Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri

Penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) sebagai pendidikan sosial dan  ekonomi santri. Penelitian menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA), pengumpulan data melalui,  wawancara, pengamatan langsung, Focus Group Discussion (FG...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Adhi Iman Sulaiman, Masrukin Masrukin, Chusmeru Chusmeru, Sri Pangestuti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2016-11-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
Subjects:
Online Access:https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/view/11303
id doaj-abb2d27d3cb54c8e8fe4112bff7f0c50
record_format Article
spelling doaj-abb2d27d3cb54c8e8fe4112bff7f0c502020-11-25T02:23:53ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat2355-16152477-29922016-11-013210912110.21831/jppm.v3i2.113038549Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi SantriAdhi Iman Sulaiman0Masrukin Masrukin1Chusmeru Chusmeru2Sri Pangestuti3FISIP Universitas Jenderal SoedirmanFISIP Universitas Jenderal SoedirmanFISIP Universitas Jenderal SoedirmanFISIP Universitas Jenderal SoedirmanPenelitian memiliki tujuan untuk menganalisis pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) sebagai pendidikan sosial dan  ekonomi santri. Penelitian menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA), pengumpulan data melalui,  wawancara, pengamatan langsung, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive sampling yaitu ketua, pengurus dan anggota Kopontren. Lokasi penelitian di Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI) Pondok Pesantren Darussalam Dukuh Waluh, Banyumas dan El Bayan 1 Majenang, Cilacap. Penelitian menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan (1) Pengurus Kopontren memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk membenahi kepengurusan, keanggotaan dan mengembangkan unit usaha sebagai pendidikan sosial serta ekonomi bagi kemandirian santri. (2) Kopontren membutuhkan dukungan dari pimpinan pondok pesantren dan partisipasi semua santri untuk menjadi anggota dan kader Kopontren. (3) Kopontren membutuhkan program pemberdayaan seperti penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang manajemen kelembagaan, kepengurusan, keanggotaan dan keuangan.https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/view/11303kemandirian, koperasi, pemberdayaan, pendidikan, pesantren, santri
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Adhi Iman Sulaiman
Masrukin Masrukin
Chusmeru Chusmeru
Sri Pangestuti
spellingShingle Adhi Iman Sulaiman
Masrukin Masrukin
Chusmeru Chusmeru
Sri Pangestuti
Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
kemandirian, koperasi, pemberdayaan, pendidikan, pesantren, santri
author_facet Adhi Iman Sulaiman
Masrukin Masrukin
Chusmeru Chusmeru
Sri Pangestuti
author_sort Adhi Iman Sulaiman
title Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri
title_short Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri
title_full Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri
title_fullStr Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri
title_full_unstemmed Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri
title_sort pemberdayaan koperasi pondok pesantren sebagai pendidikan sosial dan ekonomi santri
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
issn 2355-1615
2477-2992
publishDate 2016-11-01
description Penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) sebagai pendidikan sosial dan  ekonomi santri. Penelitian menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA), pengumpulan data melalui,  wawancara, pengamatan langsung, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive sampling yaitu ketua, pengurus dan anggota Kopontren. Lokasi penelitian di Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI) Pondok Pesantren Darussalam Dukuh Waluh, Banyumas dan El Bayan 1 Majenang, Cilacap. Penelitian menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan (1) Pengurus Kopontren memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk membenahi kepengurusan, keanggotaan dan mengembangkan unit usaha sebagai pendidikan sosial serta ekonomi bagi kemandirian santri. (2) Kopontren membutuhkan dukungan dari pimpinan pondok pesantren dan partisipasi semua santri untuk menjadi anggota dan kader Kopontren. (3) Kopontren membutuhkan program pemberdayaan seperti penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang manajemen kelembagaan, kepengurusan, keanggotaan dan keuangan.
topic kemandirian, koperasi, pemberdayaan, pendidikan, pesantren, santri
url https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/view/11303
work_keys_str_mv AT adhiimansulaiman pemberdayaankoperasipondokpesantrensebagaipendidikansosialdanekonomisantri
AT masrukinmasrukin pemberdayaankoperasipondokpesantrensebagaipendidikansosialdanekonomisantri
AT chusmeruchusmeru pemberdayaankoperasipondokpesantrensebagaipendidikansosialdanekonomisantri
AT sripangestuti pemberdayaankoperasipondokpesantrensebagaipendidikansosialdanekonomisantri
_version_ 1724856588349472768