Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan

Pendidikan secara praktiknya tidak terlepas dari proses pembelajaran sepanjang ayat. Konsep ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan muatan motif yang ada pada diri para pelaksana pendidikan, seperti pendidik, peserta didik, terutama terkait dengan penyelenggaraan proses pembelajaran sebagai sua...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dahlan Dahlan, Refnadi Refnadi, Zufriani Zufriani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2017-12-01
Series:Jurnal Konseling dan Pendidikan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/199
id doaj-ab39c3c144d042f5a03e9e93b2a68ff9
record_format Article
spelling doaj-ab39c3c144d042f5a03e9e93b2a68ff92020-11-25T02:17:53ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802017-12-015311512210.29210/119900137Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan PendidikanDahlan Dahlan0Refnadi Refnadi1Zufriani Zufriani2UIN Sulthan Thaha Saifuddin, IndonesiaUniversitas Negeri Padang, IndonesiaIAIN Kerinci, IndonesiaPendidikan secara praktiknya tidak terlepas dari proses pembelajaran sepanjang ayat. Konsep ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan muatan motif yang ada pada diri para pelaksana pendidikan, seperti pendidik, peserta didik, terutama terkait dengan penyelenggaraan proses pembelajaran sebagai suatu ibadah. Secara implisit penyelenggaraan proses pembelajaran merupakan suatu perbuatan ibadah. Perbuatan ibadah ini dilatarbelakangi oleh motif-motif tertentu oleh pelakunya, terutama pendidik dan peserta didik yang secara langsung terlibat di dalamnya. Setiap peserta didik sudah diberikan oleh Allah seperangkat potensi (fitrah) yang harus dikembangkan seoptimal mungkin melalui pendidikan. Potensi yang diberikan itu berjumlah 99 buah, seperti yang termuat dalam Asmaul Husna yang apabila dikembangkan akan mengembangkannya menjadi berbagai potensi. Hal ini sangat bergantung kepada peran pendidik yang akan membimbing pengembangannya.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/199motif ibadah, pendidikan, integrasi, asmaul husna
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dahlan Dahlan
Refnadi Refnadi
Zufriani Zufriani
spellingShingle Dahlan Dahlan
Refnadi Refnadi
Zufriani Zufriani
Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan
Jurnal Konseling dan Pendidikan
motif ibadah, pendidikan, integrasi, asmaul husna
author_facet Dahlan Dahlan
Refnadi Refnadi
Zufriani Zufriani
author_sort Dahlan Dahlan
title Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan
title_short Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan
title_full Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan
title_fullStr Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan
title_full_unstemmed Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan
title_sort pengintegrasian motif ibadah pendidik sebagai upaya optimalisasi pencapaian tujuan pendidikan
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
series Jurnal Konseling dan Pendidikan
issn 2337-6740
2337-6880
publishDate 2017-12-01
description Pendidikan secara praktiknya tidak terlepas dari proses pembelajaran sepanjang ayat. Konsep ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan muatan motif yang ada pada diri para pelaksana pendidikan, seperti pendidik, peserta didik, terutama terkait dengan penyelenggaraan proses pembelajaran sebagai suatu ibadah. Secara implisit penyelenggaraan proses pembelajaran merupakan suatu perbuatan ibadah. Perbuatan ibadah ini dilatarbelakangi oleh motif-motif tertentu oleh pelakunya, terutama pendidik dan peserta didik yang secara langsung terlibat di dalamnya. Setiap peserta didik sudah diberikan oleh Allah seperangkat potensi (fitrah) yang harus dikembangkan seoptimal mungkin melalui pendidikan. Potensi yang diberikan itu berjumlah 99 buah, seperti yang termuat dalam Asmaul Husna yang apabila dikembangkan akan mengembangkannya menjadi berbagai potensi. Hal ini sangat bergantung kepada peran pendidik yang akan membimbing pengembangannya.
topic motif ibadah, pendidikan, integrasi, asmaul husna
url https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/199
work_keys_str_mv AT dahlandahlan pengintegrasianmotifibadahpendidiksebagaiupayaoptimalisasipencapaiantujuanpendidikan
AT refnadirefnadi pengintegrasianmotifibadahpendidiksebagaiupayaoptimalisasipencapaiantujuanpendidikan
AT zufrianizufriani pengintegrasianmotifibadahpendidiksebagaiupayaoptimalisasipencapaiantujuanpendidikan
_version_ 1724884528643702784