Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern 

Fokus utama proyek ini adalah presuposisi dasar metode kritik Alkitab modern, atau dengan kata lain asumsi dasar para sarjana Alkitab modern, yang telah mengarahkan pola pikir mereka sedemikian rupa, sehingga mereka percaya bahwa metode pendekatan terhadap Alkitab yang benar adalah seperti apa yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Kalvin S. Budiman
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Teologi SAAT 2004-04-01
Series:Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Subjects:
Online Access:https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/120
id doaj-ba0fd501fcb44178b4094ab1ccb21155
record_format Article
spelling doaj-ba0fd501fcb44178b4094ab1ccb211552020-11-25T02:50:34ZengSekolah Tinggi Teologi SAATVeritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan1411-76492684-91942004-04-015110.36421/veritas.v5i1.120Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern Kalvin S. Budiman Fokus utama proyek ini adalah presuposisi dasar metode kritik Alkitab modern, atau dengan kata lain asumsi dasar para sarjana Alkitab modern, yang telah mengarahkan pola pikir mereka sedemikian rupa, sehingga mereka percaya bahwa metode pendekatan terhadap Alkitab yang benar adalah seperti apa yang mereka yakini, sehingga mereka mengabaikan sama sekali proses-proses pendekatan terhadap Alkitab yang sifatnya “tradisional”atau “re-critical.” Dengan demikian, sasaran yang hendak saya capai melalui tulisan ini ada dua: pertama, saya akan menunjukkan bahwa asumsi dasar yang melandasi pola pikir sarjana Alkitab modern pada hakekatnya tidak konsisten pada dirinya sendiri. Kedua, sebagai akibatnya, saya akan mencoba untuk berargumen bahwa pola pendekatan tradisional atau konservatif terhadap Alkitab yang selama ini diterima oleh gereja-gereja mainline di sepanjang sejarah tidak sepenuhnya salah, bahkan sebenarnya tidak ada alasan yang kuat bagi orang-orang Kristen untuk dengan begitu saja mengabaikan pendekatan tradisional dan mengikuti kritik Alkitab modern tanpa pertimbangan yang jeli dan matang. Dengan berkata demikian, saya bukan sedang menegaskan bahwa jika begitu kita lebih baik menolak sepenuhnya segala bentuk modernitas dan tetap berpegang teguh pada pola pendekatan tradisional. Yang saya maksudkan adalah: kita boleh dan harus terbuka terhadap sumbangsih positif penemuan-penemuan studi Alkitab modern tanpa harus mengorbankan dasar iman yang sejati. https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/120Bible -- Criticism, interpretation, etc.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Kalvin S. Budiman
spellingShingle Kalvin S. Budiman
Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern 
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Bible -- Criticism, interpretation, etc.
author_facet Kalvin S. Budiman
author_sort Kalvin S. Budiman
title Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern 
title_short Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern 
title_full Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern 
title_fullStr Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern 
title_full_unstemmed Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern 
title_sort sebuah kritik untuk kritik alkitab modern 
publisher Sekolah Tinggi Teologi SAAT
series Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
issn 1411-7649
2684-9194
publishDate 2004-04-01
description Fokus utama proyek ini adalah presuposisi dasar metode kritik Alkitab modern, atau dengan kata lain asumsi dasar para sarjana Alkitab modern, yang telah mengarahkan pola pikir mereka sedemikian rupa, sehingga mereka percaya bahwa metode pendekatan terhadap Alkitab yang benar adalah seperti apa yang mereka yakini, sehingga mereka mengabaikan sama sekali proses-proses pendekatan terhadap Alkitab yang sifatnya “tradisional”atau “re-critical.” Dengan demikian, sasaran yang hendak saya capai melalui tulisan ini ada dua: pertama, saya akan menunjukkan bahwa asumsi dasar yang melandasi pola pikir sarjana Alkitab modern pada hakekatnya tidak konsisten pada dirinya sendiri. Kedua, sebagai akibatnya, saya akan mencoba untuk berargumen bahwa pola pendekatan tradisional atau konservatif terhadap Alkitab yang selama ini diterima oleh gereja-gereja mainline di sepanjang sejarah tidak sepenuhnya salah, bahkan sebenarnya tidak ada alasan yang kuat bagi orang-orang Kristen untuk dengan begitu saja mengabaikan pendekatan tradisional dan mengikuti kritik Alkitab modern tanpa pertimbangan yang jeli dan matang. Dengan berkata demikian, saya bukan sedang menegaskan bahwa jika begitu kita lebih baik menolak sepenuhnya segala bentuk modernitas dan tetap berpegang teguh pada pola pendekatan tradisional. Yang saya maksudkan adalah: kita boleh dan harus terbuka terhadap sumbangsih positif penemuan-penemuan studi Alkitab modern tanpa harus mengorbankan dasar iman yang sejati.
topic Bible -- Criticism, interpretation, etc.
url https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/120
work_keys_str_mv AT kalvinsbudiman sebuahkritikuntukkritikalkitabmodern
_version_ 1724737931413815296