Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015

Gunung Merapi adalah gunung api yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia dimana Gunung Merapi memiliki periode letusan yang relatif cepat yaitu sekitar 2-7 tahun sekali. Dengan cepatnya aktivitas vul...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yuandhika Galih Wismaya, Ira Mutiara Anjasmara, Sulistiyani Sulistiyani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2017-01-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
GPS
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17226
id doaj-b98400fd3b554122ac2bcde2927b9351
record_format Article
spelling doaj-b98400fd3b554122ac2bcde2927b93512020-11-24T20:43:43ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-01-01522105Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015Yuandhika Galih Wismaya0Ira Mutiara Anjasmara1Sulistiyani Sulistiyani2Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh NopemberJurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh NopemberBalai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)Gunung Merapi adalah gunung api yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia dimana Gunung Merapi memiliki periode letusan yang relatif cepat yaitu sekitar 2-7 tahun sekali. Dengan cepatnya aktivitas vulkanik yang terjadi pada Gunung Merapi, maka diperlukan suatu upaya mitigasi dalam meminimalisir bahaya letusan Gunung Merapi, dan salah satu upaya tersebut adalah pengamatan deformasi menggunakan teknologi GPS. Karakteristik deformasi yang dikaji meliputi posisi, arah, dan besar pergeseran. Dari analisis unsur deformasi tersebut, dapat diketahui karakteristik deformasi pada Gunung Merapi. Untuk pengloahan data GPS digunakanlah scientific software yaitu GAMIT/GLOBK. Dari hasil analisis yang dilakukan selama 6 bulan, yaitu bulan Februari hingga Juli 2015, didapatkan nilai pergeseran horizontal sebesar 0,01822 meter menuju ke arah barat laut dan vertikal sebesar -0,06924 meter dengan sifat deflasi untuk stasiun DELS, horizontal sebesar 0,030508 meter menuju ke arah barat daya dan vertikal sebesar -0,00875 meter dengan sifat deflasi untuk stasiun GRWH, horizontal sebesar 0,025822 meter menuju ke arah tenggara dan vertikal sebesar 0,07725 meter dengan sifat inflasi untuk stasiun KLAT.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17226DeformasiGPSModel Yokoyama
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Yuandhika Galih Wismaya
Ira Mutiara Anjasmara
Sulistiyani Sulistiyani
spellingShingle Yuandhika Galih Wismaya
Ira Mutiara Anjasmara
Sulistiyani Sulistiyani
Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015
Jurnal Teknik ITS
Deformasi
GPS
Model Yokoyama
author_facet Yuandhika Galih Wismaya
Ira Mutiara Anjasmara
Sulistiyani Sulistiyani
author_sort Yuandhika Galih Wismaya
title Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015
title_short Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015
title_full Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015
title_fullStr Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015
title_full_unstemmed Analisis Deformasi Gunung Merapi Berdasarkan Data Pengamatan GPS Februari- Juli 2015
title_sort analisis deformasi gunung merapi berdasarkan data pengamatan gps februari- juli 2015
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2017-01-01
description Gunung Merapi adalah gunung api yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia dimana Gunung Merapi memiliki periode letusan yang relatif cepat yaitu sekitar 2-7 tahun sekali. Dengan cepatnya aktivitas vulkanik yang terjadi pada Gunung Merapi, maka diperlukan suatu upaya mitigasi dalam meminimalisir bahaya letusan Gunung Merapi, dan salah satu upaya tersebut adalah pengamatan deformasi menggunakan teknologi GPS. Karakteristik deformasi yang dikaji meliputi posisi, arah, dan besar pergeseran. Dari analisis unsur deformasi tersebut, dapat diketahui karakteristik deformasi pada Gunung Merapi. Untuk pengloahan data GPS digunakanlah scientific software yaitu GAMIT/GLOBK. Dari hasil analisis yang dilakukan selama 6 bulan, yaitu bulan Februari hingga Juli 2015, didapatkan nilai pergeseran horizontal sebesar 0,01822 meter menuju ke arah barat laut dan vertikal sebesar -0,06924 meter dengan sifat deflasi untuk stasiun DELS, horizontal sebesar 0,030508 meter menuju ke arah barat daya dan vertikal sebesar -0,00875 meter dengan sifat deflasi untuk stasiun GRWH, horizontal sebesar 0,025822 meter menuju ke arah tenggara dan vertikal sebesar 0,07725 meter dengan sifat inflasi untuk stasiun KLAT.
topic Deformasi
GPS
Model Yokoyama
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17226
work_keys_str_mv AT yuandhikagalihwismaya analisisdeformasigunungmerapiberdasarkandatapengamatangpsfebruarijuli2015
AT iramutiaraanjasmara analisisdeformasigunungmerapiberdasarkandatapengamatangpsfebruarijuli2015
AT sulistiyanisulistiyani analisisdeformasigunungmerapiberdasarkandatapengamatangpsfebruarijuli2015
_version_ 1716818984076050432