KINERJA SISTEM IRIGASI TINGKAT TERSIER UPTD TRIMURJO DAERAH IRIGASI PUNGGUR UTARA

Daerah Irgasi Punggur Utara UPTD Trimurjo merupakan salah satu daerah irigasi yang mengairi sawah fungsional seluas 4.846 ha dari luas baku 6.196 ha.  Seiring dengan perkembangan waktu, kondisi perubahan alam sekitar, dan kondisi sosial budaya ekonomi masyarakat sekitar maka suplai dan kebutuhan aka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Haposan Maditua Simorangkir, Ridwan Ridwan, M Zen Kadir, Mohamad Amin
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung 2019-03-01
Series:Jurnal Teknik Pertanian Lampung
Online Access:http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JTP/article/view/2132
Description
Summary:Daerah Irgasi Punggur Utara UPTD Trimurjo merupakan salah satu daerah irigasi yang mengairi sawah fungsional seluas 4.846 ha dari luas baku 6.196 ha.  Seiring dengan perkembangan waktu, kondisi perubahan alam sekitar, dan kondisi sosial budaya ekonomi masyarakat sekitar maka suplai dan kebutuhan akan air irigasi untuk mengairi areal sawah yang berada di Daerah Irigasi Punggur Utara UPTD Trimurjo mengalami perubahan.  Perubahan kondisi jaringan irigasi dan bangunan pelengkapnya berdampak langsung pada debit air yang dikeluarkan melalui jaringan irigasi tingkat tersier.  Berlatar belakang dari permaslahan tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kerapatan saluran dan bangunan jaringan irigasi, kerumitan jaringan irigasi, efisiensi penyaluran air, dan kinerja sistem irigasi tingkat tersier UPTD Trimurjo dari aspek yang dinilai.  Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder dan  data primer.  Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode stratified purpossive random sampling.  Sampel yang diperoleh menggunakan metode stratified purpossive random sampling adalah sebanyak 14 sampel dari 85 petak tersier di UPTD Trimurjo.  Dari hasil penelitian diperoleh nilai kerapatan saluran rata-rata sebesar (KS) 70,59 m/ha, kerapatan bangunan rata-rata sebesar (KB) 0,18 Unit/ha, nilai kerumitan jaringan irigasi pada variabel (β) 2,15 ruas/bak bagi dan variabel (θ) rata-rata 810,53 m/bak bagi, dan efisiensi penyaluran air rata-rata sebesar 80,09%.  Hasil perhitungan kinerja sistem irigasi tingkat tersier melalui penilaian setiap aspek baik fisik maupun nonfisik mencapai 84,56 %.  Hasil penilaian yang dilakukan pada penelitian ini menunjukan bahwa kinerja sistem irigasi pada tingkat tersier di UPTD Trimurjo Daerah Irigasi Punggur Utara sudah sangat baik.   Kata kunci:  Kinerja sistem irigasi, Sistem irigasi, Irigasi tingkat tersier,            Trimurjo, Daerah irigasi punggur utara
ISSN:2302-559X
2549-0818