ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Kehutanan merupakan sektor ekonomi yang penting bagi perekonomian nasional. Selama l 0 tahun terakhir deforestasi hutan alam lndoensia terjadi dengan laju 1.6 - 2.0 juta ha per tahun. Pengelolaan hutan alam dihadapkan pada pilihan yang sulit apakah akan menghentikan atau meneruskan penebangan. Pengh...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry
2017-03-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2730 |
id |
doaj-bc0fbe590a9e4cafb735ec3bd885acc8 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-bc0fbe590a9e4cafb735ec3bd885acc82020-11-25T02:56:45ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and ForestryJurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan1979-60132502-42212017-03-0111193010.20886/jpsek.2004.1.1.19-301932ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESSHariyatno DwiprabowoKehutanan merupakan sektor ekonomi yang penting bagi perekonomian nasional. Selama l 0 tahun terakhir deforestasi hutan alam lndoensia terjadi dengan laju 1.6 - 2.0 juta ha per tahun. Pengelolaan hutan alam dihadapkan pada pilihan yang sulit apakah akan menghentikan atau meneruskan penebangan. Penghentian penebangan atau yang dikenal dengan moratorium logging disuarakan secara keras oleh beberapa Iembaga swadaya masyarakat untuk menyelarnatkan hutan dan mengurangi kondisi lingkungan yang memburuk. Akan tetapi, menurut pihak yang menentang penghentian penebangan tidak akan efektifkarena maraknya penebangan liar dan defisit supply dan demand akan kayu yang besar. Pemerintah akhimya memutuskan melanjutkan penebangan dengan kebijakan yang dikenal dengan sebutan soft/ anding paling tidak untuk sementara waktu. Maksud tulisan ini adalah untuk melakukan analisis atas masalah keputusan antara Penghentian- penebangan atau Melanjutkan-penebangan. Masalah ini difonnulasikan sebagai masalah keputusan dalarn lingkungan yang kompleks mengingat potensi darnpaknya pada kondisi ekonomi, sosial, politik dan lingkungan hidup. Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk melakukan analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa altematif Melanjutkan penebangan memiliki nilai prioritas yang lebih tinggi daripada Penghentian penebangan, yakni: 0.6439 versus 0.3561. Keputusan tersebut cukup kuat karena bersifat tidak peka terhadap kemungkinan perubahan variable (kriteria utarna) berupa Manfaat, Biaya, Peluang, atau Resiko.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2730moratorium logginghutan alamanalisis keputusanahp |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Hariyatno Dwiprabowo |
spellingShingle |
Hariyatno Dwiprabowo ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan moratorium logging hutan alam analisis keputusan ahp |
author_facet |
Hariyatno Dwiprabowo |
author_sort |
Hariyatno Dwiprabowo |
title |
ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS |
title_short |
ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS |
title_full |
ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS |
title_fullStr |
ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS |
title_full_unstemmed |
ANALISIS KEPUTUSAN TERHADAP MASALAH MORATORIUM PENEBANGAN HUTAN ALAM DENGAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS |
title_sort |
analisis keputusan terhadap masalah moratorium penebangan hutan alam dengan metoda analytical hierarchy process |
publisher |
Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry |
series |
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan |
issn |
1979-6013 2502-4221 |
publishDate |
2017-03-01 |
description |
Kehutanan merupakan sektor ekonomi yang penting bagi perekonomian nasional. Selama l 0 tahun terakhir deforestasi hutan alam lndoensia terjadi dengan laju 1.6 - 2.0 juta ha per tahun. Pengelolaan hutan alam dihadapkan pada pilihan yang sulit apakah akan menghentikan atau meneruskan penebangan. Penghentian penebangan atau yang dikenal
dengan moratorium logging disuarakan secara keras oleh beberapa Iembaga swadaya masyarakat untuk menyelarnatkan hutan dan mengurangi kondisi lingkungan yang memburuk. Akan tetapi, menurut pihak yang menentang penghentian penebangan tidak akan efektifkarena
maraknya penebangan liar dan defisit supply dan demand akan kayu yang besar. Pemerintah akhimya memutuskan melanjutkan penebangan dengan kebijakan yang dikenal dengan sebutan soft/ anding paling tidak untuk sementara waktu. Maksud tulisan ini adalah untuk melakukan analisis atas masalah keputusan antara Penghentian- penebangan atau Melanjutkan-penebangan. Masalah ini difonnulasikan sebagai masalah keputusan dalarn lingkungan yang kompleks mengingat potensi darnpaknya pada kondisi ekonomi, sosial, politik dan lingkungan hidup. Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk melakukan analisis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa altematif Melanjutkan penebangan memiliki nilai prioritas yang lebih tinggi daripada Penghentian penebangan, yakni: 0.6439 versus 0.3561. Keputusan tersebut cukup kuat karena bersifat tidak peka terhadap kemungkinan perubahan variable (kriteria utarna) berupa Manfaat, Biaya, Peluang, atau Resiko. |
topic |
moratorium logging hutan alam analisis keputusan ahp |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2730 |
work_keys_str_mv |
AT hariyatnodwiprabowo analisiskeputusanterhadapmasalahmoratoriumpenebanganhutanalamdenganmetodaanalyticalhierarchyprocess |
_version_ |
1724712412989358080 |