PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu dikembangkan secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik, dengan kata lain bimbingan adalah proses...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Galuh Nashrullah Kartika MR
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya 2018-07-01
Series:Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Online Access:http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/article/view/906
id doaj-a241bfa7072c40d69e5a1253c89bfaad
record_format Article
spelling doaj-a241bfa7072c40d69e5a1253c89bfaad2020-12-23T04:03:50ZengInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka RayaNalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam2597-99302598-89992018-07-01129510910.23971/njppi.v1i2.906559PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAMGaluh Nashrullah Kartika MR0UNISKA, Banjarmasin, Kalimantan SelatanBimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu dikembangkan secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik, dengan kata lain bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku, sehingga bimbingan juga diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri. Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang di mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konselig dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Kata Kunci: Bimbingan Konselung, Pendidikan Islamhttp://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/article/view/906
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Galuh Nashrullah Kartika MR
spellingShingle Galuh Nashrullah Kartika MR
PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
author_facet Galuh Nashrullah Kartika MR
author_sort Galuh Nashrullah Kartika MR
title PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM
title_short PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM
title_full PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM
title_fullStr PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM
title_full_unstemmed PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM
title_sort perspektif bimbingan konseling dalam pendidikan islam
publisher Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
series Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
issn 2597-9930
2598-8999
publishDate 2018-07-01
description Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu dikembangkan secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik, dengan kata lain bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku, sehingga bimbingan juga diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri. Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang di mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konselig dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Kata Kunci: Bimbingan Konselung, Pendidikan Islam
url http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/article/view/906
work_keys_str_mv AT galuhnashrullahkartikamr perspektifbimbingankonselingdalampendidikanislam
_version_ 1724373803408031744