Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada Remaja

Kasus HIV dan AIDS mengalami trend peningkatan sedangkan masih rendahnya pengetahuan remaja menjadikan masalah terhadap penanganan kasus HIV dan AIDS, dimana ada periode tersebut merupakan periode mencoba-coba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Herlin Fitriani Kurniawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2019-02-01
Series:Jurnal Kebidanan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/3677
id doaj-af569c7e1cb748bf90b4f67e9f9cf9fc
record_format Article
spelling doaj-af569c7e1cb748bf90b4f67e9f9cf9fc2020-11-25T02:34:22ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangJurnal Kebidanan2301-83722549-70812019-02-0181273710.26714/jk.8.1.2019.27-373980Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada RemajaHerlin Fitriani Kurniawati0Universitas 'Aisyiyah YogyakartaKasus HIV dan AIDS mengalami trend peningkatan sedangkan masih rendahnya pengetahuan remaja menjadikan masalah terhadap penanganan kasus HIV dan AIDS, dimana ada periode tersebut merupakan periode mencoba-coba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV Dan AIDS Pada Remaja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif analitik, pendekatan waktu cross sectional. Subjek penelitian ini adalah remaja yang mengakses informasi tentang HIV dan AIDS menggunakan media internet minimal dalam 6 bulan terakhir dan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian. Teknik pengambilan sampling dengan purposive sampling. Hasil penelitian didapat bahwa pengetahuan tentang HIV dan AIDS masih kurang terutama pada tanda dan gejala serta penularan dari HIV dan AIDS, masih terdapat stigma terhadap orang dengan HIV dan AIDS. Semua informan mengatakan mendukung dalam pencarian informasi tentang HIV dan AIDS melalui media internet. Semua informan mengatakan akses dalam pencarian informasi tentang HIV dan AIDS sangatlah mudah, biaya dalam pencarian informasi tentang HIV dan AIDS terjangkau. Semua informan mengatakan menggunakan internet atas inisiatif sendiri, sebagian besar informan mengatakan menggunakan internet kurang lebih 2-5 jam perhari, rata-rata menggunakan internet sejak lebih dari 2 tahun yang lalu. Sebagian besar responden mengatakan sudah pernah mencari informasi mengenai HIV dan AIDS walaupun tidak intens hanya apabila mereka membutuhannya. Saran bagi kader kesehatan diharapkan dapat mengusulkan untuk pembentukan Bina Keluarga Remaja (BKR) atau Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) dengan bekerja sama dengan Kecamatan dan BKKN Kabupaten.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/3677HIV dan AIDSInternetRemaja
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Herlin Fitriani Kurniawati
spellingShingle Herlin Fitriani Kurniawati
Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada Remaja
Jurnal Kebidanan
HIV dan AIDS
Internet
Remaja
author_facet Herlin Fitriani Kurniawati
author_sort Herlin Fitriani Kurniawati
title Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada Remaja
title_short Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada Remaja
title_full Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada Remaja
title_fullStr Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada Remaja
title_full_unstemmed Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV dan AIDS pada Remaja
title_sort gambaran penggunaan internet dalam pencarian informasi tentang hiv dan aids pada remaja
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
series Jurnal Kebidanan
issn 2301-8372
2549-7081
publishDate 2019-02-01
description Kasus HIV dan AIDS mengalami trend peningkatan sedangkan masih rendahnya pengetahuan remaja menjadikan masalah terhadap penanganan kasus HIV dan AIDS, dimana ada periode tersebut merupakan periode mencoba-coba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang HIV Dan AIDS Pada Remaja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif analitik, pendekatan waktu cross sectional. Subjek penelitian ini adalah remaja yang mengakses informasi tentang HIV dan AIDS menggunakan media internet minimal dalam 6 bulan terakhir dan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian. Teknik pengambilan sampling dengan purposive sampling. Hasil penelitian didapat bahwa pengetahuan tentang HIV dan AIDS masih kurang terutama pada tanda dan gejala serta penularan dari HIV dan AIDS, masih terdapat stigma terhadap orang dengan HIV dan AIDS. Semua informan mengatakan mendukung dalam pencarian informasi tentang HIV dan AIDS melalui media internet. Semua informan mengatakan akses dalam pencarian informasi tentang HIV dan AIDS sangatlah mudah, biaya dalam pencarian informasi tentang HIV dan AIDS terjangkau. Semua informan mengatakan menggunakan internet atas inisiatif sendiri, sebagian besar informan mengatakan menggunakan internet kurang lebih 2-5 jam perhari, rata-rata menggunakan internet sejak lebih dari 2 tahun yang lalu. Sebagian besar responden mengatakan sudah pernah mencari informasi mengenai HIV dan AIDS walaupun tidak intens hanya apabila mereka membutuhannya. Saran bagi kader kesehatan diharapkan dapat mengusulkan untuk pembentukan Bina Keluarga Remaja (BKR) atau Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) dengan bekerja sama dengan Kecamatan dan BKKN Kabupaten.
topic HIV dan AIDS
Internet
Remaja
url https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/3677
work_keys_str_mv AT herlinfitrianikurniawati gambaranpenggunaaninternetdalampencarianinformasitentanghivdanaidspadaremaja
_version_ 1724809282508029952