetyo |
spellingShingle |
Parlindungan Manik Samuel Samuel David Adhi Prasetyo ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU Kapal Laminasi Bambu Modulus elastisitas Kuat Tarik Kuat Lentur |
author_facet |
Parlindungan Manik Samuel Samuel David Adhi Prasetyo |
author_sort |
Parlindungan Manik |
title |
ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU |
title_short |
ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU |
title_full |
ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU |
title_fullStr |
ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU |
title_full_unstemmed |
ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU |
title_sort |
analisa kekuatan tarik dan kekuatan lentur balok laminasi kombinasi bambu petung dan bambu apus untuk komponen kapal kayu |
publisher |
Department of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro University |
series |
Kapal |
issn |
1829-8370 2301-9069 |
publishDate |
2017-10-01 |
description |
Kapal kayu merupakan sarana transportasi tradisional yang hingga saat ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk sarana transportasi, niaga maupun sarana rekreasi.Disisi lain pemanfaatan bambu selama ini belum optimal walapun hasil beberapa penelitian menunjukan bahwa bambu memiliki kekuatan dan keunggulan dibandingkan dengan material bangunan lainya. Maka dilakukan penelitian tentang laminasi bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kerapatan, kuat Tarik, MOR, modulus elastisitas dari laminasi bambu petung kombinasi bambu apus akibat perbedaan persentase variasi bahan (70% petung - 30% apus, 60% petung - 40% apus, 50% petung - 50% apus, 40% petung – 60% apus, 30% petung - 70% apus). Dalam penelitian ini dibuat balok laminasi bambu petung kombinasi bambu apus untuk uji kuat Tarik mengacu pada standar SNI 03-3399-1994 dan uji kuat lentur mengacu pada standar SNI 03- 3960- 1995. Hasil penelitian untuk untuk pengujian Tarik memiliki kadar air kering udara rata-rata 12,81 %, berat jenis terbesar 0,7294 gr/cm³ untuk spesimen tarik, kekuatan Tarik rata-rata sebesar 107,44 Mpa untuk kode T.7.3 (varian paling maksimal). Untuk laminasi bambu pengujian lentur memiliki nilai kadar air kering udara rata – rata sebesar 12,58%, berat jenis sebesar 0,7219 gr/cm³ untuk kode L.7.3 (varian paling maksimal), modulus of repture sebesar 105,96 Mpa, modulus elastisitas 9060,8 Mpa. |
topic |
Laminasi Bambu Modulus elastisitas Kuat Tarik Kuat Lentur |
url |
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/13322 |
work_keys_str_mv |
AT parlindunganmanik analisakekuatantarikdankekuatanlenturbaloklaminasikombinasibambupetungdanbambuapusuntukkomponenkapalkayu AT samuelsamuel analisakekuatantarikdankekuatanlenturbaloklaminasikombinasibambupetungdanbambuapusuntukkomponenkapalkayu AT davidadhiprasetyo analisakekuatantarikdankekuatanlenturbaloklaminasikombinasibambupetungdanbambuapusuntukkomponenkapalkayu |
_version_ |
1721492854695526400 |