UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG

Pengangguran merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, karena permasalahan ini sudah menjadi permasalahan nasional bahkan sudah merambah ke luar negeri (ASEAN). Pengangguran berdampak pada kestabilan sosial, politik dan ekonomi. Hingga bulan agustus 2012 BPS mencatatat...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Djony Setiawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STKIP Siliwangi 2018-01-01
Series:Empowerment
Subjects:
Online Access:http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/598
id doaj-afcbe1d955334633a049e0be8fb0c5e0
record_format Article
spelling doaj-afcbe1d955334633a049e0be8fb0c5e02020-11-24T22:35:01ZindSTKIP SiliwangiEmpowerment2252-47382580-76922018-01-01225671444UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNGDjony Setiawan0STKIP Siliwangi BandungPengangguran merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, karena permasalahan ini sudah menjadi permasalahan nasional bahkan sudah merambah ke luar negeri (ASEAN). Pengangguran berdampak pada kestabilan sosial, politik dan ekonomi. Hingga bulan agustus 2012 BPS mencatatat penganguran terbuka diseluruh propinsi indonesia sebesar 7.244.956 orang dari total angkatan kerja sekitar 120,26 juta orang. Tingkat pengangguran terdidik dikabupaten bandung mencapai angka 173.575  dari total penduduk 3.351.048 orang. dengan latar belakang pendidikan 27,09 % berpendidikan SD kebawah, 22,62% berpendidikan SLTP, 25,29% berpendidikan SMA, 15,3% berpendidikan SMK dan 9,63% berpendidikan Diploma sampai sarnjana.dan pengangguran di Kecamatan Ciwidey berdasarkan monografi 2013 sejumlah 11.235, disisi lain Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung khususnya merupakan daerah agraris yang kaya akan sumberdaya alam (SDA) yang belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk membantu masyarakatnya dalam menyediakan lapangan kerja disektor formal maupun non formal, hal ini disebabkan oleh kurangnya keahlian/ kecakapan khusus yang dimiliki oleh masyarakat dan minimnya lembaga penyelenggara pelatihan-pelatihan di Kecamatan Ciwidey. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dalam mengentaskan pengangguran terdidik melalui rintisan desa vokasi berbasis unggulan daerah. Analisa yang dilakukan mencakup : (1) Kebutuhan masyrakat akan pelatihan (2) Menganalisis Komoditas Unggulan Daerah (3) Menganalisis kelayakan rintisan desa vokasi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif, Penelitian dilaksanakan di Kecamatan/ Desa Ciwidey, pemilihan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Sampelnya adalah masyarakat penganganguran terdidik, variabel yang diukur adalah pentingnya kebutuhan pelatihan dan potensi unggulan daerah dan kelayakan untuk rintisan desa vokasi. Metode yang dipakai adalah Analisa LQ (location quotient), SWOT Analisis dan statistik. Hasil analisis menunjukan bahwa : (1) 65% masyarakat Kecamatan Ciwidey membutuhkan pelatihan yang menunjang untuk mendapatkan pekerjaan dan peluang untuk berwirausaha (2) Kecamatan Ciwidey memiliki komoditas unggulan yang dapat dijadikan dasar untuk membuka lapangan kerja dan peluang untuk berwirausaha, (3) Berdasarkan SWOT analisis terhadap unggulan daerah, sarana dan prasarana penunjang yang ada, rintisan desa vokasi berbasis unggulan daerah di Kecamatan Ciwidey sangat layak.http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/598Pengangguran Terdidik, Rintisan Desa Vokasi dan Unggulan Daerah
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Djony Setiawan
spellingShingle Djony Setiawan
UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG
Empowerment
Pengangguran Terdidik, Rintisan Desa Vokasi dan Unggulan Daerah
author_facet Djony Setiawan
author_sort Djony Setiawan
title UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG
title_short UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG
title_full UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG
title_fullStr UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG
title_full_unstemmed UPAYA MENGENTASKAN PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG
title_sort upaya mengentaskan pengangguran terdidik melalui rintisan desa vokasi berbasis unggulan daerah di kecamatan ciwidey kabupaten bandung
publisher STKIP Siliwangi
series Empowerment
issn 2252-4738
2580-7692
publishDate 2018-01-01
description Pengangguran merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, karena permasalahan ini sudah menjadi permasalahan nasional bahkan sudah merambah ke luar negeri (ASEAN). Pengangguran berdampak pada kestabilan sosial, politik dan ekonomi. Hingga bulan agustus 2012 BPS mencatatat penganguran terbuka diseluruh propinsi indonesia sebesar 7.244.956 orang dari total angkatan kerja sekitar 120,26 juta orang. Tingkat pengangguran terdidik dikabupaten bandung mencapai angka 173.575  dari total penduduk 3.351.048 orang. dengan latar belakang pendidikan 27,09 % berpendidikan SD kebawah, 22,62% berpendidikan SLTP, 25,29% berpendidikan SMA, 15,3% berpendidikan SMK dan 9,63% berpendidikan Diploma sampai sarnjana.dan pengangguran di Kecamatan Ciwidey berdasarkan monografi 2013 sejumlah 11.235, disisi lain Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung khususnya merupakan daerah agraris yang kaya akan sumberdaya alam (SDA) yang belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk membantu masyarakatnya dalam menyediakan lapangan kerja disektor formal maupun non formal, hal ini disebabkan oleh kurangnya keahlian/ kecakapan khusus yang dimiliki oleh masyarakat dan minimnya lembaga penyelenggara pelatihan-pelatihan di Kecamatan Ciwidey. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dalam mengentaskan pengangguran terdidik melalui rintisan desa vokasi berbasis unggulan daerah. Analisa yang dilakukan mencakup : (1) Kebutuhan masyrakat akan pelatihan (2) Menganalisis Komoditas Unggulan Daerah (3) Menganalisis kelayakan rintisan desa vokasi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif, Penelitian dilaksanakan di Kecamatan/ Desa Ciwidey, pemilihan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Sampelnya adalah masyarakat penganganguran terdidik, variabel yang diukur adalah pentingnya kebutuhan pelatihan dan potensi unggulan daerah dan kelayakan untuk rintisan desa vokasi. Metode yang dipakai adalah Analisa LQ (location quotient), SWOT Analisis dan statistik. Hasil analisis menunjukan bahwa : (1) 65% masyarakat Kecamatan Ciwidey membutuhkan pelatihan yang menunjang untuk mendapatkan pekerjaan dan peluang untuk berwirausaha (2) Kecamatan Ciwidey memiliki komoditas unggulan yang dapat dijadikan dasar untuk membuka lapangan kerja dan peluang untuk berwirausaha, (3) Berdasarkan SWOT analisis terhadap unggulan daerah, sarana dan prasarana penunjang yang ada, rintisan desa vokasi berbasis unggulan daerah di Kecamatan Ciwidey sangat layak.
topic Pengangguran Terdidik, Rintisan Desa Vokasi dan Unggulan Daerah
url http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/598
work_keys_str_mv AT djonysetiawan upayamengentaskanpengangguranterdidikmelaluirintisandesavokasiberbasisunggulandaerahdikecamatanciwideykabupatenbandung
_version_ 1725725107816497152