Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediator

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh negatif kontrak psikologis terhadap intensi keluar dan menguji peran pemediasian komitmen afektif pada pengaruh negatif kontrak psikologis terhadap intensi keluar. Sebanyak 214 kuesioner yang dapat diolah dalam penelitian ini dimana sampel diambil dari karya...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Asri Raditya Wardhani, C. Budi Santoso
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bogor Agricultural University 2018-09-01
Series:Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/23345
id doaj-a5071df83b1f4c959932090d1af66aa4
record_format Article
spelling doaj-a5071df83b1f4c959932090d1af66aa42021-01-17T00:09:29ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen2528-51492460-78192018-09-014346446410.17358/jabm.4.3.46423345Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel MediatorAsri Raditya Wardhani0C. Budi Santoso1Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah MadaDepartemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah MadaPenelitian ini bertujuan menguji pengaruh negatif kontrak psikologis terhadap intensi keluar dan menguji peran pemediasian komitmen afektif pada pengaruh negatif kontrak psikologis terhadap intensi keluar. Sebanyak 214 kuesioner yang dapat diolah dalam penelitian ini dimana sampel diambil dari karyawan hotel. Pengujian model dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berjenjang (hierarchical regression analysis). Hasil penelitian melaporkan bahwa kontrak psikologis memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap intensi keluar. Selain itu, komitmen afektif juga dilaporkan memiliki peran sebagai pemediasi dalam pengaruh kontrak psikologis terhadap intensi keluar. Dengan kata lain, tingginya tingkat pemenuhan kontrak psikologis karyawan dapat secara langsung meminimalkan intensi keluar dan secara tidak langsung kontrak psikologis dapat meminimalkan intensi keluar melalui komitmen afektif. Kata kunci: kontrak psikologis, intensi keluar, komitmen afektifhttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/23345
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Asri Raditya Wardhani
C. Budi Santoso
spellingShingle Asri Raditya Wardhani
C. Budi Santoso
Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediator
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen
author_facet Asri Raditya Wardhani
C. Budi Santoso
author_sort Asri Raditya Wardhani
title Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediator
title_short Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediator
title_full Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediator
title_fullStr Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediator
title_full_unstemmed Pengaruh Kontrak Psikologis Terhadap Intensi Keluar dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediator
title_sort pengaruh kontrak psikologis terhadap intensi keluar dengan komitmen afektif sebagai variabel mediator
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen
issn 2528-5149
2460-7819
publishDate 2018-09-01
description Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh negatif kontrak psikologis terhadap intensi keluar dan menguji peran pemediasian komitmen afektif pada pengaruh negatif kontrak psikologis terhadap intensi keluar. Sebanyak 214 kuesioner yang dapat diolah dalam penelitian ini dimana sampel diambil dari karyawan hotel. Pengujian model dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berjenjang (hierarchical regression analysis). Hasil penelitian melaporkan bahwa kontrak psikologis memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap intensi keluar. Selain itu, komitmen afektif juga dilaporkan memiliki peran sebagai pemediasi dalam pengaruh kontrak psikologis terhadap intensi keluar. Dengan kata lain, tingginya tingkat pemenuhan kontrak psikologis karyawan dapat secara langsung meminimalkan intensi keluar dan secara tidak langsung kontrak psikologis dapat meminimalkan intensi keluar melalui komitmen afektif. Kata kunci: kontrak psikologis, intensi keluar, komitmen afektif
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/23345
work_keys_str_mv AT asriradityawardhani pengaruhkontrakpsikologisterhadapintensikeluardengankomitmenafektifsebagaivariabelmediator
AT cbudisantoso pengaruhkontrakpsikologisterhadapintensikeluardengankomitmenafektifsebagaivariabelmediator
_version_ 1724335603161497600