Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kurva histerisis melalui pengukuran konstanta dielektrik dan indeks bias. Kurva histerisis konstanta dielektrik digunakan untuk mengetahui karakteristik bahan dalam menyimpan energy listrik sementara kurva histerisis indeks bias dipakai untuk m...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas PGRI Madiun
2018-07-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) |
Subjects: | |
Online Access: | http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPFK/article/view/2179 |
id |
doaj-a9067494fbbb479493b27092b7027e02 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-a9067494fbbb479493b27092b7027e022020-11-25T01:07:28ZindUniversitas PGRI MadiunJurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK)2442-88682442-904X2018-07-0142485410.25273/jpfk.v4i2.21791653Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhuBowo Eko Cahyono0M Misto1Luluk Mukarromah2Universitas JemberUniversitas JemberUniversitas JemberPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kurva histerisis melalui pengukuran konstanta dielektrik dan indeks bias. Kurva histerisis konstanta dielektrik digunakan untuk mengetahui karakteristik bahan dalam menyimpan energy listrik sementara kurva histerisis indeks bias dipakai untuk menggambarkan kemampuan bahan dalam menyimpan energy termal. Bahan yang diteliti berupa 3 jenis minyak zaitun. Penelitian ini menggunakan metode rangkaian kapasitif dan difraksi Fraunhofer celah ganda. Diketahui bahwa ketiga jenis minyak zaitun memiliki lebar kurva histerisis yang berbeda pada pengukuran konstanta dielektrik maupun indeks bias dengan variasi suhu. Hubungan antara nilai konstanta dielektrik terhadap suhu menunjukkan peningkatan, sedangkan untuk nilai indeks bias menunjukkan penurunan. Pada pengukuran konstanta dielektrik menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra virgin olive oil dan extra light olive oil, hal ini menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi listrik. Sedangkan pada pengukuran indeks bias menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra light olive oil dan virgin olive oil. Hal ini juga menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi termal.http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPFK/article/view/2179minyak zaitunkonsanta dielektrikindeks biaskapasitifdifraksihisterisis |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Bowo Eko Cahyono M Misto Luluk Mukarromah |
spellingShingle |
Bowo Eko Cahyono M Misto Luluk Mukarromah Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) minyak zaitun konsanta dielektrik indeks bias kapasitif difraksi histerisis |
author_facet |
Bowo Eko Cahyono M Misto Luluk Mukarromah |
author_sort |
Bowo Eko Cahyono |
title |
Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu |
title_short |
Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu |
title_full |
Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu |
title_fullStr |
Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu |
title_full_unstemmed |
Sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu |
title_sort |
sifat histerisis pada konstanta dielektrik dan indeks bias minyak zaitun dengan variasi suhu |
publisher |
Universitas PGRI Madiun |
series |
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) |
issn |
2442-8868 2442-904X |
publishDate |
2018-07-01 |
description |
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kurva histerisis melalui pengukuran konstanta dielektrik dan indeks bias. Kurva histerisis konstanta dielektrik digunakan untuk mengetahui karakteristik bahan dalam menyimpan energy listrik sementara kurva histerisis indeks bias dipakai untuk menggambarkan kemampuan bahan dalam menyimpan energy termal. Bahan yang diteliti berupa 3 jenis minyak zaitun. Penelitian ini menggunakan metode rangkaian kapasitif dan difraksi Fraunhofer celah ganda. Diketahui bahwa ketiga jenis minyak zaitun memiliki lebar kurva histerisis yang berbeda pada pengukuran konstanta dielektrik maupun indeks bias dengan variasi suhu. Hubungan antara nilai konstanta dielektrik terhadap suhu menunjukkan peningkatan, sedangkan untuk nilai indeks bias menunjukkan penurunan. Pada pengukuran konstanta dielektrik menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra virgin olive oil dan extra light olive oil, hal ini menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi listrik. Sedangkan pada pengukuran indeks bias menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra light olive oil dan virgin olive oil. Hal ini juga menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi termal. |
topic |
minyak zaitun konsanta dielektrik indeks bias kapasitif difraksi histerisis |
url |
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPFK/article/view/2179 |
work_keys_str_mv |
AT bowoekocahyono sifathisterisispadakonstantadielektrikdanindeksbiasminyakzaitundenganvariasisuhu AT mmisto sifathisterisispadakonstantadielektrikdanindeksbiasminyakzaitundenganvariasisuhu AT lulukmukarromah sifathisterisispadakonstantadielektrikdanindeksbiasminyakzaitundenganvariasisuhu |
_version_ |
1725187063966334976 |