Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang

<div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);">Tulisan ini membahas tentang proses meningkatnya konf lik yang timbul akibat pembangunan Waduk Jatigede, khususnya pada masa prakonstruksi, yang dapat dilihatdari...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dicky Rachmawan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Indonesia 2016-06-01
Series:Masyarakat: Jurnal Sosiologi
Subjects:
Online Access:http://journal.ui.ac.id/index.php/mjs/article/view/4618
id doaj-a686356cfb234440ac5b42e6e52be06c
record_format Article
spelling doaj-a686356cfb234440ac5b42e6e52be06c2020-11-25T03:18:50ZengUniversitas IndonesiaMasyarakat: Jurnal Sosiologi0852-84892460-81652016-06-0120219321110.7454/mjs.v20i2.46183338Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten SumedangDicky Rachmawan0Biro Perlindungan Sumber Daya Hutan dan Kelola Sosial Divisi Regional III Jawa Barat & Banten, Perum Perhutani<div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);">Tulisan ini membahas tentang proses meningkatnya konf lik yang timbul akibat pembangunan Waduk Jatigede, khususnya pada masa prakonstruksi, yang dapat dilihatdari aspek struktural dan prosesual dengan menggunakan teori konf lik. Sebaliknya, tingkat konf lik mengalami deeskalasi (penurunan) ketika dilaksanakan pemberdayaan melalui pelibatan masyarakat serta penetapan kesepakatan yang mengakomodasi kepentingan bersama. Tulisan ini menekankan tiga hal yang dapat memicu munculnya permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan waduk, antara lain: jaminan penegakan aturan, implementasi kebijakan, dan anggaran. Selain itu, diperlukan pelibatan masyarakat secara partisipatif dengan pendekatan bottom-up disertai koordinasi, dan pelibatan pihak ketiga untuk melakukan pengawasan serta evaluasi yang transparan. Tulisan ini disusun berdasarkan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam secara purposive.</div><div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);"><br /></div><div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);"><br /></div><div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);">This article discusses about the prosess of conf lict escalation in Jatigede Dam construction esspecially in pre-construction period from structural and processual point of view using conf lict theory. However, height of conf lict decreased (deescalation) in empowerment period through community participation and agreement that accomodate community interests. This article emphasizes on the importance of ensuring the rules, policies, and budgets on possibility of problem arising (structural). It is also important to carry out participatory community engagement with bottom-up approach on implementation along with coordination as well as intervention of third party to</div><div style="left: 118.11px; top: 833.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.949823);">monitor and to ensure transparent evaluation. This article based on research using qualitative method with porpusive indepth interview.</div>http://journal.ui.ac.id/index.php/mjs/article/view/4618conflictconflict escalationstucturalprocessualwaduk jatigede
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dicky Rachmawan
spellingShingle Dicky Rachmawan
Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
Masyarakat: Jurnal Sosiologi
conflict
conflict escalation
stuctural
processual
waduk jatigede
author_facet Dicky Rachmawan
author_sort Dicky Rachmawan
title Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
title_short Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
title_full Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
title_fullStr Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
title_full_unstemmed Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
title_sort pola eskalasi konflik pembangunan infrastruktur: studi kasus pembangunan waduk jatigede kabupaten sumedang
publisher Universitas Indonesia
series Masyarakat: Jurnal Sosiologi
issn 0852-8489
2460-8165
publishDate 2016-06-01
description <div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);">Tulisan ini membahas tentang proses meningkatnya konf lik yang timbul akibat pembangunan Waduk Jatigede, khususnya pada masa prakonstruksi, yang dapat dilihatdari aspek struktural dan prosesual dengan menggunakan teori konf lik. Sebaliknya, tingkat konf lik mengalami deeskalasi (penurunan) ketika dilaksanakan pemberdayaan melalui pelibatan masyarakat serta penetapan kesepakatan yang mengakomodasi kepentingan bersama. Tulisan ini menekankan tiga hal yang dapat memicu munculnya permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan waduk, antara lain: jaminan penegakan aturan, implementasi kebijakan, dan anggaran. Selain itu, diperlukan pelibatan masyarakat secara partisipatif dengan pendekatan bottom-up disertai koordinasi, dan pelibatan pihak ketiga untuk melakukan pengawasan serta evaluasi yang transparan. Tulisan ini disusun berdasarkan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam secara purposive.</div><div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);"><br /></div><div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);"><br /></div><div style="left: 118.11px; top: 798.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.956829);">This article discusses about the prosess of conf lict escalation in Jatigede Dam construction esspecially in pre-construction period from structural and processual point of view using conf lict theory. However, height of conf lict decreased (deescalation) in empowerment period through community participation and agreement that accomodate community interests. This article emphasizes on the importance of ensuring the rules, policies, and budgets on possibility of problem arising (structural). It is also important to carry out participatory community engagement with bottom-up approach on implementation along with coordination as well as intervention of third party to</div><div style="left: 118.11px; top: 833.893px; font-size: 15px; font-family: serif; transform: scaleX(0.949823);">monitor and to ensure transparent evaluation. This article based on research using qualitative method with porpusive indepth interview.</div>
topic conflict
conflict escalation
stuctural
processual
waduk jatigede
url http://journal.ui.ac.id/index.php/mjs/article/view/4618
work_keys_str_mv AT dickyrachmawan polaeskalasikonflikpembangunaninfrastrukturstudikasuspembangunanwadukjatigedekabupatensumedang
_version_ 1724625616559407104