Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010

Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa serviks atau leher rahim. Penyebab tersering kanker  serviks adalah infeksi virus HPV(Human Papiloma Virus), beberapa faktor yang diduga meningkatkan kejadian kanker serviks yaitu faktor sosiodemografis yang meliputi usi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ika Putri Damayanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2013-05-01
Series:Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Subjects:
Online Access:http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/51
id doaj-afae78be7c8c4370b76ed26c309b935a
record_format Article
spelling doaj-afae78be7c8c4370b76ed26c309b935a2020-11-24T23:21:59ZindSTIKes Hang Tuah PekanbaruJurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)2088-76122548-85382013-05-012210.25311/jkk.Vol2.Iss2.5151Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010Ika Putri Damayanti0STIKes Hang Tuah Pekanbaru Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa serviks atau leher rahim. Penyebab tersering kanker  serviks adalah infeksi virus HPV(Human Papiloma Virus), beberapa faktor yang diduga meningkatkan kejadian kanker serviks yaitu faktor sosiodemografis yang meliputi usia, status sosial ekonomi, dan faktor aktifitas seksual yang meliputi usia pertama kali melakukan hubungan seks, pasangan seks yang berganti-ganti, paritas, kurang menjaga kebersihan genital, merokok, riwayat penyakit kelamin, trauma kronis pada serviks, serta penggunaan kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2008-2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol (case control study). Kasus yaitu wanita penderita kanker serviks yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau, dan kontrol yaitu Wanita bukan penderita kanker serviks yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan wanita dengan pekerjaan berat lebih beresiko menderita kanker serviks 9 kali dibandingkan dengan wanita yang memiliki pekerjaan ringan (OR 9,184), wanita yang berpendidikan rendah 4 kali lebih berisiko menderita kanker serviks dibandingkan dengan wanita yang berpendidikan tinggi (OR 3,698),  wanita yang usia pertama kali berhubungan seksual kurang dari 20 tahun lebih berisiko 3 kali menderita kanker serviks dibandingkan dengan wanita yang usia pertama kali berhubungan seksual diatas 20 tahun (OR 2,792), dan wanita yang memiliki paritas > 3 anak lebih berisiko 7 kali dibandingakn dengan wanita yang memiliki paritas < anak 3(OR 3,396). Kesimpulan berdasarkan hasil analisis multivariat variabel independen yang memiliki hubungan sebab akibat dengan kejadian kanker serviks adalah pekerjaan, pendidikan, usia pertama kali berhubungan seksual dan paritas. Variabel independen yang tidak memiliki hubungan sebab akibat dengan kejadian kanker serviks adalah ganti pasangan. Dan variabel independen yang confounding dengan kejadaian kanker serviks adalah penggunaan kontrasepsi hormonal, penyakit menular seksual dan usia. Saran ditujukan bagi Dinas kesehatan propinsi riau, RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, masyarakat dan peneliti selanjutnya http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/51Kejadian Kanker ServiksRSUD Arifin Achmad
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ika Putri Damayanti
spellingShingle Ika Putri Damayanti
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010
Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Kejadian Kanker Serviks
RSUD Arifin Achmad
author_facet Ika Putri Damayanti
author_sort Ika Putri Damayanti
title Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010
title_short Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010
title_full Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010
title_fullStr Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010
title_full_unstemmed Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2008-2010
title_sort faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di rsud arifin achmad pekanbaru tahun 2008-2010
publisher STIKes Hang Tuah Pekanbaru
series Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
issn 2088-7612
2548-8538
publishDate 2013-05-01
description Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa serviks atau leher rahim. Penyebab tersering kanker  serviks adalah infeksi virus HPV(Human Papiloma Virus), beberapa faktor yang diduga meningkatkan kejadian kanker serviks yaitu faktor sosiodemografis yang meliputi usia, status sosial ekonomi, dan faktor aktifitas seksual yang meliputi usia pertama kali melakukan hubungan seks, pasangan seks yang berganti-ganti, paritas, kurang menjaga kebersihan genital, merokok, riwayat penyakit kelamin, trauma kronis pada serviks, serta penggunaan kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2008-2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol (case control study). Kasus yaitu wanita penderita kanker serviks yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau, dan kontrol yaitu Wanita bukan penderita kanker serviks yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan wanita dengan pekerjaan berat lebih beresiko menderita kanker serviks 9 kali dibandingkan dengan wanita yang memiliki pekerjaan ringan (OR 9,184), wanita yang berpendidikan rendah 4 kali lebih berisiko menderita kanker serviks dibandingkan dengan wanita yang berpendidikan tinggi (OR 3,698),  wanita yang usia pertama kali berhubungan seksual kurang dari 20 tahun lebih berisiko 3 kali menderita kanker serviks dibandingkan dengan wanita yang usia pertama kali berhubungan seksual diatas 20 tahun (OR 2,792), dan wanita yang memiliki paritas > 3 anak lebih berisiko 7 kali dibandingakn dengan wanita yang memiliki paritas < anak 3(OR 3,396). Kesimpulan berdasarkan hasil analisis multivariat variabel independen yang memiliki hubungan sebab akibat dengan kejadian kanker serviks adalah pekerjaan, pendidikan, usia pertama kali berhubungan seksual dan paritas. Variabel independen yang tidak memiliki hubungan sebab akibat dengan kejadian kanker serviks adalah ganti pasangan. Dan variabel independen yang confounding dengan kejadaian kanker serviks adalah penggunaan kontrasepsi hormonal, penyakit menular seksual dan usia. Saran ditujukan bagi Dinas kesehatan propinsi riau, RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, masyarakat dan peneliti selanjutnya
topic Kejadian Kanker Serviks
RSUD Arifin Achmad
url http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/51
work_keys_str_mv AT ikaputridamayanti faktorfaktoryangberhubungandengankejadiankankerserviksdirsudarifinachmadpekanbarutahun20082010
_version_ 1725569027358588928