ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekeringan di wilayah Kabupaten Bulukumba Propinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode Thornthwaite dengan pendekatan neraca air dan indeks kekeringan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi data karakteri...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Makassar
2016-08-01
|
Series: | Scientific Pinisi |
Online Access: | http://ojs.unm.ac.id/index.php/pinisi/article/view/2120 |
id |
doaj-a000fc13fc20433481bedb8bcb3b99da |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a000fc13fc20433481bedb8bcb3b99da2020-11-24T21:04:25ZindUniversitas Negeri MakassarScientific Pinisi2476-95682016-08-01111684ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITERosmini Maru<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekeringan di wilayah Kabupaten Bulukumba Propinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode Thornthwaite dengan pendekatan neraca air dan indeks kekeringan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi data karakteristik iklim selama 10 tahun terakhir (2004-2014). Hasil kajian menunjukkan bahwa Indeks kekeringan di Kabupaten Bulukumba didominasi oleh tingkat kekeringan sedang (16.7-33.3%) dengan rerata adalah 20.71%. namun demikian, terdapat pula kawasan yang mempunyai rerata indeks kekeringan yang cukup tinggi yaitu 47.60% (kekurangan air berat) terjadi di Stasiun Padang Loang. Sementara itu, rerata nilai indeks kekeringan terendah adalah 14.02% (kekurangan air ringan atau tanpa kekurangan air) diperoleh di Stasiun Sangkala. Oleh karena itu, perlu pengelolaan air yang baik sehingga kebutuhan air terutama untuk keperluan domestik dan pertanian terpenuhi dengan baik.</p>http://ojs.unm.ac.id/index.php/pinisi/article/view/2120 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rosmini Maru |
spellingShingle |
Rosmini Maru ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE Scientific Pinisi |
author_facet |
Rosmini Maru |
author_sort |
Rosmini Maru |
title |
ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE |
title_short |
ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE |
title_full |
ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE |
title_fullStr |
ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE |
title_full_unstemmed |
ANALISIS KEKERINGAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE |
title_sort |
analisis kekeringan kabupaten bulukumba dengan menggunakan metode thornthwaite |
publisher |
Universitas Negeri Makassar |
series |
Scientific Pinisi |
issn |
2476-9568 |
publishDate |
2016-08-01 |
description |
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekeringan di wilayah Kabupaten Bulukumba Propinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode Thornthwaite dengan pendekatan neraca air dan indeks kekeringan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi data karakteristik iklim selama 10 tahun terakhir (2004-2014). Hasil kajian menunjukkan bahwa Indeks kekeringan di Kabupaten Bulukumba didominasi oleh tingkat kekeringan sedang (16.7-33.3%) dengan rerata adalah 20.71%. namun demikian, terdapat pula kawasan yang mempunyai rerata indeks kekeringan yang cukup tinggi yaitu 47.60% (kekurangan air berat) terjadi di Stasiun Padang Loang. Sementara itu, rerata nilai indeks kekeringan terendah adalah 14.02% (kekurangan air ringan atau tanpa kekurangan air) diperoleh di Stasiun Sangkala. Oleh karena itu, perlu pengelolaan air yang baik sehingga kebutuhan air terutama untuk keperluan domestik dan pertanian terpenuhi dengan baik.</p> |
url |
http://ojs.unm.ac.id/index.php/pinisi/article/view/2120 |
work_keys_str_mv |
AT rosminimaru analisiskekeringankabupatenbulukumbadenganmenggunakanmetodethornthwaite |
_version_ |
1716771142473089024 |