Pengaruh Radiasi Berkas Elektron dan Kimia Pada Pembuatan Glukosa dari Tandan Kosong Sawit

<div class="page" title="Page 78"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Telah dilakukan penelitian pembuatan glukosa dari tandan kosong sawit (TKS) dengan 2 tahap, yaitu perlakuan pendahuluan iradiasi berkas elektro...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Darsono Darsono, Sugiarto Danu, Made Sumarti Kardha, Harsojo Harsojo
Format: Article
Language:English
Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2013-04-01
Series:Jurnal Kimia dan Kemasan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1873
Description
Summary:<div class="page" title="Page 78"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Telah dilakukan penelitian pembuatan glukosa dari tandan kosong sawit (TKS) dengan 2 tahap, yaitu perlakuan pendahuluan iradiasi berkas elektron dilanjutkan dengan alkali dan asam, diikuti dengan proses sakarifikasi. Serat TKS kering diiradiasi menggunakan berkas elektron pada variasi dosis 0, 200, dan 400 kGy. Hasil iradiasi berkas elektron selanjutnya digiling dan diayak untuk mendapatkan butiran berukuran antara 40/60 mesh. Perlakuan pendahuluan dengan NaOH dilakukan pada suhu 121</span><span>0</span><span>C selama 30 dan 60 menit, sedangkan perlakuan dengan H</span><span>2</span><span>SO</span><span>4 </span><span>dilakukan pada suhu 121</span><span>0</span><span>C selama 30 menit dengan menggunakan otoklaf. Sakarifikasi dilakukan menggunakan enzim amilase dan selubiase. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada dosis iradiasi 0, 200 dan 400 kGy dengan perlakuan NaOH 0, 4, 8, dan 16% telah menghasilkan glukosa maksimum 14,0-14,2%. Perlakuan H</span><span>2</span><span>SO</span><span>4 </span><span>dengan konsentrasi 1, 2, dan 4% menghasilkan glukosa sekitar 6 – 8,5%. </span></p></div></div></div>
ISSN:2088-026X
2549-9424