Faktor Risiko Bangkitan Kejang Demam pada Anak
Latar belakang. Kejang demam dapat mengakibatkan gangguan tingkah laku, penurunan nilai akademik dan sangat mengkhawatirkan orang tua anak. Bila faktor risiko diketahui lebih awal dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin akan terjadinya bangkitan kejang demam pada anak. Tujuan. Membuktikan dan meng...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/508 |
Summary: | Latar belakang. Kejang demam dapat mengakibatkan gangguan tingkah laku, penurunan nilai akademik dan
sangat mengkhawatirkan orang tua anak. Bila faktor risiko diketahui lebih awal dapat dilakukan pencegahan
sedini mungkin akan terjadinya bangkitan kejang demam pada anak.
Tujuan. Membuktikan dan menganalisis faktor demam, usia, riwayat keluarga, riwayat prenatal (usia ibu
saat hamil), dan perinatal (usia kehamilan, asfiksia dan berat lahir rendah) sebagai faktor risiko bangkitan
kejang demam pada anak.
Metode. Studi kasus kontrol pada 164 anak dipilih secara consecutive sampling dari pasien yang berobat di
RS. Dr. Kariadi Semarang periode bulan Januari 2008-Maret 2009. Pasien kejang demam sebagai kelompok
kasus 82 anak dan demam tanpa kejang sebagai kelompok kontrol 82 anak. Pengambilan data dari catatan
medik dan dilanjutkan wawancara dengan orang tua anak.pada kunjungan rumah. Analisis data dengan
tes chi square dan uji multivariat regresi logistik.
Hasil. Didapatkan hubungan yang bermakna antara faktor risiko dengan terjadinya bangkitan kejang demam
yaitu faktor demam lebih dari 39oC dan faktor usia kurang 2 tahun.
Kesimpulan. Demam lebih dari 39oC dan usia kurang dari 2 tahun merupakan faktor risiko bangkitan
kejang demam. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |