PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)

Pranata Sosial adalah perkumpulan sosial yang merupakan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM) atau sebagai sistem kerjasama pelayanan kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput bisa berbentuk usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Wahana ini dapat berupa jejaring ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Suyanto Suyanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial 2017-03-01
Series:Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Online Access:https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/594
id doaj-a4b3892c4f234f758126f0273003bb52
record_format Article
spelling doaj-a4b3892c4f234f758126f0273003bb522020-11-25T00:30:01ZindPusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan SosialSosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial2089-03382502-79212017-03-01112243610.33007/ska.v11i2.594282PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)Suyanto Suyanto0Suyanto, Alumnus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas llmu Sosial dAn Ilmu Politik Program Studi llmu Kesejahteraan Sosial Tahun 1989, Kini Ajun Peneliti Madya pada Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial RI.Pranata Sosial adalah perkumpulan sosial yang merupakan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM) atau sebagai sistem kerjasama pelayanan kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput bisa berbentuk usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Wahana ini dapat berupa jejaring kerja kelembagaan sosial pada komunitas lokal baik yang tumbuh melalui proses alamiah, tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh pemerintah, lembaga tersebut dapat mensinergikan pelaksanaan tugas-tugas di bidang upaya kesejahteraan sosial. Sasaran identifikasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) Perkumpulan sosial yang tumbuh dari komunitas sosial di tingkat lokal atau yang ditumbuhkan dari pihak luar yang berada di komunitas lokal (kelurahan); (2) Memiliki nilai sosial budaya lokal, meliputi adat istiadat, tradisi, kebiasaan dan kearifan lokal masyarakat. Dari hasil kajian diperoleh gambaran mengenai Pranata Sosial atau perkumpulan sosial khususnya yang berada di Kelurahan Cibereum adalah sebagai berikut: (1) Pranata Sosial tersebut sudah ada dan berkembang di masyarakat lebih dari 10 tahun; (2) Jumlah kelompok sosial di kelurahan ini lebih dari 300 kelompok perkumpulan dan dikelompokkan dalam 17 jenis kelompok; (3) Pranata Sosial yang ada dibentuk dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat sebagai upaya pengintegrasian masyarakat dalam upaya mempertahankan kondisi ketahanan masyarakat dan pada umumnya memiliki kriteria keanggotaan menempati atau berdomisili pada wilayah tertentu; (4) Kegiatan perkumpulan sosial (Pranata Sosial) kebanyakan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dengan cara meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang dibiayai dengan iuran anggotanya; (5) Kegiatannya diwarnai dan dijiwai semangat kebersamaan yang intinya ingin membantu orang lain melalui gotong royong. Keadaan ini menunjukkan bahwa di masyarakat telah tersedia wahana atau potensi yang dapat dimobilisasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Namun masih memerlukan beberapa sentuhan intervensi dari pemerintah dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen pelayanan kesejahteraan sosial serta penggalian sumber-sumber yang relevan.https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/594
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Suyanto Suyanto
spellingShingle Suyanto Suyanto
PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
author_facet Suyanto Suyanto
author_sort Suyanto Suyanto
title PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)
title_short PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)
title_full PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)
title_fullStr PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)
title_full_unstemmed PROFIL PRANATA SOSIAL DI CIMAHI (Studi Kasus di Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan)
title_sort profil pranata sosial di cimahi (studi kasus di kelurahan cibereum, kecamatan cimahi selatan)
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
series Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
issn 2089-0338
2502-7921
publishDate 2017-03-01
description Pranata Sosial adalah perkumpulan sosial yang merupakan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM) atau sebagai sistem kerjasama pelayanan kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput bisa berbentuk usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Wahana ini dapat berupa jejaring kerja kelembagaan sosial pada komunitas lokal baik yang tumbuh melalui proses alamiah, tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh pemerintah, lembaga tersebut dapat mensinergikan pelaksanaan tugas-tugas di bidang upaya kesejahteraan sosial. Sasaran identifikasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) Perkumpulan sosial yang tumbuh dari komunitas sosial di tingkat lokal atau yang ditumbuhkan dari pihak luar yang berada di komunitas lokal (kelurahan); (2) Memiliki nilai sosial budaya lokal, meliputi adat istiadat, tradisi, kebiasaan dan kearifan lokal masyarakat. Dari hasil kajian diperoleh gambaran mengenai Pranata Sosial atau perkumpulan sosial khususnya yang berada di Kelurahan Cibereum adalah sebagai berikut: (1) Pranata Sosial tersebut sudah ada dan berkembang di masyarakat lebih dari 10 tahun; (2) Jumlah kelompok sosial di kelurahan ini lebih dari 300 kelompok perkumpulan dan dikelompokkan dalam 17 jenis kelompok; (3) Pranata Sosial yang ada dibentuk dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat sebagai upaya pengintegrasian masyarakat dalam upaya mempertahankan kondisi ketahanan masyarakat dan pada umumnya memiliki kriteria keanggotaan menempati atau berdomisili pada wilayah tertentu; (4) Kegiatan perkumpulan sosial (Pranata Sosial) kebanyakan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dengan cara meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang dibiayai dengan iuran anggotanya; (5) Kegiatannya diwarnai dan dijiwai semangat kebersamaan yang intinya ingin membantu orang lain melalui gotong royong. Keadaan ini menunjukkan bahwa di masyarakat telah tersedia wahana atau potensi yang dapat dimobilisasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Namun masih memerlukan beberapa sentuhan intervensi dari pemerintah dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen pelayanan kesejahteraan sosial serta penggalian sumber-sumber yang relevan.
url https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/594
work_keys_str_mv AT suyantosuyanto profilpranatasosialdicimahistudikasusdikelurahancibereumkecamatancimahiselatan
_version_ 1725328428512575488