Perbandingan Efektivitas Kombinasi Ceftazidime + Amikasin dan Ceftazidime sebagai Antibiotik Empiris Demam Neutropenia pada Keganasan
Latar belakang. Terapi antibiotik empiris spektrum luas merupakan standar pengobatan demam neutropenia pada keganasan karena morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan sepsis bakterial. Pilihan antibiotik empiris awal, tetapi tetap kontroversial. Tujuan. Membandingkan efektivitas kombinasi ce...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/209 |
Summary: | Latar belakang. Terapi antibiotik empiris spektrum luas merupakan standar pengobatan demam neutropenia
pada keganasan karena morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan sepsis bakterial. Pilihan
antibiotik empiris awal, tetapi tetap kontroversial.
Tujuan. Membandingkan efektivitas kombinasi ceftazidim + amikasin dan ceftazidime dalam mengatasi
demam neutropenia pada keganasan di RSMH Palembang.
Metode. Uji klinis acak buta ganda dilakukan sejak Desember 2012 hingga Juli 2013 di Bangsal Hematologi
Anak RSMH Palembang. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapat ceftazidime
+ amikacin dan ceftazidime. Pada anak dengan keganasan yang mengalami suhu aksila >38,00C disertai
absolute neutrophil count <1000/μL, periode bebas demam dalam 3 x 24 jam setelah pemberian regimen
antibiotik awal dievaluasi untuk menilai efektivitas terapi. Data dianalisis dengan uji kai kuadrat dan Fisher
exact, serta program SPSS 18.0.
Hasil. Tigapuluh satu anak berusia 1-15 tahun dengan keganasan yang mengalami 46 episode demam
neutropenia terdistribusi homogen pada setiap kelompok (masing-masing 23 episode). Microbiologically
documented infection, clinically documented infection dan unexplained fever ditemukan pada 29, 6, dan 11
episode demam neutropenia. Proporsi keberhasilan pemberian ceftazidime + amikacin dalam mengatasi
demam hingga hari ketiga pemantauan adalah 82,6%, sedangkan ceftazidime 56,5% (p=0,055; IK 95%:
0,975-2,190).
Kesimpulan. Pemberian kombinasi ceftazidime + amikacin memiliki angka keberhasilan yang lebih baik
dibandingkan ceftazidim dalam menurunkan demam hingga hari ketiga, meskipun secara statistik tidak berbeda
bermakna. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |