PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung merupakan kota besar di Indonesia yang akan berkembang menjadi kota metropolitan. Perkembangan kota dapat dipercepat dengan pembangunan infrastruktur pelayanan publik. Pengembangan transportasi umum seperti Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandar Lampung diharapkan dapat meningkatkan k...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Heri Wibowo, Melani Anggraini, Rio Yuri Aldino
Format: Article
Language:English
Published: Industrial Engineering Department Faculty of Industrial Technology Universitas Ahmad Dahlan 2018-10-01
Series:Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri
Subjects:
Online Access:http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/11543
id doaj-bb5bf89cb0a8456c94f93c86ca02bdea
record_format Article
spelling doaj-bb5bf89cb0a8456c94f93c86ca02bdea2020-11-24T21:47:43ZengIndustrial Engineering Department Faculty of Industrial Technology Universitas Ahmad DahlanSpektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri1693-65902442-26302018-10-01162111118http://dx.doi.org/10.12928/si.v16i2.11543PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNGHeri Wibowo0Melani Anggraini1Rio Yuri Aldino2Program Studi Teknik Industri, Universitas Malahayati, Jl. Lintas Barat Sumatera No.46, Sumber Rejo, Kemiling, Kota Bandar LampungProgram Studi Teknik Industri, Universitas Malahayati, Jl. Lintas Barat Sumatera No.46, Sumber Rejo, Kemiling, Kota Bandar LampungProgram Studi Teknik Industri, Universitas Malahayati, Jl. Lintas Barat Sumatera No.46, Sumber Rejo, Kemiling, Kota Bandar LampungBandar Lampung merupakan kota besar di Indonesia yang akan berkembang menjadi kota metropolitan. Perkembangan kota dapat dipercepat dengan pembangunan infrastruktur pelayanan publik. Pengembangan transportasi umum seperti Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandar Lampung diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sehingga dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Pengoperasian BRT memerlukan adanya fasilitas penunjang, seperti halte. Pembangunan halte yang kurang baik mengakibatkan bertambahnya permasalahan transportasi. Masyarakat sebagai target pengguna menjadi enggan untuk menggunakan BRT karena kesulitan saat akan memanfaatkan fasilitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah dan lokasi halte BRT di sepanjang rute Rajabasa-Sukaraja di Kota Bandar Lampung sehingga dapat memberikan akses yang layak ke halte terdekat kepada semua penumpang dengan jumlah halte yang minimum, tetapi dapat memenuhi semua titik permintaan di sepanjang rute (coverage area). Penentuan lokasi dan jumlah halte di sepanjang rute I BRT dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi bangkitan yang mempunyai tingkat permintaan relatif tinggi dan kandidat lokasi halte yang memenuhi kriteria. Lokasi halte terpilih ditentukan dengan metode Set Covering Problem. Hasil perhitungan menyimpulkan terdapat 19 lokasi halte terpilih di sepanjang rute. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis penentuan lokasi halte ketika pemerintah memiliki keterbatasan anggaran pembangunan halte.http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/11543Bus Rapid Transit (BRT)Lokasi halteSet Covering Problem
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Heri Wibowo
Melani Anggraini
Rio Yuri Aldino
spellingShingle Heri Wibowo
Melani Anggraini
Rio Yuri Aldino
PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri
Bus Rapid Transit (BRT)
Lokasi halte
Set Covering Problem
author_facet Heri Wibowo
Melani Anggraini
Rio Yuri Aldino
author_sort Heri Wibowo
title PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
title_short PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
title_full PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
title_fullStr PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
title_full_unstemmed PEMODELAN SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA KORIDOR RAJABASA-SUKARAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
title_sort pemodelan set covering problem dalam penentuan lokasi halte bus rapid transit (brt) pada koridor rajabasa-sukaraja di kota bandar lampung
publisher Industrial Engineering Department Faculty of Industrial Technology Universitas Ahmad Dahlan
series Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri
issn 1693-6590
2442-2630
publishDate 2018-10-01
description Bandar Lampung merupakan kota besar di Indonesia yang akan berkembang menjadi kota metropolitan. Perkembangan kota dapat dipercepat dengan pembangunan infrastruktur pelayanan publik. Pengembangan transportasi umum seperti Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandar Lampung diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sehingga dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Pengoperasian BRT memerlukan adanya fasilitas penunjang, seperti halte. Pembangunan halte yang kurang baik mengakibatkan bertambahnya permasalahan transportasi. Masyarakat sebagai target pengguna menjadi enggan untuk menggunakan BRT karena kesulitan saat akan memanfaatkan fasilitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah dan lokasi halte BRT di sepanjang rute Rajabasa-Sukaraja di Kota Bandar Lampung sehingga dapat memberikan akses yang layak ke halte terdekat kepada semua penumpang dengan jumlah halte yang minimum, tetapi dapat memenuhi semua titik permintaan di sepanjang rute (coverage area). Penentuan lokasi dan jumlah halte di sepanjang rute I BRT dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi bangkitan yang mempunyai tingkat permintaan relatif tinggi dan kandidat lokasi halte yang memenuhi kriteria. Lokasi halte terpilih ditentukan dengan metode Set Covering Problem. Hasil perhitungan menyimpulkan terdapat 19 lokasi halte terpilih di sepanjang rute. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis penentuan lokasi halte ketika pemerintah memiliki keterbatasan anggaran pembangunan halte.
topic Bus Rapid Transit (BRT)
Lokasi halte
Set Covering Problem
url http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/11543
work_keys_str_mv AT heriwibowo pemodelansetcoveringproblemdalampenentuanlokasihaltebusrapidtransitbrtpadakoridorrajabasasukarajadikotabandarlampung
AT melanianggraini pemodelansetcoveringproblemdalampenentuanlokasihaltebusrapidtransitbrtpadakoridorrajabasasukarajadikotabandarlampung
AT rioyurialdino pemodelansetcoveringproblemdalampenentuanlokasihaltebusrapidtransitbrtpadakoridorrajabasasukarajadikotabandarlampung
_version_ 1725896198671302656