ANALISA HUKUM PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI TEBING TINGGI DELI (Studi Putusan di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli)

Gagasan lembaga praperadilan ini lahir dari inspirasi yang bersumber dari adanya hak <em>Habes Corpus </em>dalam sistem peradilan <em>Anglo Saxon, </em>yang memberikan jaminan fundamental terhadap hak asasi manusia khususnya hak kemerdekaan. <em>Habes Corpus Act </em...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Erwin Tarigan, Ferry Aries Suranta
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Medan Area 2013-01-01
Series:Jurnal Mercatoria
Subjects:
Online Access:http://ojs.uma.ac.id/index.php/mercatoria/article/view/629
Description
Summary:Gagasan lembaga praperadilan ini lahir dari inspirasi yang bersumber dari adanya hak <em>Habes Corpus </em>dalam sistem peradilan <em>Anglo Saxon, </em>yang memberikan jaminan fundamental terhadap hak asasi manusia khususnya hak kemerdekaan. <em>Habes Corpus Act </em>memberikan hak pada seseorang untuk melalui suatu surat perintah pengadilan menuntut (menantang) pejabat yang melakukan penahanan atas dirinya (polisi maupun jaksa) membuktikan bahwa penahanan tersebut adalah tidak melanggar hukum (<em>ilegal</em>) atau tegasnya benar-benar sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Peran hakim dalam mengadili keabsahan penahanan perkara dalam putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli adalah memeriksa perkara melalui mekanisme praperadilan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan berdasarkan praktek peradilan yang telah berjalan. Memberikan kesempatan kepada para pihak untuk membuktikan dalilnya masing-masing terkait dengan keabsahan penahanan. Memeriksa keabsahan dengan disadarkan pada syarat-syarat penahan di KUHAP dan memberikan putusan berdasarkan fakta-fakta di persidangan dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku.
ISSN:1979-8652
2541-5913