Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011

<p>The purpose of this analysis is to analyse the results of educational indicators and the extent of achievement of primary and secondary education in Nabire District, Papua Province based on education mission “5K”. These are availability; affordability; quality; equivalency; and obtain educa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ida Kintamani DH
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013-10-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Subjects:
Online Access:http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/112
id doaj-ac855b39b8074306b5d907d9bfd6dbe1
record_format Article
spelling doaj-ac855b39b8074306b5d907d9bfd6dbe12020-11-24T21:35:39ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392013-10-0119112313910.24832/jpnk.v19i1.112110Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011Ida Kintamani DH<p>The purpose of this analysis is to analyse the results of educational indicators and the extent of achievement of primary and secondary education in Nabire District, Papua Province based on education mission “5K”. These are availability; affordability; quality; equivalency; and obtain educational services. The results show that the mission availability is achieved by 90.73 as a main category; mission affordability is achieved by 89.94 as a medium category; mission quality is achieved by 64.95 as a less category; mission equivalency is achieved by 90,51 as a main category; and obtain educational services is achieved by 98,13 as a perfect category. However, when viewed according to the level of education of the primary, junior, and senior secondary schools are achieved of 88.61, 86.28, and 85.25 respectively as medium category. Thus, it can be said Nabire District is achieved on basic and secondary education as a medium categories. However, the necessary improvements are in mission quality in primary, junior and senior secondary school due to only achieved 64.95 as a less category. Primary school needs to be improved in teacher quality, good classrooms, and library, junior secondary school in teacher qualities, graduate rates, libraries, and senior secondary school in graduate rates, good classrooms, computer rooms, and laboratories.</p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p> </p><p>Tujuan analisis ini, yaitu untuk mengkaji hasil indikator pendidikan dan sejauh mana ketercapaian pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Nabire, Papua berdasarkan misi pendidikan, yaitu: ketersediaan: keterjangkauan; kualitas; kesetaraan; dan kepastian memperoleh layanan pendidikan (5K). Hasilnya menunjukkan bahwa misi ketersediaan mencapai sebesar 90,73, termasuk kategori utama; misi keterjangkauan mencapai sebesar 89,94, termasuk kategori madya; misi kualitas mencapai sebesar 64,95 termasuk kategori kurang, misi kesetaraan mencapai sebesar 90,51 termasuk kategori utama; sedangkan misi kepastian memperoleh layanan pendidikan mencapai sebesar 98,13, termasuk kategori paripurna. Namun, bila dilihat menurut satuan pendidikan SD, SMP, dan SM tercapai masing-masing sebesar 88,61,86,28, dan 85,25 termasuk kategori madya. Dapat dikatakan bahwa ketercapaian dikdasmen Kabupaten Nabire mencapai 86,85, termasuk kategori madya. Sekalipun demikian, perlu dilakukan pembenahan pada misi kualitas, karena hasil SD, SMP, dan SM sebesar 64,95 termasuk kurang. Untuk SD, perlu ditingkatkan persentase guru yang layak, ruang kelas baik, dan ketersediaan perpustakaan. Untuk SMP, perlu ditingkatkan persentase guru layak mengajar, angka lulusan, persentase ketersediaan perpustakaan, ruang komputer, dan laboratorium, sedangkan untuk SMA perlu ditingkatkan angka lulusan, persentase ketersediaan ruang kelas baik, ruang komputer, dan laboratorium.</p>http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/112educational indicator, nabire district, basic and secondary education, k5, indikator pendidikan, kabupaten nabire, pendidikan dasar dan menenga, misi 5k (ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan kepastian memperoleh layanan pendidikan).
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ida Kintamani DH
spellingShingle Ida Kintamani DH
Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
educational indicator, nabire district, basic and secondary education, k5, indikator pendidikan, kabupaten nabire, pendidikan dasar dan menenga, misi 5k (ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan kepastian memperoleh layanan pendidikan).
author_facet Ida Kintamani DH
author_sort Ida Kintamani DH
title Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011
title_short Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011
title_full Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011
title_fullStr Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011
title_full_unstemmed Ketercapaian Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Misi Pendidikan 5K: Kasus Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tahun 2010/2011
title_sort ketercapaian pendidikan dasar dan menengah berdasarkan misi pendidikan 5k: kasus kabupaten nabire, provinsi papua tahun 2010/2011
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
series Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
issn 2460-8300
2528-4339
publishDate 2013-10-01
description <p>The purpose of this analysis is to analyse the results of educational indicators and the extent of achievement of primary and secondary education in Nabire District, Papua Province based on education mission “5K”. These are availability; affordability; quality; equivalency; and obtain educational services. The results show that the mission availability is achieved by 90.73 as a main category; mission affordability is achieved by 89.94 as a medium category; mission quality is achieved by 64.95 as a less category; mission equivalency is achieved by 90,51 as a main category; and obtain educational services is achieved by 98,13 as a perfect category. However, when viewed according to the level of education of the primary, junior, and senior secondary schools are achieved of 88.61, 86.28, and 85.25 respectively as medium category. Thus, it can be said Nabire District is achieved on basic and secondary education as a medium categories. However, the necessary improvements are in mission quality in primary, junior and senior secondary school due to only achieved 64.95 as a less category. Primary school needs to be improved in teacher quality, good classrooms, and library, junior secondary school in teacher qualities, graduate rates, libraries, and senior secondary school in graduate rates, good classrooms, computer rooms, and laboratories.</p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p> </p><p>Tujuan analisis ini, yaitu untuk mengkaji hasil indikator pendidikan dan sejauh mana ketercapaian pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Nabire, Papua berdasarkan misi pendidikan, yaitu: ketersediaan: keterjangkauan; kualitas; kesetaraan; dan kepastian memperoleh layanan pendidikan (5K). Hasilnya menunjukkan bahwa misi ketersediaan mencapai sebesar 90,73, termasuk kategori utama; misi keterjangkauan mencapai sebesar 89,94, termasuk kategori madya; misi kualitas mencapai sebesar 64,95 termasuk kategori kurang, misi kesetaraan mencapai sebesar 90,51 termasuk kategori utama; sedangkan misi kepastian memperoleh layanan pendidikan mencapai sebesar 98,13, termasuk kategori paripurna. Namun, bila dilihat menurut satuan pendidikan SD, SMP, dan SM tercapai masing-masing sebesar 88,61,86,28, dan 85,25 termasuk kategori madya. Dapat dikatakan bahwa ketercapaian dikdasmen Kabupaten Nabire mencapai 86,85, termasuk kategori madya. Sekalipun demikian, perlu dilakukan pembenahan pada misi kualitas, karena hasil SD, SMP, dan SM sebesar 64,95 termasuk kurang. Untuk SD, perlu ditingkatkan persentase guru yang layak, ruang kelas baik, dan ketersediaan perpustakaan. Untuk SMP, perlu ditingkatkan persentase guru layak mengajar, angka lulusan, persentase ketersediaan perpustakaan, ruang komputer, dan laboratorium, sedangkan untuk SMA perlu ditingkatkan angka lulusan, persentase ketersediaan ruang kelas baik, ruang komputer, dan laboratorium.</p>
topic educational indicator, nabire district, basic and secondary education, k5, indikator pendidikan, kabupaten nabire, pendidikan dasar dan menenga, misi 5k (ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan kepastian memperoleh layanan pendidikan).
url http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/112
work_keys_str_mv AT idakintamanidh ketercapaianpendidikandasardanmenengahberdasarkanmisipendidikan5kkasuskabupatennabireprovinsipapuatahun20102011
_version_ 1725944631955292160