Ekspresi <i>Caspase-3</i> pada Kanker Payudara Tikus Setelah Pemberian Antikanker Brusein-A
Abstrak Brusein-A diduga menyebabkan apoptosis. Salah satu protein yang berperan dalam proses apoptosis adalah caspase-3. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antikanker brusein-A terhadap ekspresi caspase-3 pada kanker payudara. Penelitian menggunakan rancang acak lengkap. Sebanyak 27 ekor...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Bandung
2017-12-01
|
Series: | Global Medical & Health Communication |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/2263 |
Summary: | Abstrak
Brusein-A diduga menyebabkan apoptosis. Salah satu protein yang berperan dalam proses apoptosis adalah caspase-3. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antikanker brusein-A terhadap ekspresi caspase-3 pada kanker payudara. Penelitian menggunakan rancang acak lengkap. Sebanyak 27 ekor tikus betina berumur 12 minggu diberi dimethylbenzanthracene (DMBA) 20 mg/kgBB per oral selama 3 minggu sampai terbentuk kanker payudara. Selanjutnya, dibagi dalam 9 kelompok perlakuan brusein-A, yaitu 0; 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; 15; 17,5; dan 20 mg/L selama 28 hari. Parameter yang diukur adalah ekspresi caspase-3 yang dinilai berdasar atas persentase sitoplasma yang berwarna coklat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi-Anatomi dan Laboratorium Biokimia, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong tahun 2015–2016. Hasil penelitian menunjukkan ekspresi caspase-3 rata-rata pada dosis 0 mg/L sebesar 4%, 2,5 mg/L sebesar 15,3%, 5 mg/L sebesar 21%, 7,5 mg/L sebesar 25%, 10 mg/L sebesar 41%, 12,5 mg/L sebesar 65%, 15 mg/L sebesar 75,3%, 17,5 mg/L sebesar 84%, dan 20 mg/L sebesar 94,7%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan perbedaan ekspresi caspase-3 rata-rata yang signifikan antarkelompok perlakuan (p=0,0001). Uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang sangat erat dan positif antara dosis brusein-A dan ekspresi caspase-3 (r=0,994). Simpulan, brusein-A meningkatkan ekpresi caspase-3 pada kanker payudara tikus yang diinduksi DMBA.
Abstract
Brusein-A is thought to cause apoptosis. Caspase-3 is a protein that plays a role in the process of apoptosis. This study aims to determine anticancer activity of brusein-A on the expression of caspase-3 in breast cancer. This study uses a completely randomized control design. A total of 27 female rats, 12 week aged, were given 20 mg dimethylbenzanthracene (DMBA)/kgBW peroral for 3 weeks until they had breast cancer. They divided into 9 treatment group of brusein A, that were 0, 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, 15, 17.5, and 20 mg/L for 28 days. Parameter measured were caspase-3 expression, assessed on the percentage of brown cytoplasm. This research was conducted in Pathology-Anatomy Laboratory and Biochemistry Laboratory, Research Center for Science and Technology (Puspiptek) Serpong in 2015–2016. The results showed caspase expression rate of 4%, 15.3%, 21%, 25%, 41%, 65%, 75.3%, 84%, and 94.7% on the dosage of , 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, 15, 17.5, and 20 mg/L respectively. The one way ANOVA test results showed significant difference of caspase-3 expression between treatment group (p=0.0001). Spearman's rank correlation test showed that a very close and positive relationship between brusein-A dose and caspase-3 expression (r=0.994). In conclusion, brusein-A increased caspase-3 expression in DMBA induced breast cancer rats. |
---|---|
ISSN: | 2301-9123 2460-5441 |