Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi

Sumur X pada lapangan Y merupakan sumur dengan permasalahan rangkaian BHA terlepas setelah proses pembebasan rangkaian pipa pemboran karena adanya Pack off pada kedalaman 3.360 ft MD. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya return pada saat dilakukan circulation serta tekanan pompa naik secara tib...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ali Musnal
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Riau (UIR) Press 2015-10-01
Series:Journal of Earth Energy Engineering
Subjects:
ipr
Online Access:https://journal.uir.ac.id/index.php/JEEE/article/view/639
id doaj-a55da788c0cf47b5923d6be1e794dc10
record_format Article
spelling doaj-a55da788c0cf47b5923d6be1e794dc102020-11-25T02:47:05ZengUniversitas Islam Riau (UIR) PressJournal of Earth Energy Engineering2301-80972540-93522015-10-0142707710.22549/jeee.v4i2.639639Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon JambiAli Musnal0Universitas Islam RiauSumur X pada lapangan Y merupakan sumur dengan permasalahan rangkaian BHA terlepas setelah proses pembebasan rangkaian pipa pemboran karena adanya Pack off pada kedalaman 3.360 ft MD. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya return pada saat dilakukan circulation serta tekanan pompa naik secara tiba-tiba. Pack off menyebabkan formasi gugur dan cutting terakumulasi di lubang sumur. Terakumulasinya cutting menjadi penyebab rangkaian terjepit akibat. Perhitungan reactive torque dengan persamaan Frank J Schuh dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai torsi yang menyebabkan BHA terlepas dari rangkaian tersebut. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, rangkaian BHA lepas terjadi karena torsi reaksi (reactive torque) sebesar 60.240 ft.lb. yang sekitar dua kali lebih daripada nilai make up torque untuk HWDP 5” yaitu sebesar 22.800 ft.lb. Masalah rangkaian BHA lepas dapat ditangani dengan menggunakan metode operasi fishing. Waktu ekonomis fishing yang didapat untuk melakukan kegiatan fishing sebesar 3,1 hari. Apabila fishing job tidak berhasil, maka dapat dilakukan operasi penindaklanjutan untuk menghindari fish yang tertinggal di dalam lubang sumur dengan melakukan pembelokan lintasan sumur pada titik Kick Off Point (KOP) yang baru, yakni pada kedalaman 485 ft.https://journal.uir.ac.id/index.php/JEEE/article/view/639efisiensi volumetrikpompa hpuiprpump intake pressure
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ali Musnal
spellingShingle Ali Musnal
Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi
Journal of Earth Energy Engineering
efisiensi volumetrik
pompa hpu
ipr
pump intake pressure
author_facet Ali Musnal
author_sort Ali Musnal
title Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi
title_short Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi
title_full Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi
title_fullStr Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi
title_full_unstemmed Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi
title_sort optimasi perhitungan laju alir minyak dengan meningkatkan kinerja pompa hydraulic pada sumur minyak di lapangan pt. kso pertamina sarolangon jambi
publisher Universitas Islam Riau (UIR) Press
series Journal of Earth Energy Engineering
issn 2301-8097
2540-9352
publishDate 2015-10-01
description Sumur X pada lapangan Y merupakan sumur dengan permasalahan rangkaian BHA terlepas setelah proses pembebasan rangkaian pipa pemboran karena adanya Pack off pada kedalaman 3.360 ft MD. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya return pada saat dilakukan circulation serta tekanan pompa naik secara tiba-tiba. Pack off menyebabkan formasi gugur dan cutting terakumulasi di lubang sumur. Terakumulasinya cutting menjadi penyebab rangkaian terjepit akibat. Perhitungan reactive torque dengan persamaan Frank J Schuh dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai torsi yang menyebabkan BHA terlepas dari rangkaian tersebut. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, rangkaian BHA lepas terjadi karena torsi reaksi (reactive torque) sebesar 60.240 ft.lb. yang sekitar dua kali lebih daripada nilai make up torque untuk HWDP 5” yaitu sebesar 22.800 ft.lb. Masalah rangkaian BHA lepas dapat ditangani dengan menggunakan metode operasi fishing. Waktu ekonomis fishing yang didapat untuk melakukan kegiatan fishing sebesar 3,1 hari. Apabila fishing job tidak berhasil, maka dapat dilakukan operasi penindaklanjutan untuk menghindari fish yang tertinggal di dalam lubang sumur dengan melakukan pembelokan lintasan sumur pada titik Kick Off Point (KOP) yang baru, yakni pada kedalaman 485 ft.
topic efisiensi volumetrik
pompa hpu
ipr
pump intake pressure
url https://journal.uir.ac.id/index.php/JEEE/article/view/639
work_keys_str_mv AT alimusnal optimasiperhitunganlajualirminyakdenganmeningkatkankinerjapompahydraulicpadasumurminyakdilapanganptksopertaminasarolangonjambi
_version_ 1724754640237494272