PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN

Abstract: Zakat must be spent rich man that aims to reduce poverty. There are some obstacles in gathering the zakat, awareness among the obligatory zakat, facilities, inadequate management of amil and policies that strengthen the rule shar'i not adequate. Likewise sanctions given to the muzaqis...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Siti Aminah Chaniago
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan 2015-12-01
Series:Jurnal Hukum Islam
Subjects:
Online Access:http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/495
id doaj-9d6a57babebe44ea9abea1cbd49b6e10
record_format Article
spelling doaj-9d6a57babebe44ea9abea1cbd49b6e102020-11-24T22:34:24ZindSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) PekalonganJurnal Hukum Islam1829-73822502-77192015-12-011314756457PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINANSiti Aminah Chaniago0Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan, Jawa Tengah 51141Abstract: Zakat must be spent rich man that aims to reduce poverty. There are some obstacles in gathering the zakat, awareness among the obligatory zakat, facilities, inadequate management of amil and policies that strengthen the rule shar'i not adequate. Likewise sanctions given to the muzaqis directly who do not pay the zakat is not available. These errors must be resolved based on previous experiences, if not the eradication of poverty through the empowerment charity will not be complete. All aspects and institutions should be synergy to solve the problems. Government as regislator and facilitator should be control the activities. Abstrak: zakat yang dikeluarkan oleh orang kaya bertujuan untuk mengurangi kemiskinan. Ada beberapa tantangan dalam mengumpulkan zakat diantaranya kesadaran para muzaki, fasilitas, manajemen yang belum memadai dari para amil zakat dan perangkat hukum positif yang kuat. Disamping itu sangsi secara langsung yang tegas kepada para wajib zakat yang membangkang belum ada. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diselesaikan salah satunya dengan cara pengalaman-pengalaman sebelumnya, jika tidak pemberantasan kemiskinan melalui pemberdayaan zakat akan susah diatasi. Semua aspek dan lembaga terkait harus bersinerji untuk menyelesaikan masalah ini. Pemerintah sebagai legislator dan fasilitator harus secara aktif mengontrol semua aktifitas pemberdayaan zakat ini.http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/495ZakatPovertyKemiskinan
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Siti Aminah Chaniago
spellingShingle Siti Aminah Chaniago
PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN
Jurnal Hukum Islam
Zakat
Poverty
Kemiskinan
author_facet Siti Aminah Chaniago
author_sort Siti Aminah Chaniago
title PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN
title_short PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN
title_full PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN
title_fullStr PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN
title_full_unstemmed PEMBERDAYAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN
title_sort pemberdayaan zakat dalam mengentaskan kemiskinan
publisher Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan
series Jurnal Hukum Islam
issn 1829-7382
2502-7719
publishDate 2015-12-01
description Abstract: Zakat must be spent rich man that aims to reduce poverty. There are some obstacles in gathering the zakat, awareness among the obligatory zakat, facilities, inadequate management of amil and policies that strengthen the rule shar'i not adequate. Likewise sanctions given to the muzaqis directly who do not pay the zakat is not available. These errors must be resolved based on previous experiences, if not the eradication of poverty through the empowerment charity will not be complete. All aspects and institutions should be synergy to solve the problems. Government as regislator and facilitator should be control the activities. Abstrak: zakat yang dikeluarkan oleh orang kaya bertujuan untuk mengurangi kemiskinan. Ada beberapa tantangan dalam mengumpulkan zakat diantaranya kesadaran para muzaki, fasilitas, manajemen yang belum memadai dari para amil zakat dan perangkat hukum positif yang kuat. Disamping itu sangsi secara langsung yang tegas kepada para wajib zakat yang membangkang belum ada. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diselesaikan salah satunya dengan cara pengalaman-pengalaman sebelumnya, jika tidak pemberantasan kemiskinan melalui pemberdayaan zakat akan susah diatasi. Semua aspek dan lembaga terkait harus bersinerji untuk menyelesaikan masalah ini. Pemerintah sebagai legislator dan fasilitator harus secara aktif mengontrol semua aktifitas pemberdayaan zakat ini.
topic Zakat
Poverty
Kemiskinan
url http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/495
work_keys_str_mv AT sitiaminahchaniago pemberdayaanzakatdalammengentaskankemiskinan
_version_ 1725727781733531648