Analisa Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyerapan Emisi CO2 dan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen di Kota Probolinggo

Ruang terbuka hijau (RTH) memiliki peranan yang sangat penting dalam mengurangi dampak terjadinya pemanasan global karena kemampuannya dalam menyerap emisi karbon dioksida (CO<sub>2</sub>). Hingga saat ini, prosentase penyediaan RTH publik di Kota Probolinggo masih sebesar 13,21% sehingg...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agus Setiawan, Joni Hermana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/4257
Description
Summary:Ruang terbuka hijau (RTH) memiliki peranan yang sangat penting dalam mengurangi dampak terjadinya pemanasan global karena kemampuannya dalam menyerap emisi karbon dioksida (CO<sub>2</sub>). Hingga saat ini, prosentase penyediaan RTH publik di Kota Probolinggo masih sebesar 13,21% sehingga butuh adanya penambahan luas RTH. Hasil analisa menunjukkan bahwa RTH eksisting di Kota Probolinggo ditinjau dari segi penyerapan emisi CO<sub>2</sub> masih kurang cukup dengan prosentase hanya sebesar 19,17%. Sedangkan berdasarkan pemenuhan kebutuhan oksigen sudah dirasa cukup meskipun prosentasenya hanya 1,77%. Kebutuhan luas RTH di Kota Probolinggo berdasarkan penyerapan emisi CO<sub>2</sub> diperkirakan akan terpenuhi pada tahun 2020 dan berdasarkan pemenuhan kebutuhan oksigen setiap tahunnya justru terus mengalami kekurangan luas RTH.
ISSN:2301-9271
2337-3539