Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia

Pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang dialokasikan regulator, terutama oleh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, belum mencapai titik optimalnya. Akibatnya, ketersediaan dan permintaan layanan belum berimbang. Memperkirakan bahwa konsep pasar sekunder berpotensi meningkatkan efisiensi pemb...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aldhino Anggorosesar, Ronaldi Wijaya
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments 2013-12-01
Series:Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah
Subjects:
Online Access:https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/33
id doaj-a7fed6a6beea44e49d89ae705080679c
record_format Article
spelling doaj-a7fed6a6beea44e49d89ae705080679c2020-12-29T07:40:26ZindMinistry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and EquipmentsBuletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah1693-09912443-15242013-12-0111431933410.17933/bpostel.2013.11040533Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di IndonesiaAldhino AnggorosesarRonaldi WijayaPemanfaatan spektrum frekuensi radio yang dialokasikan regulator, terutama oleh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, belum mencapai titik optimalnya. Akibatnya, ketersediaan dan permintaan layanan belum berimbang. Memperkirakan bahwa konsep pasar sekunder berpotensi meningkatkan efisiensi pemberian hak penggunaan spektrum frekuensi radio, studi ini mendukung regulator dalam mengkaji penerapan pasar sekunder spektrum frekuensi di negara lain, kondisi penggunaan spektrum frekuensi radio di dalam negeri, serta potensi pasar sekunder dari aspek kebijakan dan ekonomi. Menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung data kuantitatif, data dikumpulkan melalui studi literatur, <em>focus group discussion</em>, dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis menggunakan teknik <em>regulatory impact analysis </em>dan <em>cost benefit analysis</em>. Hasil studi menunjukkan perlunya peningkatan fleksibilitas kebijakan alokasi spektrum frekuensi radio di Indonesia ketika memberlakukan pasar sekunder, agar menghasilkan benefit maksimum di setiap transaksi dari aspek ekonomi. Hal tersebut juga telah terbukti dengan hadirnya dampak positif bagi industri di negara-negara yang telah memberlakukan pasar sekunder.https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/33pasar sekunderspektrum frekuensi radioefisiensi penggunaan spektrumtransfer spektrumpenyewaan spktrum
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Aldhino Anggorosesar
Ronaldi Wijaya
spellingShingle Aldhino Anggorosesar
Ronaldi Wijaya
Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia
Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah
pasar sekunder
spektrum frekuensi radio
efisiensi penggunaan spektrum
transfer spektrum
penyewaan spktrum
author_facet Aldhino Anggorosesar
Ronaldi Wijaya
author_sort Aldhino Anggorosesar
title Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia
title_short Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia
title_full Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia
title_fullStr Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia
title_full_unstemmed Potensi Pasar Sekunder Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia
title_sort potensi pasar sekunder spektrum frekuensi radio di indonesia
publisher Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments
series Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah
issn 1693-0991
2443-1524
publishDate 2013-12-01
description Pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang dialokasikan regulator, terutama oleh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, belum mencapai titik optimalnya. Akibatnya, ketersediaan dan permintaan layanan belum berimbang. Memperkirakan bahwa konsep pasar sekunder berpotensi meningkatkan efisiensi pemberian hak penggunaan spektrum frekuensi radio, studi ini mendukung regulator dalam mengkaji penerapan pasar sekunder spektrum frekuensi di negara lain, kondisi penggunaan spektrum frekuensi radio di dalam negeri, serta potensi pasar sekunder dari aspek kebijakan dan ekonomi. Menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung data kuantitatif, data dikumpulkan melalui studi literatur, <em>focus group discussion</em>, dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis menggunakan teknik <em>regulatory impact analysis </em>dan <em>cost benefit analysis</em>. Hasil studi menunjukkan perlunya peningkatan fleksibilitas kebijakan alokasi spektrum frekuensi radio di Indonesia ketika memberlakukan pasar sekunder, agar menghasilkan benefit maksimum di setiap transaksi dari aspek ekonomi. Hal tersebut juga telah terbukti dengan hadirnya dampak positif bagi industri di negara-negara yang telah memberlakukan pasar sekunder.
topic pasar sekunder
spektrum frekuensi radio
efisiensi penggunaan spektrum
transfer spektrum
penyewaan spktrum
url https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/33
work_keys_str_mv AT aldhinoanggorosesar potensipasarsekunderspektrumfrekuensiradiodiindonesia
AT ronaldiwijaya potensipasarsekunderspektrumfrekuensiradiodiindonesia
_version_ 1724367873987575808