KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPA

Penduduk miskin di Indonesia diperkirakan sebesar 19% dari populasi penduduk. Salah satu ciri penduduk miskin adalah kekurangan gizi meliputi protein, zat besi, vitamin A, seng dan yodium. Pemerintah Indonesia menyikapi masalah kemiskinan dan kelaparan dengan memperkuat ketahanan pangan melalui peni...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: AGNITJE RUMAMBI
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2014-06-01
Series:Majalah Ilmiah Peternakan
Subjects:
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/9197
id doaj-c4fcde97ae224cca9a5491ea66f84c61
record_format Article
spelling doaj-c4fcde97ae224cca9a5491ea66f84c612020-11-25T00:29:46ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Peternakan0853-89992656-83732014-06-0110.24843/mip.2012.v15.i01.p059197KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPAAGNITJE RUMAMBI0FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGIPenduduk miskin di Indonesia diperkirakan sebesar 19% dari populasi penduduk. Salah satu ciri penduduk miskin adalah kekurangan gizi meliputi protein, zat besi, vitamin A, seng dan yodium. Pemerintah Indonesia menyikapi masalah kemiskinan dan kelaparan dengan memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi pangan, diverifikasi pangan serta memperbaiki distribusi pangan. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pengembangan model integrasi hijauan-kelapa. Dasar pemikiran produktivitas kelapa secara monokultur adalah rendah, sehingga perlu pemanfaatan lahan dibawah tegakan kelapa dengan pengembangan integrasi hijauan-kelapa. Masalah yang perlu ditangani dalam pengembangan model hijauan-kelapa adalah mengenai (1) kelayakan agronomis seperti pemilihan jenis hijauan yang sesuai dengan iklim mikro di bawah kelapa (2) kelayakan teknis menyangkut manajemen hijauan-kelapa, (3) kelayakan ekonomis dan (4) kelayakan lingkungan model hijauan-kelapa. Kesimpulan, Pengembangan hijauan dibawah kelapa memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Namun resiko kerugian dapat dikurangi dengan melakukan analisis kelayakan agronomis, teknis, ekonomi dan lingkungan.https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/9197kelayakan, integrasi, hijauan, kelapa
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author AGNITJE RUMAMBI
spellingShingle AGNITJE RUMAMBI
KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPA
Majalah Ilmiah Peternakan
kelayakan, integrasi, hijauan, kelapa
author_facet AGNITJE RUMAMBI
author_sort AGNITJE RUMAMBI
title KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPA
title_short KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPA
title_full KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPA
title_fullStr KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPA
title_full_unstemmed KELAYAKAN PENGEMBANGAN MODEL INTEGRASI HIJAUAN-KELAPA
title_sort kelayakan pengembangan model integrasi hijauan-kelapa
publisher Universitas Udayana
series Majalah Ilmiah Peternakan
issn 0853-8999
2656-8373
publishDate 2014-06-01
description Penduduk miskin di Indonesia diperkirakan sebesar 19% dari populasi penduduk. Salah satu ciri penduduk miskin adalah kekurangan gizi meliputi protein, zat besi, vitamin A, seng dan yodium. Pemerintah Indonesia menyikapi masalah kemiskinan dan kelaparan dengan memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi pangan, diverifikasi pangan serta memperbaiki distribusi pangan. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pengembangan model integrasi hijauan-kelapa. Dasar pemikiran produktivitas kelapa secara monokultur adalah rendah, sehingga perlu pemanfaatan lahan dibawah tegakan kelapa dengan pengembangan integrasi hijauan-kelapa. Masalah yang perlu ditangani dalam pengembangan model hijauan-kelapa adalah mengenai (1) kelayakan agronomis seperti pemilihan jenis hijauan yang sesuai dengan iklim mikro di bawah kelapa (2) kelayakan teknis menyangkut manajemen hijauan-kelapa, (3) kelayakan ekonomis dan (4) kelayakan lingkungan model hijauan-kelapa. Kesimpulan, Pengembangan hijauan dibawah kelapa memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Namun resiko kerugian dapat dikurangi dengan melakukan analisis kelayakan agronomis, teknis, ekonomi dan lingkungan.
topic kelayakan, integrasi, hijauan, kelapa
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/9197
work_keys_str_mv AT agnitjerumambi kelayakanpengembanganmodelintegrasihijauankelapa
_version_ 1725330076131655680