ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIAN
Dinamisasi hukum Islam bisa dicapai dengan menekankan sisi kemaslahatan sebagai pertimbangan utama penetapan hukum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meninjau ulang istiṣḥāb sebagai dalil hukum, yaitu menetapkan sesuatu berdasarkan status asal. Adakalanya asal segala sesuatu adalah...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UIN Antasari Banjarmasin, South Kalimantan
2018-06-01
|
Series: | Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran |
Online Access: | http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/2125 |
id |
doaj-ad0b852453454d17951f3485a51a7567 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ad0b852453454d17951f3485a51a75672020-11-25T01:12:25ZengUIN Antasari Banjarmasin, South KalimantanSyariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran1412-63032549-001X2018-06-01181456410.18592/sy.v18i1.21251490ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIANMaskur RosyidDinamisasi hukum Islam bisa dicapai dengan menekankan sisi kemaslahatan sebagai pertimbangan utama penetapan hukum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meninjau ulang istiṣḥāb sebagai dalil hukum, yaitu menetapkan sesuatu berdasarkan status asal. Adakalanya asal segala sesuatu adalah mubah, bebas dari tuntutan, hukum asal masih relevan, dan adakalanya sifat asal adalah tetap. Istiṣḥāb dapat diterapkan pada banyak kasus, baik bidang hukum keluarga, hukum pidana, hukum perdata, maupun hukum ekonomi. Lebih dari itu, kesesuaian prinsip istiṣḥāb dengan asas hukum di Indonesia (asas praduga tak bersalah), asas legalitas, dan prinsip nullum delictum nulapoena sine praevia leg poenali menjadikannya penting untuk diketahui lebih lanjut.http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/2125 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Maskur Rosyid |
spellingShingle |
Maskur Rosyid ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIAN Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran |
author_facet |
Maskur Rosyid |
author_sort |
Maskur Rosyid |
title |
ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIAN |
title_short |
ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIAN |
title_full |
ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIAN |
title_fullStr |
ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIAN |
title_full_unstemmed |
ISTIṢḤĀB SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEKINIAN |
title_sort |
istiṣḥāb sebagai solusi pemecahan masalah kekinian |
publisher |
UIN Antasari Banjarmasin, South Kalimantan |
series |
Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran |
issn |
1412-6303 2549-001X |
publishDate |
2018-06-01 |
description |
Dinamisasi hukum Islam bisa dicapai dengan menekankan sisi kemaslahatan sebagai pertimbangan utama penetapan hukum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meninjau ulang istiṣḥāb sebagai dalil hukum, yaitu menetapkan sesuatu berdasarkan status asal. Adakalanya asal segala sesuatu adalah mubah, bebas dari tuntutan, hukum asal masih relevan, dan adakalanya sifat asal adalah tetap. Istiṣḥāb dapat diterapkan pada banyak kasus, baik bidang hukum keluarga, hukum pidana, hukum perdata, maupun hukum ekonomi. Lebih dari itu, kesesuaian prinsip istiṣḥāb dengan asas hukum di Indonesia (asas praduga tak bersalah), asas legalitas, dan prinsip nullum delictum nulapoena sine praevia leg poenali menjadikannya penting untuk diketahui lebih lanjut. |
url |
http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/2125 |
work_keys_str_mv |
AT maskurrosyid istishabsebagaisolusipemecahanmasalahkekinian |
_version_ |
1725166464079495168 |