Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)

<p>This<strong> </strong>article try to explain Bretton Woods System in maqasid shariah perspective. In maqashid al-sharia's perspective, the instability of the global economy threatens the existence of al-kulliyât al-khams which must be protected. The Bretton Woods system is...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ayif Fathurrahman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: State College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan) 2019-12-01
Series:Iqtishadia: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/iqtishadia/article/view/2417
id doaj-acee9c5244714fccafa786b52d353140
record_format Article
spelling doaj-acee9c5244714fccafa786b52d3531402020-11-25T02:13:40ZindState College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan)Iqtishadia: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah2354-70572442-30762019-12-016214115410.19105/iqtishadia.v6i2.24171548Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)Ayif Fathurrahman0Universitas Muhammadiyah Yogyakarta<p>This<strong> </strong>article try to explain Bretton Woods System in maqasid shariah perspective. In maqashid al-sharia's perspective, the instability of the global economy threatens the existence of al-kulliyât al-khams which must be protected. The Bretton Woods system is the right economic agreement to be established as a system that regulates the international economy (1944-1971). This article also try to explain that the International islamic political economy of is a necessity. Islam as a value, must be internalized in every decision and policy that concerns the lives of many people. International political economy is in a very strategic position to determine policies to achieve global stability and prosperity. The Bretton Woods system can be an "inspired system" that can be a consideration for formulating the direction and strategy of the International Islam political economy. In addition to the gold standard being one of the several Bretton Woods agreements and the stability of exchange rates with the implementation of fixed rate systems, the regularity of international trade and the amount of international funds to reconstruct development in war-affected countries is the highest cause of global economic growth in the history of the global economy.</p><p>[Artikel ini mencoba menjelaskan Sistem Bretton Woods dalam perspektif maqasid syariah. Dalam perspektif maqasid syariah, ketidakstabilan ekonomi global mengancam keberadaan <em>al-kulliyat al-khams</em> yang harus dilindungi. Sistem Bretton Woods salah satu dari kesepakatan ekonomi yang tepat untuk membangun sistem ekonomi internasional (1944-1971). Artikel ini juga mencoba menjelaskan bahwa ekonomi politik Islam Internasional adalah suatu keniscayaan. Islam sebagai <em>value, </em>harus terinternalisasi di dalam setiap <em>decision </em>dan <em>policy </em>yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Ekonomi politik internasional menjadi posisi yang sangat strategis untuk menentukan kebijakan demi tercapainya stabilitas dan kemaslahatan global. Sistem Bretton Woods bisa menjadi sebuah <em>“the inspired system</em>” yang bisa menjadi pertimbangan untuk merumuskan arah dan strategi ekonomi politik Islam Internasional. Selain <em>gold standard </em>menjadi salah satu kesepakatan <em>bretton woods </em>dan stabilitas nilai tukar dengan diterapkannya <em>fixed rate system,</em> keteraturan perdagangan internasional dan banyaknya bantuan dana internasional untuk merekontruksi pembangunan di negara-negara korban perang menjadi penyebab lajunya pertumbuhan ekonomi global tertinggi sepanjang sejarah.]</p>http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/iqtishadia/article/view/2417bretton woodsmaqasidekonomi politikinternasional.
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ayif Fathurrahman
spellingShingle Ayif Fathurrahman
Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)
Iqtishadia: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah
bretton woods
maqasid
ekonomi politik
internasional.
author_facet Ayif Fathurrahman
author_sort Ayif Fathurrahman
title Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)
title_short Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)
title_full Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)
title_fullStr Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)
title_full_unstemmed Sistem Bretton Woods dalam Perspektif Maqasid Syariah: Studi Kebijakan Ekonomi Politik Internasional (1944-1971)
title_sort sistem bretton woods dalam perspektif maqasid syariah: studi kebijakan ekonomi politik internasional (1944-1971)
publisher State College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan)
series Iqtishadia: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah
issn 2354-7057
2442-3076
publishDate 2019-12-01
description <p>This<strong> </strong>article try to explain Bretton Woods System in maqasid shariah perspective. In maqashid al-sharia's perspective, the instability of the global economy threatens the existence of al-kulliyât al-khams which must be protected. The Bretton Woods system is the right economic agreement to be established as a system that regulates the international economy (1944-1971). This article also try to explain that the International islamic political economy of is a necessity. Islam as a value, must be internalized in every decision and policy that concerns the lives of many people. International political economy is in a very strategic position to determine policies to achieve global stability and prosperity. The Bretton Woods system can be an "inspired system" that can be a consideration for formulating the direction and strategy of the International Islam political economy. In addition to the gold standard being one of the several Bretton Woods agreements and the stability of exchange rates with the implementation of fixed rate systems, the regularity of international trade and the amount of international funds to reconstruct development in war-affected countries is the highest cause of global economic growth in the history of the global economy.</p><p>[Artikel ini mencoba menjelaskan Sistem Bretton Woods dalam perspektif maqasid syariah. Dalam perspektif maqasid syariah, ketidakstabilan ekonomi global mengancam keberadaan <em>al-kulliyat al-khams</em> yang harus dilindungi. Sistem Bretton Woods salah satu dari kesepakatan ekonomi yang tepat untuk membangun sistem ekonomi internasional (1944-1971). Artikel ini juga mencoba menjelaskan bahwa ekonomi politik Islam Internasional adalah suatu keniscayaan. Islam sebagai <em>value, </em>harus terinternalisasi di dalam setiap <em>decision </em>dan <em>policy </em>yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Ekonomi politik internasional menjadi posisi yang sangat strategis untuk menentukan kebijakan demi tercapainya stabilitas dan kemaslahatan global. Sistem Bretton Woods bisa menjadi sebuah <em>“the inspired system</em>” yang bisa menjadi pertimbangan untuk merumuskan arah dan strategi ekonomi politik Islam Internasional. Selain <em>gold standard </em>menjadi salah satu kesepakatan <em>bretton woods </em>dan stabilitas nilai tukar dengan diterapkannya <em>fixed rate system,</em> keteraturan perdagangan internasional dan banyaknya bantuan dana internasional untuk merekontruksi pembangunan di negara-negara korban perang menjadi penyebab lajunya pertumbuhan ekonomi global tertinggi sepanjang sejarah.]</p>
topic bretton woods
maqasid
ekonomi politik
internasional.
url http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/iqtishadia/article/view/2417
work_keys_str_mv AT ayiffathurrahman sistembrettonwoodsdalamperspektifmaqasidsyariahstudikebijakanekonomipolitikinternasional19441971
_version_ 1724903773199925248