Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018

Pendahuluan: Perdarahan Antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu. Perdarahan khususnya akibat plasenta previa 15-20% menyebabkan  kematian ibu. World Health Organization (WHO) 2014 menyebutkan bahwa angka kematian ibu diperkirakan seluruh dunia lebih dari 585 ribu mening...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Endriyani Syafitri, Suyanti Suwardi
Format: Article
Language:English
Published: STIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar 2020-08-01
Series:Jurnal Ners dan Kebidanan
Subjects:
Online Access:https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/439
id doaj-beca316733c54c03ba8930d977404eb2
record_format Article
spelling doaj-beca316733c54c03ba8930d977404eb22021-04-02T13:31:52ZengSTIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten BlitarJurnal Ners dan Kebidanan2355-052X2548-38112020-08-017218218910.26699/jnk.v7i2.ART.p182-189352Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018Endriyani Syafitri0Suyanti Suwardi1Akademi Kebidanan Helvetia MedanAkademi Kebidanan Helvetia MedanPendahuluan: Perdarahan Antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu. Perdarahan khususnya akibat plasenta previa 15-20% menyebabkan  kematian ibu. World Health Organization (WHO) 2014 menyebutkan bahwa angka kematian ibu diperkirakan seluruh dunia lebih dari 585 ribu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Berdasarkan persentase penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan  periode tahun 2016-2017 didapatkan sekitar 42,1% yang mengalami plasenta previa. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan plasenta previa di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Tahun 2016-2017. Metode: Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 54 ibu hamil yang mengalami plasenta previa. Pengambilan sampel menggunakan total population. Variabel independen adalah riwayat persalinan, riwayat abortus dan usia ibu, variabel dependen adalah plasenta previa dengan alat ukur yang digunakan adalah rekam medik status, riwayat persalinan, riwayat abortus, plasenta previa dan di analisis Chi-square. Hasil: dari hasil uji chi-square, untuk variabel riwayat persalinan didapatkan nilai p-value=0,041 (p<0,05), dan variabel riwayat abortus di dapatkan nilai p-value=0,032 (p<0,05), dan variabel usia ibu didapatkan nilai p-value = 0,004 (p<0,05). Kesimpulan: ada hubungan faktor riwayat persalinan dengan plasenta previa, ada hubungan faktor riwayat abortus dengan plasenta previa, ada hubungan faktor riwayat usia ibu dengan plasenta previa.   Introduction: Antepartum hemorrhage is bleeding that occurs after 28 weeks of pregnancy. Bleeding especially due to placenta previa 15-20% causes maternal death. The 2014 World Health Organization (WHO) states that the maternal mortality rate is estimated to be more than 585 thousand worldwide dead each year during pregnancy or childbirth. Based on the percentage of research in H. Adam Malik General Hospital Medan in 2016-2017, it was found that 42.1% had placenta previa. The purpose of theresearch was to determine the correlated factors with placenta previa at  H. Adam Malik General Hospital Medan in 2016-2017. Method: The type of the research was analytic survey with cross sectional design. The population was 54 pregnant women who had placenta previa. The sampling technique used total population. The independent variable was the history of labor, history of abortion, and maternal age. The dependent variable was placenta previa with the measuring instruments used were medical status records, history of labor, history of abortion, placenta previa and Chi-square analysis. Results: The results showed that the variables of childbirth history obtained p-value = 0.041 (p <0.05), and the history of abortion was p-value = 0.032 (p <0.05), and the maternal age variables obtained p-value = 0.004 (p <0.05). Conclusion: there was a correlation between the history of birth factors and placenta previa,  the history of abortion and placenta previa, and the history of maternal age and placenta previa.https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/439riwayat persalinan, riwayat abortus, usia ibu dan plasenta previa
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Endriyani Syafitri
Suyanti Suwardi
spellingShingle Endriyani Syafitri
Suyanti Suwardi
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018
Jurnal Ners dan Kebidanan
riwayat persalinan, riwayat abortus, usia ibu dan plasenta previa
author_facet Endriyani Syafitri
Suyanti Suwardi
author_sort Endriyani Syafitri
title Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018
title_short Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018
title_full Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018
title_fullStr Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018
title_full_unstemmed Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018
title_sort faktor-faktor yang berhubungan dengan plasenta previa di rsup h. adam malik medan tahun 2018
publisher STIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar
series Jurnal Ners dan Kebidanan
issn 2355-052X
2548-3811
publishDate 2020-08-01
description Pendahuluan: Perdarahan Antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu. Perdarahan khususnya akibat plasenta previa 15-20% menyebabkan  kematian ibu. World Health Organization (WHO) 2014 menyebutkan bahwa angka kematian ibu diperkirakan seluruh dunia lebih dari 585 ribu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Berdasarkan persentase penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan  periode tahun 2016-2017 didapatkan sekitar 42,1% yang mengalami plasenta previa. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan plasenta previa di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Tahun 2016-2017. Metode: Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 54 ibu hamil yang mengalami plasenta previa. Pengambilan sampel menggunakan total population. Variabel independen adalah riwayat persalinan, riwayat abortus dan usia ibu, variabel dependen adalah plasenta previa dengan alat ukur yang digunakan adalah rekam medik status, riwayat persalinan, riwayat abortus, plasenta previa dan di analisis Chi-square. Hasil: dari hasil uji chi-square, untuk variabel riwayat persalinan didapatkan nilai p-value=0,041 (p<0,05), dan variabel riwayat abortus di dapatkan nilai p-value=0,032 (p<0,05), dan variabel usia ibu didapatkan nilai p-value = 0,004 (p<0,05). Kesimpulan: ada hubungan faktor riwayat persalinan dengan plasenta previa, ada hubungan faktor riwayat abortus dengan plasenta previa, ada hubungan faktor riwayat usia ibu dengan plasenta previa.   Introduction: Antepartum hemorrhage is bleeding that occurs after 28 weeks of pregnancy. Bleeding especially due to placenta previa 15-20% causes maternal death. The 2014 World Health Organization (WHO) states that the maternal mortality rate is estimated to be more than 585 thousand worldwide dead each year during pregnancy or childbirth. Based on the percentage of research in H. Adam Malik General Hospital Medan in 2016-2017, it was found that 42.1% had placenta previa. The purpose of theresearch was to determine the correlated factors with placenta previa at  H. Adam Malik General Hospital Medan in 2016-2017. Method: The type of the research was analytic survey with cross sectional design. The population was 54 pregnant women who had placenta previa. The sampling technique used total population. The independent variable was the history of labor, history of abortion, and maternal age. The dependent variable was placenta previa with the measuring instruments used were medical status records, history of labor, history of abortion, placenta previa and Chi-square analysis. Results: The results showed that the variables of childbirth history obtained p-value = 0.041 (p <0.05), and the history of abortion was p-value = 0.032 (p <0.05), and the maternal age variables obtained p-value = 0.004 (p <0.05). Conclusion: there was a correlation between the history of birth factors and placenta previa,  the history of abortion and placenta previa, and the history of maternal age and placenta previa.
topic riwayat persalinan, riwayat abortus, usia ibu dan plasenta previa
url https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/439
work_keys_str_mv AT endriyanisyafitri faktorfaktoryangberhubungandenganplasentapreviadirsuphadammalikmedantahun2018
AT suyantisuwardi faktorfaktoryangberhubungandenganplasentapreviadirsuphadammalikmedantahun2018
_version_ 1721564732572303360