Konversi Koral Laut Menjadi Hidroksiapatit Dengan Metode Sonikasi

• Main Authors: Yessy Warastuti, Basril Abbas, Nani Suryani
• Format: Article
• Language: English
• Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2017-10-01
• Series: Jurnal Kimia dan Kemasan
• Subjects: Koral; Goniopora; Hidroksiapatit; Coralline hydroxyapatite; Sonikasi
• Online Access: http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/3012
• ISSN: 2088-026X; 2549-9424

<p>Sintesis <em>coralline hydroxyapatite</em> (<em>CHAp</em>) dari koral laut yang umumnya menggunakan metode basah yaitu hidrotermal yang memerlukan suhu dan tekanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkonversi koral laut <em>Goniopora </em>sp. menjadi <em>CHAp</em> dengan metode sonikasi pada suhu rendah. <em>Goniopora sp</em>. dikalsinasi pada suhu 900 °C selama  3 jam, kemudian direaksikan dengan diammonium hidrogen fosfat [(NH₄)₂HPO₄] dan mono kalium fosfat (KH₂PO₄) dengan waktu sonikasi 6 jam sampai 24 jam pada suhu 60 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan fase dari koral menjadi <em>CHAp</em> yang dapat dilihat dari identifikasi pola difraksi sinar-X khas dari hidroksiapatit dengan derajat kristalinitas sebesar 66% untuk <em>CHAp</em> dengan waktu sonikasi 24 jam. Spektrum <em>Fourier Transform Infra Red Spectroscopy</em> (<em>FTIR)</em> menunjukkan puncak serapan khas dari hidroksiapatit yaitu gugus OH pada 3637 cm^-1 sampai dengan 3404 cm^-1 fosfat (PO₄^3-) pada 569 cm^-1, 603 cm^-1, 960 cm^-1, dan 1045 cm^-1serta karbonat (CO₃^2-) pada 1456 cm^-1dan 873 cm^-1. <em>Carbonated hydroxyapatite</em> yang terbentuk adalah tipe-B. Rasio Ca/P yang dihasilkan untuk <em>CHAp</em> dengan waktu sonikasi 24 jam adalah 1,7.</p>