ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC
Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) mengalami masalah kualitas yaitu dengan terdapatnya produk-produk cacat pada setiap produksi yang belum mencapai zero defect, terutama pada lini produksi kemasan gelas ukuran 240 ml yang paling banyak mengalami kecacatan produk. Six Sigma dapat didefinisika...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Industrial Engineering Department Faculty of Industrial Technology Universitas Ahmad Dahlan
2014-10-01
|
Series: | Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/1667/1165 |
id |
doaj-a0fe018f474540e3a90d2db9f7b04b5a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a0fe018f474540e3a90d2db9f7b04b5a2020-11-24T20:49:54ZengIndustrial Engineering Department Faculty of Industrial Technology Universitas Ahmad DahlanSpektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri1693-65902442-26302014-10-01122153163ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAICHeri Wibowo0Emy Khikmawati1Jurusan Teknik Industri Universitas MalahayatiJurusan Teknik Industri Universitas MalahayatiProdusen air minum dalam kemasan (AMDK) mengalami masalah kualitas yaitu dengan terdapatnya produk-produk cacat pada setiap produksi yang belum mencapai zero defect, terutama pada lini produksi kemasan gelas ukuran 240 ml yang paling banyak mengalami kecacatan produk. Six Sigma dapat didefinisikan sebagai suatu metodologi yang menyediakan alat-alat untuk peningkatan proses bisnis dengan tujuan menurunkan variasi proses dan meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve dan control). Dari hasil pengukuran data yang diperoleh bahwa untuk critical to quality (CTQ) kunci berdasarkan diagram pareto, bahwa 80 % kecacatan tertinggi ada pada jenis cacat lid dimana cacat lid ini sendiri terdiri dari bocor lid, pecah lid dan lid miring. Untuk tingkat sigma adalah 4,96 sigma, yang artinya belum mencapai tingkat tingkat six sigma dikarenakan masih tingginya produk cacat. Kemudian dilanjutkan dengan mengalisa penyebab cacat lid dengan menggunakan diagram sebab akibat dan failure mode and effect analysis (FMEA). Dari analisis diagram sebab akibat bahwa faktor penyebab kecacatan berasal dari faktor mesin, material dan manusia. Setelah itu dengan FMEA dapat diketahui bahwa penyebab kegagalan tertinggi adalah seal disc kotor pada saat proses produksi berjalan. Untuk upaya perbaikan dari permasalahan tersebut maka diperlukan pemeriksaan kondisi sealing unit sebelum melakukan proses produksi dan mengamplas sealing unit setiap seminggu sekali pada permukaan yang sudah tidak rata.http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/1667/1165Six SigmaDMAIC |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Heri Wibowo Emy Khikmawati |
spellingShingle |
Heri Wibowo Emy Khikmawati ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri Six Sigma DMAIC |
author_facet |
Heri Wibowo Emy Khikmawati |
author_sort |
Heri Wibowo |
title |
ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC |
title_short |
ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC |
title_full |
ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC |
title_fullStr |
ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC |
title_full_unstemmed |
ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC |
title_sort |
analisis kecacatan produk air minum dalam kemasan (amdk) sebagai upaya perbaikan kualitas dengan metode dmaic |
publisher |
Industrial Engineering Department Faculty of Industrial Technology Universitas Ahmad Dahlan |
series |
Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri |
issn |
1693-6590 2442-2630 |
publishDate |
2014-10-01 |
description |
Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) mengalami masalah kualitas yaitu dengan terdapatnya
produk-produk cacat pada setiap produksi yang belum mencapai zero defect, terutama pada lini produksi
kemasan gelas ukuran 240 ml yang paling banyak mengalami kecacatan produk. Six Sigma dapat
didefinisikan sebagai suatu metodologi yang menyediakan alat-alat untuk peningkatan proses bisnis
dengan tujuan menurunkan variasi proses dan meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan
pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve dan control). Dari hasil pengukuran data yang
diperoleh bahwa untuk critical to quality (CTQ) kunci berdasarkan diagram pareto, bahwa 80 %
kecacatan tertinggi ada pada jenis cacat lid dimana cacat lid ini sendiri terdiri dari bocor lid, pecah lid
dan lid miring. Untuk tingkat sigma adalah 4,96 sigma, yang artinya belum mencapai tingkat tingkat six
sigma dikarenakan masih tingginya produk cacat. Kemudian dilanjutkan dengan mengalisa penyebab
cacat lid dengan menggunakan diagram sebab akibat dan failure mode and effect analysis (FMEA). Dari
analisis diagram sebab akibat bahwa faktor penyebab kecacatan berasal dari faktor mesin, material dan
manusia. Setelah itu dengan FMEA dapat diketahui bahwa penyebab kegagalan tertinggi adalah seal
disc kotor pada saat proses produksi berjalan. Untuk upaya perbaikan dari permasalahan tersebut maka
diperlukan pemeriksaan kondisi sealing unit sebelum melakukan proses produksi dan mengamplas
sealing unit setiap seminggu sekali pada permukaan yang sudah tidak rata. |
topic |
Six Sigma DMAIC |
url |
http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/1667/1165 |
work_keys_str_mv |
AT heriwibowo analisiskecacatanprodukairminumdalamkemasanamdksebagaiupayaperbaikankualitasdenganmetodedmaic AT emykhikmawati analisiskecacatanprodukairminumdalamkemasanamdksebagaiupayaperbaikankualitasdenganmetodedmaic |
_version_ |
1716805505163198464 |