Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini

Perkembangan empati dan kreativitas pada anak usia dini perlu mendapat perhatian. Hal ini memerlukan kerjasama antara sekolah, orangtua dan anak didik. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan bentuk dan upaya KB Salam mewujudkan interkonektivitas tiga elemen tersebut dan berdampak positif terha...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sjafiatul Mardliyah, Wiwin Yulianingsih, Lestari Surya Rachman Putri
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2020-07-01
Series:Jurnal Obsesi
Subjects:
Online Access:https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/665
id doaj-b67d80f654704a83a4ff4cc3a61cb811
record_format Article
spelling doaj-b67d80f654704a83a4ff4cc3a61cb8112021-09-02T11:52:20ZengUniversitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Obsesi2356-13272549-89592020-07-015157659010.31004/obsesi.v5i1.665314Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia DiniSjafiatul Mardliyah0Wiwin Yulianingsih1Lestari Surya Rachman Putri2Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri SurabayaPendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri SurabayaPendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri SurabayaPerkembangan empati dan kreativitas pada anak usia dini perlu mendapat perhatian. Hal ini memerlukan kerjasama antara sekolah, orangtua dan anak didik. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan bentuk dan upaya KB Salam mewujudkan interkonektivitas tiga elemen tersebut dan berdampak positif terhadap tumbuhnya kreativitas dan empati pada anak usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografi untuk mengungkap fakta tentang pembelajaran di KB Salam dan berdampak pada perkembangan empati dan kreaitivitas anak usia dini. Subjek penelitian adalah pendiri, pengelola, fasilitator, dan orangtua di KB Salam. Tehnik pengumpulan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KB Salam mengembangkan kurikulum pembelajaran berdimensi lokal berdasarkan filosofi dan konteks sosial budaya. Pembelajaran di KB Salam menciptakan habitus komunitas belajar dengan cara pendayagunaan metode pembelajaran yang bersinergi dengan interaksi sosial keseharian antara guru, anak didik dan orangtua. Keterlibatan orangtua dalam proses pembelajaran di sekolah untuk mengembangkan empati dan kreativitas pada anak usia dini dilahirkan oleh lingkungan sosial yang disebut sekolah keluarga.https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/665sekolahkeluargakreativitasempati
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sjafiatul Mardliyah
Wiwin Yulianingsih
Lestari Surya Rachman Putri
spellingShingle Sjafiatul Mardliyah
Wiwin Yulianingsih
Lestari Surya Rachman Putri
Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini
Jurnal Obsesi
sekolah
keluarga
kreativitas
empati
author_facet Sjafiatul Mardliyah
Wiwin Yulianingsih
Lestari Surya Rachman Putri
author_sort Sjafiatul Mardliyah
title Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini
title_short Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini
title_full Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini
title_fullStr Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini
title_full_unstemmed Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini
title_sort sekolah keluarga: menciptakan lingkungan sosial untuk membangun empati dan kreativitas anak usia dini
publisher Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
series Jurnal Obsesi
issn 2356-1327
2549-8959
publishDate 2020-07-01
description Perkembangan empati dan kreativitas pada anak usia dini perlu mendapat perhatian. Hal ini memerlukan kerjasama antara sekolah, orangtua dan anak didik. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan bentuk dan upaya KB Salam mewujudkan interkonektivitas tiga elemen tersebut dan berdampak positif terhadap tumbuhnya kreativitas dan empati pada anak usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografi untuk mengungkap fakta tentang pembelajaran di KB Salam dan berdampak pada perkembangan empati dan kreaitivitas anak usia dini. Subjek penelitian adalah pendiri, pengelola, fasilitator, dan orangtua di KB Salam. Tehnik pengumpulan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KB Salam mengembangkan kurikulum pembelajaran berdimensi lokal berdasarkan filosofi dan konteks sosial budaya. Pembelajaran di KB Salam menciptakan habitus komunitas belajar dengan cara pendayagunaan metode pembelajaran yang bersinergi dengan interaksi sosial keseharian antara guru, anak didik dan orangtua. Keterlibatan orangtua dalam proses pembelajaran di sekolah untuk mengembangkan empati dan kreativitas pada anak usia dini dilahirkan oleh lingkungan sosial yang disebut sekolah keluarga.
topic sekolah
keluarga
kreativitas
empati
url https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/665
work_keys_str_mv AT sjafiatulmardliyah sekolahkeluargamenciptakanlingkungansosialuntukmembangunempatidankreativitasanakusiadini
AT wiwinyulianingsih sekolahkeluargamenciptakanlingkungansosialuntukmembangunempatidankreativitasanakusiadini
AT lestarisuryarachmanputri sekolahkeluargamenciptakanlingkungansosialuntukmembangunempatidankreativitasanakusiadini
_version_ 1721175774790156288