DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIA

Dalam konsep desain kapal pembangkit listrik tenaga angin (KPLTA) yang memanfaatkan energi terbarukan yang ada, yakni energi angin untuk kepentingan hajat hidup manusia, terutama masyarakat yang hidup di daerah perairan terpencil. Dimana masyarakat yang hidup di daerah yang belum teraliri oleh listr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ali Imron As, budianto budianto
Format: Article
Language:English
Published: Department of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro University 2016-11-01
Series:Kapal
Subjects:
Online Access:http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/12452
id doaj-c60b3b8c37584228ab2d344d45d93391
record_format Article
spelling doaj-c60b3b8c37584228ab2d344d45d933912021-05-02T11:50:46ZengDepartment of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro UniversityKapal1829-83702301-90692016-11-0113311912510.14710/kpl.v13i3.124529830DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIAAli Imron As0budianto budianto1PPNSPPNSDalam konsep desain kapal pembangkit listrik tenaga angin (KPLTA) yang memanfaatkan energi terbarukan yang ada, yakni energi angin untuk kepentingan hajat hidup manusia, terutama masyarakat yang hidup di daerah perairan terpencil. Dimana masyarakat yang hidup di daerah yang belum teraliri oleh listrik, namun cukup berdekatan dengan daerah perairan seperti sungai, danau atapun pantai yang mempunyai hembusan angin yang cukup kuat untuk mengerakan baling-baling kincir angin. KPLTA tersebut membantu masyarakat dalam memaksimalkan energi angin yang tersedia berlimpah. Energi angin yang dapat diubah dari energi gerak menjadi energi listrik sangat membantu kelangsungan hidup bagi masyarakat terpencil sehingga kapal yang semula hanya difungsikan sebagai kapal angkut penumpang ataupun kapal untuk menangkap ikan biasa, tetapi kapal juga dilengkapi dengan peralatan kincir angin yang dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga angin atau wind power system memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, sistem alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar baling-baling kincir angin, yang selanjutnya ditransmisikan untuk mengerakan generator DC yang didalamnya ada medan magnet yang dipotong oleh kumparan dari gerak poros rotor sehingga menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi / arus listrik. Kemudian arus listrik DC tersebut disimpan kedalam baterai ataupun accu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/12452desain kapal, angin, kincir, listrik.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ali Imron As
budianto budianto
spellingShingle Ali Imron As
budianto budianto
DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIA
Kapal
desain kapal, angin, kincir, listrik.
author_facet Ali Imron As
budianto budianto
author_sort Ali Imron As
title DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIA
title_short DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIA
title_full DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIA
title_fullStr DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIA
title_full_unstemmed DESAIN KAPAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 15 GT UNTUK DAERAH PERAIRAN TERPENCIL WILAYAH TIMUR INDONESIA
title_sort desain kapal pembangkit listrik tenaga angin 15 gt untuk daerah perairan terpencil wilayah timur indonesia
publisher Department of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro University
series Kapal
issn 1829-8370
2301-9069
publishDate 2016-11-01
description Dalam konsep desain kapal pembangkit listrik tenaga angin (KPLTA) yang memanfaatkan energi terbarukan yang ada, yakni energi angin untuk kepentingan hajat hidup manusia, terutama masyarakat yang hidup di daerah perairan terpencil. Dimana masyarakat yang hidup di daerah yang belum teraliri oleh listrik, namun cukup berdekatan dengan daerah perairan seperti sungai, danau atapun pantai yang mempunyai hembusan angin yang cukup kuat untuk mengerakan baling-baling kincir angin. KPLTA tersebut membantu masyarakat dalam memaksimalkan energi angin yang tersedia berlimpah. Energi angin yang dapat diubah dari energi gerak menjadi energi listrik sangat membantu kelangsungan hidup bagi masyarakat terpencil sehingga kapal yang semula hanya difungsikan sebagai kapal angkut penumpang ataupun kapal untuk menangkap ikan biasa, tetapi kapal juga dilengkapi dengan peralatan kincir angin yang dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga angin atau wind power system memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, sistem alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar baling-baling kincir angin, yang selanjutnya ditransmisikan untuk mengerakan generator DC yang didalamnya ada medan magnet yang dipotong oleh kumparan dari gerak poros rotor sehingga menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi / arus listrik. Kemudian arus listrik DC tersebut disimpan kedalam baterai ataupun accu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
topic desain kapal, angin, kincir, listrik.
url http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/12452
work_keys_str_mv AT aliimronas desainkapalpembangkitlistriktenagaangin15gtuntukdaerahperairanterpencilwilayahtimurindonesia
AT budiantobudianto desainkapalpembangkitlistriktenagaangin15gtuntukdaerahperairanterpencilwilayahtimurindonesia
_version_ 1721491676540698624