Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto Mangunkusumo
Pendahuluan. Penyandang diabetes melitus (DM) mempunyai risiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular (PKV), yang progresivitasnya dipercepat oleh penurunan kapasitas fibrinolisis. Penyandang DM yang berpuasa Ramadhan mengalami berbagai perubahan yang dapat memengaruhi kendali glikemik dan status...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia-Cipto Mangunkusumo Hospital
2014-07-01
|
Series: | Jurnal Penyakit Dalam Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/37/34 |
id |
doaj-ac91c1cde4ef486da83affe87af1019a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ac91c1cde4ef486da83affe87af1019a2020-11-25T00:46:08ZindDepartment of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia-Cipto Mangunkusumo HospitalJurnal Penyakit Dalam Indonesia2406-89692549-06212014-07-015363http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v1i1.37Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto MangunkusumoKhomimah Khomimah0Sarwono Waspadji1Em Yunir2Murdani Abdullah3Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia IndonesiaDivisi Metabolik dan Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Indonesia Divisi Metabolik dan Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Indonesia Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Indonesia Pendahuluan. Penyandang diabetes melitus (DM) mempunyai risiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular (PKV), yang progresivitasnya dipercepat oleh penurunan kapasitas fibrinolisis. Penyandang DM yang berpuasa Ramadhan mengalami berbagai perubahan yang dapat memengaruhi kendali glikemik dan status fibrinolisisnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan fruktosamin dan plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1). Metode. Penelitian dikerjakan dengan metode kuasi eksperimental one group design self control study pada penyandang DM tipe-2 yang berpuasa Ramadhan dan berusia 40-60 tahun. Hasil. Penelitian ini menunjukkan sebagian besar subjek memiliki 3 faktor risiko PKV dan dengan kendali glikemik yang jelek sebelum puasa Ramadhan. Terdapat penurunan yang bermakna pada glukosa puasa plasma, tetapi tidak bermakna pada glukosa darah 2 jam setelah makan. Tidak terdapat perbedaan asupan kalori pada 18 subjek yang dianalisis. Tidak didapatkan penurunan yang bermakna pada fruktosamin serum maupun PAI-1 plasma. Kendali glikemik yang dicapai sebelum dan asupan kalori selama berpuasa Ramadhan kemungkinan merupakan faktor yang memengaruhi penurunan fruktosamin. Selain glukosa darah, faktor yang memengaruhi kadar PAI-1 plasma di antaranya adalah insulin plasma, angiotensin II, faktor pertumbuhan dan inflamasi, yang tidak diukur dalam penelitian ini. Simpulan. Tidak terdapat penurunan kadar fruktosamin serum sesudah berpuasa Ramadhan lebih dari sama dengan 21 hari pada penyandang DM tipe-2. Tidak terdapat penurunan kadar plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) plasma sesudah berpuasa Ramadhan lebih dari sama dengan 21 hari pada penyandang DM tipe-2. http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/37/34Diabetes melitusfruktosaminplasminogen activator inhibitor-1puasa Ramadhan |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Khomimah Khomimah Sarwono Waspadji Em Yunir Murdani Abdullah |
spellingShingle |
Khomimah Khomimah Sarwono Waspadji Em Yunir Murdani Abdullah Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Diabetes melitus fruktosamin plasminogen activator inhibitor-1 puasa Ramadhan |
author_facet |
Khomimah Khomimah Sarwono Waspadji Em Yunir Murdani Abdullah |
author_sort |
Khomimah Khomimah |
title |
Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto Mangunkusumo |
title_short |
Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto Mangunkusumo |
title_full |
Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto Mangunkusumo |
title_fullStr |
Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto Mangunkusumo |
title_full_unstemmed |
Perubahan Kendali Glikemik dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe-2 yang Berpuasa Ramadhan di RSUPN Cipto Mangunkusumo |
title_sort |
perubahan kendali glikemik dan plasminogen activator inhibitor-1 (pai-1) pada penyandang diabetes melitus tipe-2 yang berpuasa ramadhan di rsupn cipto mangunkusumo |
publisher |
Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia-Cipto Mangunkusumo Hospital |
series |
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia |
issn |
2406-8969 2549-0621 |
publishDate |
2014-07-01 |
description |
Pendahuluan. Penyandang diabetes melitus (DM) mempunyai risiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular (PKV), yang progresivitasnya dipercepat oleh penurunan kapasitas fibrinolisis. Penyandang DM yang berpuasa Ramadhan mengalami berbagai perubahan yang dapat memengaruhi kendali glikemik dan status fibrinolisisnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan fruktosamin dan plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1).
Metode. Penelitian dikerjakan dengan metode kuasi eksperimental one group design self control study pada penyandang DM tipe-2 yang berpuasa Ramadhan dan berusia 40-60 tahun.
Hasil. Penelitian ini menunjukkan sebagian besar subjek memiliki 3 faktor risiko PKV dan dengan kendali glikemik yang jelek sebelum puasa Ramadhan. Terdapat penurunan yang bermakna pada glukosa puasa plasma, tetapi tidak bermakna pada glukosa darah 2 jam setelah makan. Tidak terdapat perbedaan asupan kalori pada 18 subjek yang dianalisis. Tidak didapatkan penurunan yang bermakna pada fruktosamin serum maupun PAI-1 plasma. Kendali glikemik yang dicapai sebelum dan asupan kalori selama berpuasa Ramadhan kemungkinan merupakan faktor yang memengaruhi penurunan fruktosamin. Selain glukosa darah, faktor yang memengaruhi kadar PAI-1 plasma di antaranya adalah insulin plasma, angiotensin II, faktor pertumbuhan dan inflamasi, yang tidak diukur dalam penelitian ini.
Simpulan. Tidak terdapat penurunan kadar fruktosamin serum sesudah berpuasa Ramadhan lebih dari sama dengan 21 hari pada penyandang DM tipe-2. Tidak terdapat penurunan kadar plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) plasma sesudah berpuasa Ramadhan lebih dari sama dengan 21 hari pada penyandang DM tipe-2. |
topic |
Diabetes melitus fruktosamin plasminogen activator inhibitor-1 puasa Ramadhan |
url |
http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/37/34 |
work_keys_str_mv |
AT khomimahkhomimah perubahankendaliglikemikdanplasminogenactivatorinhibitor1pai1padapenyandangdiabetesmelitustipe2yangberpuasaramadhandirsupnciptomangunkusumo AT sarwonowaspadji perubahankendaliglikemikdanplasminogenactivatorinhibitor1pai1padapenyandangdiabetesmelitustipe2yangberpuasaramadhandirsupnciptomangunkusumo AT emyunir perubahankendaliglikemikdanplasminogenactivatorinhibitor1pai1padapenyandangdiabetesmelitustipe2yangberpuasaramadhandirsupnciptomangunkusumo AT murdaniabdullah perubahankendaliglikemikdanplasminogenactivatorinhibitor1pai1padapenyandangdiabetesmelitustipe2yangberpuasaramadhandirsupnciptomangunkusumo |
_version_ |
1725266732638011392 |