Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010

Data dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau khususnya kejadian kematian ibu dan bersalin yang disebabkan oleh perdarahan tahun 2009 memiliki proporsi cukup besar (34.13%). Kejadian perdarahan ini merupakan proporsi yang paling tinggi dibandingkan proporsi penyebab kematian maternal lainnya. Dari data i...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: MIratu Megasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2013-05-01
Series:Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Subjects:
Online Access:http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/48
id doaj-b96f8af36a024e97ad7545c922a5982e
record_format Article
spelling doaj-b96f8af36a024e97ad7545c922a5982e2020-11-24T21:27:17ZindSTIKes Hang Tuah PekanbaruJurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)2088-76122548-85382013-05-012210.25311/jkk.Vol2.Iss2.4848Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010MIratu Megasari0STIKes Hang Tuah Pekanbaru Data dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau khususnya kejadian kematian ibu dan bersalin yang disebabkan oleh perdarahan tahun 2009 memiliki proporsi cukup besar (34.13%). Kejadian perdarahan ini merupakan proporsi yang paling tinggi dibandingkan proporsi penyebab kematian maternal lainnya. Dari data ini terdapat peningkatan 69 kasus perdarahan pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan disain penelitian Studi Kasus Kontrol yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2012 di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau. Jumlah sampel 446 terdiri dari 223 kasus dan 223 kontrol. Data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Analisis data untuk bivariat dengan Uji Chi-square dan multivariat dengan Uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ibu dengan umur <20 dan >35 tahun 12 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan daripada ibu dengan umur 20-35 tahun dengan nilai OR 12.336 (CI 95% 7.094-21.452),selanjutnya diikuti dengan paritas ibu yang > 3 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu dengan paritas 1-3 dengan nilai OR 3.833 kali (CI 95% 2.13-6.89), ibu dengan kadar hemoglobin <11gr/100dl 2 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu dengan kadar Hb 11gr/100 dl dengan nilai OR 2.027 kali (CI 95% 1.144-3.987), ibu yang tidak melakukan kunjungan antenatal K4 2 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu yang tidak melakukan kunjungan K4 dengan nilai OR 2.090 (CI 95% 1.002- 4.359) , ibu dengan pendidikan SLTP kebawah 2 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu yang memiliki pendidikan SLTA keatas dengan nilai OR 2.027 kali (CI 95% 1.144-3.987), ibu dengan yang bekerja memiliki resiko 2 kali mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu yang tidak bekerja dengan nillai 1.966 kali (CI 95% 1.136-3.402) dan faktor riwayat persalinan merupakan variabel konfonding pada penelitian ini. Diharapkan kepada ibu hamil dengan faktor risiko yang mengalami kejadian perdarahan pasca persalinan agar meningkatkan pengetahuan dengan cara mendengarkan penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan, koran dan televisi tentang pentingnya antenatal care untuk mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/48Perdarahan Pasca PersalinanRSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author MIratu Megasari
spellingShingle MIratu Megasari
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010
Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Perdarahan Pasca Persalinan
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
author_facet MIratu Megasari
author_sort MIratu Megasari
title Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010
title_short Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010
title_full Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010
title_fullStr Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010
title_full_unstemmed Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau Tahun 2009-2010
title_sort faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan di rsud arifin achmad propinsi riau tahun 2009-2010
publisher STIKes Hang Tuah Pekanbaru
series Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
issn 2088-7612
2548-8538
publishDate 2013-05-01
description Data dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau khususnya kejadian kematian ibu dan bersalin yang disebabkan oleh perdarahan tahun 2009 memiliki proporsi cukup besar (34.13%). Kejadian perdarahan ini merupakan proporsi yang paling tinggi dibandingkan proporsi penyebab kematian maternal lainnya. Dari data ini terdapat peningkatan 69 kasus perdarahan pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan disain penelitian Studi Kasus Kontrol yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2012 di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau. Jumlah sampel 446 terdiri dari 223 kasus dan 223 kontrol. Data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Analisis data untuk bivariat dengan Uji Chi-square dan multivariat dengan Uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ibu dengan umur <20 dan >35 tahun 12 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan daripada ibu dengan umur 20-35 tahun dengan nilai OR 12.336 (CI 95% 7.094-21.452),selanjutnya diikuti dengan paritas ibu yang > 3 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu dengan paritas 1-3 dengan nilai OR 3.833 kali (CI 95% 2.13-6.89), ibu dengan kadar hemoglobin <11gr/100dl 2 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu dengan kadar Hb 11gr/100 dl dengan nilai OR 2.027 kali (CI 95% 1.144-3.987), ibu yang tidak melakukan kunjungan antenatal K4 2 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu yang tidak melakukan kunjungan K4 dengan nilai OR 2.090 (CI 95% 1.002- 4.359) , ibu dengan pendidikan SLTP kebawah 2 kali lebih berisiko mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu yang memiliki pendidikan SLTA keatas dengan nilai OR 2.027 kali (CI 95% 1.144-3.987), ibu dengan yang bekerja memiliki resiko 2 kali mengalami perdarahan pasca persalinan dari pada ibu yang tidak bekerja dengan nillai 1.966 kali (CI 95% 1.136-3.402) dan faktor riwayat persalinan merupakan variabel konfonding pada penelitian ini. Diharapkan kepada ibu hamil dengan faktor risiko yang mengalami kejadian perdarahan pasca persalinan agar meningkatkan pengetahuan dengan cara mendengarkan penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan, koran dan televisi tentang pentingnya antenatal care untuk mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan
topic Perdarahan Pasca Persalinan
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
url http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/48
work_keys_str_mv AT miratumegasari faktorfaktoryangberhubungandengankejadianperdarahanpascapersalinandirsudarifinachmadpropinsiriautahun20092010
_version_ 1725975599640477696