Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per Buah
Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2002 sampai Januari 2003 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNS, Surakarta. Bahan utama penelitian berupa 100 buah salak bali berbiji satu, 20 buah salak bali berbiji dua. Data dianalisis dengan analisis kontingensi. Rerata jumlah buah salak bali tiap ta...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Sebelas Maret, Faculty of Agriculture
2018-04-01
|
Series: | Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/20378 |
id |
doaj-a50f161b423147e2971f8bf02aee574c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a50f161b423147e2971f8bf02aee574c2020-11-25T01:56:45ZengUniversitas Sebelas Maret, Faculty of AgricultureCaraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture2613-94562599-25702018-04-01182889610.20961/carakatani.v18i2.2037815774Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per BuahSukaya Sukaya0Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas MaretPenelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2002 sampai Januari 2003 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNS, Surakarta. Bahan utama penelitian berupa 100 buah salak bali berbiji satu, 20 buah salak bali berbiji dua. Data dianalisis dengan analisis kontingensi. Rerata jumlah buah salak bali tiap tandannya adalah 15 buah, dengan jumlah biji per buah antara 1-2. Salak bali tidak ada yang berbiji 3. Berat biji dan bentuk permukaan biji dari buah salak bali berkorelasi dengan jumlah biji perbuah, biji dari buah berbiji satu lebih berat dengan bentuk permukaan biji bulat. Sedangkan untuk biji salak bali dari buah berbiji dua lebih ringan dengan bentuk permukaan biji adalah pipih. Variabel pengamatan morfologi daun yang penyebarannya berkorelasi dengan jumlah biji perbuah yaitu bibit dari buah berbiji satu mempunyai daun pertama dan kedua hijau tua dan hijau, dan sudut daun yang pertama lebih besar. Ciri morfologi yang seragam meliputi warna permukaan bawah daun, warna permukaan atas daun ketiga, sudut ujung daun pertama dan kedua, dan panjang helaian daun pertama dan kedua, lebar daun ketiga, dan bentuk ibu tulang daun, serta tidak adanya cincin pada permukaan biji.https://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/20378MorfologibenihbibitSalak bali |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sukaya Sukaya |
spellingShingle |
Sukaya Sukaya Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per Buah Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture Morfologi benih bibit Salak bali |
author_facet |
Sukaya Sukaya |
author_sort |
Sukaya Sukaya |
title |
Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per Buah |
title_short |
Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per Buah |
title_full |
Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per Buah |
title_fullStr |
Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per Buah |
title_full_unstemmed |
Keragaman Morfologi Benih dan Bibit Generatif Salak Bali (Salacca zalacca Var. amboinensis), Hubungannya dengan Jumlah Biji per Buah |
title_sort |
keragaman morfologi benih dan bibit generatif salak bali (salacca zalacca var. amboinensis), hubungannya dengan jumlah biji per buah |
publisher |
Universitas Sebelas Maret, Faculty of Agriculture |
series |
Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture |
issn |
2613-9456 2599-2570 |
publishDate |
2018-04-01 |
description |
Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2002 sampai Januari 2003 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNS, Surakarta. Bahan utama penelitian berupa 100 buah salak bali berbiji satu, 20 buah salak bali berbiji dua. Data dianalisis dengan analisis kontingensi. Rerata jumlah buah salak bali tiap tandannya adalah 15 buah, dengan jumlah biji per buah antara 1-2. Salak bali tidak ada yang berbiji 3. Berat biji dan bentuk permukaan biji dari buah salak bali berkorelasi dengan jumlah biji perbuah, biji dari buah berbiji satu lebih berat dengan bentuk permukaan biji bulat. Sedangkan untuk biji salak bali dari buah berbiji dua lebih ringan dengan bentuk permukaan biji adalah pipih. Variabel pengamatan morfologi daun yang penyebarannya berkorelasi dengan jumlah biji perbuah yaitu bibit dari buah berbiji satu mempunyai daun pertama dan kedua hijau tua dan hijau, dan sudut daun yang pertama lebih besar. Ciri morfologi yang seragam meliputi warna permukaan bawah daun, warna permukaan atas daun ketiga, sudut ujung daun pertama dan kedua, dan panjang helaian daun pertama dan kedua, lebar daun ketiga, dan bentuk ibu tulang daun, serta tidak adanya cincin pada permukaan biji. |
topic |
Morfologi benih bibit Salak bali |
url |
https://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/20378 |
work_keys_str_mv |
AT sukayasukaya keragamanmorfologibenihdanbibitgeneratifsalakbalisalaccazalaccavaramboinensishubungannyadenganjumlahbijiperbuah |
_version_ |
1724978046839029760 |