Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut

Latar belakang. Mukositis oral merupakan salah satu efek samping kemoterapi yang dapat berdampak buruk terhadap pengobatan kanker. Mikronutrient seng diketahui dapat mempertahankan integritas mukosa oral. Tujuan. Mengetahui efek suplementasi seng dalam menurunkan intesitas mukositis oral akibat kemo...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Manik Trisna Arysanti, Ketut Ariawati, Ida bagus Subanada
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2021-06-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1441
id doaj-a24eb864a5ef41da8617d27824a101d7
record_format Article
spelling doaj-a24eb864a5ef41da8617d27824a101d72021-07-19T05:58:31ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302021-06-01231152210.14238/sp23.1.2021.15-221309Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik AkutManik Trisna Arysanti0Ketut Ariawati1Ida bagus Subanada2Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah DenpasarBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah DenpasarBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah DenpasarLatar belakang. Mukositis oral merupakan salah satu efek samping kemoterapi yang dapat berdampak buruk terhadap pengobatan kanker. Mikronutrient seng diketahui dapat mempertahankan integritas mukosa oral. Tujuan. Mengetahui efek suplementasi seng dalam menurunkan intesitas mukositis oral akibat kemoterapi. Metode. Uji klinis acak terkontrol tersamar ganda dilakukan pada 40 pasien anak dengan leukemia limfoblastik akut (LLA) yang menjalani kemoterapi fase konsolidasi, dengan membandingkan kejadian dan derajat mukositis oral pada kelompok yang mendapat suplementasi seng atau plasebo. Derajat mukositis oral dievaluasi menggunakan NCI-CTAE versi 3.0. Hasil. Kejadian mukositis oral lebih rendah pada kelompok seng (40%) dibandingkan plasebo (55%), tetapi perbedaan tersebut tidak signifikan (p=0,342). Derajat keparahan mukositis oral lebih rendah secara signifikan pada kelompok seng dibandingkan plasebo (p=0,024; RR 0,306; IK95%;0,089 sampai 1,048). Analisis kesintasan Kaplan-Meier menunjukkan waktu munculnya mukositis oral beserta derajat keparahannya pada kedua kelompok hampir sama sampai minggu kedua, kemudian mulai menurun sampai akhir pengamatan pada kelompok seng. Analisis multivariat Cox Regression menunjukkan variabel akhir sebagai prediktor kuat terhadap kejadian mukositis adalah usia, status gizi, dan kadar seng. Kesimpulan. Pemberian suplementasi seng tidak dapat menurunkan kejadian mukositis oral akibat kemoterapi pada pasien anak dengan LLA, tetapi dapat menurunkan derajat keparahannya bila dibandingkan dengan plasebo.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1441mukositis oral, suplementasi seng, kemoterapi, leukemia limfoblastik akut
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Manik Trisna Arysanti
Ketut Ariawati
Ida bagus Subanada
spellingShingle Manik Trisna Arysanti
Ketut Ariawati
Ida bagus Subanada
Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut
Sari Pediatri
mukositis oral, suplementasi seng, kemoterapi, leukemia limfoblastik akut
author_facet Manik Trisna Arysanti
Ketut Ariawati
Ida bagus Subanada
author_sort Manik Trisna Arysanti
title Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut
title_short Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut
title_full Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut
title_fullStr Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut
title_full_unstemmed Peran Suplementasi Seng dalam Menurunkan Intensitas Mukositis Oral Akibat Kemoterapi Fase Konsolidasi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut
title_sort peran suplementasi seng dalam menurunkan intensitas mukositis oral akibat kemoterapi fase konsolidasi pada anak dengan leukemia limfoblastik akut
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2021-06-01
description Latar belakang. Mukositis oral merupakan salah satu efek samping kemoterapi yang dapat berdampak buruk terhadap pengobatan kanker. Mikronutrient seng diketahui dapat mempertahankan integritas mukosa oral. Tujuan. Mengetahui efek suplementasi seng dalam menurunkan intesitas mukositis oral akibat kemoterapi. Metode. Uji klinis acak terkontrol tersamar ganda dilakukan pada 40 pasien anak dengan leukemia limfoblastik akut (LLA) yang menjalani kemoterapi fase konsolidasi, dengan membandingkan kejadian dan derajat mukositis oral pada kelompok yang mendapat suplementasi seng atau plasebo. Derajat mukositis oral dievaluasi menggunakan NCI-CTAE versi 3.0. Hasil. Kejadian mukositis oral lebih rendah pada kelompok seng (40%) dibandingkan plasebo (55%), tetapi perbedaan tersebut tidak signifikan (p=0,342). Derajat keparahan mukositis oral lebih rendah secara signifikan pada kelompok seng dibandingkan plasebo (p=0,024; RR 0,306; IK95%;0,089 sampai 1,048). Analisis kesintasan Kaplan-Meier menunjukkan waktu munculnya mukositis oral beserta derajat keparahannya pada kedua kelompok hampir sama sampai minggu kedua, kemudian mulai menurun sampai akhir pengamatan pada kelompok seng. Analisis multivariat Cox Regression menunjukkan variabel akhir sebagai prediktor kuat terhadap kejadian mukositis adalah usia, status gizi, dan kadar seng. Kesimpulan. Pemberian suplementasi seng tidak dapat menurunkan kejadian mukositis oral akibat kemoterapi pada pasien anak dengan LLA, tetapi dapat menurunkan derajat keparahannya bila dibandingkan dengan plasebo.
topic mukositis oral, suplementasi seng, kemoterapi, leukemia limfoblastik akut
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1441
work_keys_str_mv AT maniktrisnaarysanti peransuplementasisengdalammenurunkanintensitasmukositisoralakibatkemoterapifasekonsolidasipadaanakdenganleukemialimfoblastikakut
AT ketutariawati peransuplementasisengdalammenurunkanintensitasmukositisoralakibatkemoterapifasekonsolidasipadaanakdenganleukemialimfoblastikakut
AT idabagussubanada peransuplementasisengdalammenurunkanintensitasmukositisoralakibatkemoterapifasekonsolidasipadaanakdenganleukemialimfoblastikakut
_version_ 1721295315324108800