Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?

Gagal jantung bukan menurun bahkan meningkat prevalensinya.1 Terapi sindrom koroner akut yang lebih baik dan makin banyaknya populasi manula ditengarai sebagai penyebab peningkatan tersebut. Gagal jantung sistolik menimbulkan peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri yang akhirnya akan meni...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yoga Yuniadi
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Heart Association 2017-01-01
Series:Majalah Kardiologi Indonesia
Online Access:http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/549
id doaj-adb15f0c77934f988d0b70755a242005
record_format Article
spelling doaj-adb15f0c77934f988d0b70755a2420052020-11-25T00:52:59ZengIndonesian Heart AssociationMajalah Kardiologi Indonesia0126-37732620-47622017-01-0137110.30701/ijc.v37i1.549Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?Yoga Yuniadi0Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, FKUI dan Pusat Jantung Nasional Harapan KitaGagal jantung bukan menurun bahkan meningkat prevalensinya.1 Terapi sindrom koroner akut yang lebih baik dan makin banyaknya populasi manula ditengarai sebagai penyebab peningkatan tersebut. Gagal jantung sistolik menimbulkan peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri yang akhirnya akan meningkatkan pula tekanan atrium kiri sehingga terjadi remodeling atrium yang kemudian menyebabkan terjadinya fibrilasi atrium (FA). Sebaliknya FA dengan respon ventrikel yang cepat dan tidak terkontrol juga akan menyebabkan remodeling ventrikel yang berujung pada gagal jantung. Selain itu FA juga meningkat pada manula, sejalan dengan peningkatan kejadian gagal jantung.http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/549
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Yoga Yuniadi
spellingShingle Yoga Yuniadi
Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?
Majalah Kardiologi Indonesia
author_facet Yoga Yuniadi
author_sort Yoga Yuniadi
title Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?
title_short Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?
title_full Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?
title_fullStr Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?
title_full_unstemmed Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?
title_sort gagal jantung kongestif dan fibrilasi atrium: apa terapi terbaik?
publisher Indonesian Heart Association
series Majalah Kardiologi Indonesia
issn 0126-3773
2620-4762
publishDate 2017-01-01
description Gagal jantung bukan menurun bahkan meningkat prevalensinya.1 Terapi sindrom koroner akut yang lebih baik dan makin banyaknya populasi manula ditengarai sebagai penyebab peningkatan tersebut. Gagal jantung sistolik menimbulkan peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri yang akhirnya akan meningkatkan pula tekanan atrium kiri sehingga terjadi remodeling atrium yang kemudian menyebabkan terjadinya fibrilasi atrium (FA). Sebaliknya FA dengan respon ventrikel yang cepat dan tidak terkontrol juga akan menyebabkan remodeling ventrikel yang berujung pada gagal jantung. Selain itu FA juga meningkat pada manula, sejalan dengan peningkatan kejadian gagal jantung.
url http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/549
work_keys_str_mv AT yogayuniadi gagaljantungkongestifdanfibrilasiatriumapaterapiterbaik
_version_ 1725239824154099712