Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Kopi Menggunakan Analisis Rantai Nilai dan Sumber Penghidupan

Kopi merupakan komoditas global yang dengan nilai tambah dan potensi ekspor untuk negara-negara penghasil kopi. Sektor kopi Indonesia didominasi oleh produsen kecil. Pulau Flores- Propinsi Nusa Tengga Timur termasuk di Desa Baofeo, dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi namun produksinya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Abdur Rofi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2018-03-01
Series:Majalah Geografi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/33424
Description
Summary:Kopi merupakan komoditas global yang dengan nilai tambah dan potensi ekspor untuk negara-negara penghasil kopi. Sektor kopi Indonesia didominasi oleh produsen kecil. Pulau Flores- Propinsi Nusa Tengga Timur termasuk di Desa Baofeo, dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi namun produksinya rendah. Studi ini bertujuan untuk mengkaji strategi peningkatan pendapatan petani kopi di Desa Baofeo.  Analis rantai nilai dan sumber penghidupan digunakan dalam studi ini. Data-data dikumpulkan melalui wawancara dengan pelaku budi daya di dalam rantai nilai, FGD, dan workshop validasi dengan stakholder terkait.  Penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan petani Boafeo dari kopi masih tergolong rendah. Rendahnya penghasilan ini disebabkan oleh produktivitas yang rendah rendah (300kg/ha) dibandingkan dengan potensi yang dapat dicapai (1.000 kg/ha) dan rendahnya harga jual kopi. Industri pengolahan yang ada di desa belum memberikan kontribusi terhadap perbaikan harga biji kopi petani, dan keberadaan pasar kopi spesial dengan harga yang baik di Flores belum dapat diakses oleh petani.
ISSN:0215-1790
2540-945X