Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring
Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi nilai-nilai karakter dalam fabel media daring di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari web http://repositori.kemdikbud.go.id. kumpulan fabel Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan tekn...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
2019-01-01
|
Series: | Jurnal Obsesi |
Subjects: | |
Online Access: | https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/126 |
id |
doaj-c42ebd31c2b8483f85f7183fe725a1b5 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-c42ebd31c2b8483f85f7183fe725a1b52021-09-02T02:18:25ZengUniversitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Obsesi2356-13272549-89592019-01-0131395410.31004/obsesi.v3i1.12695Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi DaringJuanda Juanda0Universitas Negeri MakassarTujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi nilai-nilai karakter dalam fabel media daring di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari web http://repositori.kemdikbud.go.id. kumpulan fabel Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik noninteraktif dengan melakukan pembacaan intensif pada fabel dan melakukan pencatatan secara aktif dengan metode analisis isi. Validitas data untuk menguji validitas penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Analisis data dilakukan dengan mengikuti model Miles dan Huberman (1994), yaitu: (1) melakukan identifikasi fable sebagai objek penelitian, (2) melakukan reduksi data, (3) menyajikan data, (4) menginterpretasikan data yang diperoleh sesuai teori, dan (5) menyusun simpulan. Pendidikan karakter yang ditemukan ada empat belas yaitu: peduli, hormat, kerja sama, penolong, demokrasi, berbakti, rendah hati, kreatif, pemaaf, pemberani, disiplin, kerja keras, jujur, dan religius. Pendidikan karakter dalam fabel dapat diterapkan pada pembentukan karakter anak usia dini dengan pengasuhan anak usia dini (sejak bayi) dan pendidikan dini anak-anak dengan cara yang sejalan dengan orientasi perspektif anak, yaitu:1.Melihat anak itu sebagai pribadi; 2.Keikutsertaan yang empati dengan anak; 3.Sikap interpretatif menghormati anak ungkapan-ungkapan dan arti kehidupan dunia; 4.Membimbing anak dengan cara yang sensitif 5.Perawatan dini dan pendidikan adalah proses dialogis antara anak dan pengasuh/guruhttps://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/126FabelKarakterAnak Usia Dini |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Juanda Juanda |
spellingShingle |
Juanda Juanda Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring Jurnal Obsesi Fabel Karakter Anak Usia Dini |
author_facet |
Juanda Juanda |
author_sort |
Juanda Juanda |
title |
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring |
title_short |
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring |
title_full |
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring |
title_fullStr |
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring |
title_full_unstemmed |
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring |
title_sort |
pendidikan karakter anak usia dini melalui sastra klasik fabel versi daring |
publisher |
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai |
series |
Jurnal Obsesi |
issn |
2356-1327 2549-8959 |
publishDate |
2019-01-01 |
description |
Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi nilai-nilai karakter dalam fabel media daring di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari web http://repositori.kemdikbud.go.id. kumpulan fabel Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik noninteraktif dengan melakukan pembacaan intensif pada fabel dan melakukan pencatatan secara aktif dengan metode analisis isi. Validitas data untuk menguji validitas penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Analisis data dilakukan dengan mengikuti model Miles dan Huberman (1994), yaitu: (1) melakukan identifikasi fable sebagai objek penelitian, (2) melakukan reduksi data, (3) menyajikan data, (4) menginterpretasikan data yang diperoleh sesuai teori, dan (5) menyusun simpulan. Pendidikan karakter yang ditemukan ada empat belas yaitu: peduli, hormat, kerja sama, penolong, demokrasi, berbakti, rendah hati, kreatif, pemaaf, pemberani, disiplin, kerja keras, jujur, dan religius. Pendidikan karakter dalam fabel dapat diterapkan pada pembentukan karakter anak usia dini dengan pengasuhan anak usia dini (sejak bayi) dan pendidikan dini anak-anak dengan cara yang sejalan dengan orientasi perspektif anak, yaitu:1.Melihat anak itu sebagai pribadi; 2.Keikutsertaan yang empati dengan anak; 3.Sikap interpretatif menghormati anak ungkapan-ungkapan dan arti kehidupan dunia; 4.Membimbing anak dengan cara yang sensitif 5.Perawatan dini dan pendidikan adalah proses dialogis antara anak dan pengasuh/guru |
topic |
Fabel Karakter Anak Usia Dini |
url |
https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/126 |
work_keys_str_mv |
AT juandajuanda pendidikankarakteranakusiadinimelaluisastraklasikfabelversidaring |
_version_ |
1721181424997892096 |