Pemberian snack bar meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja putri

Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi tidak selalu berhasil karena prevalensi anemia tidak banyak menurun, hal tersebut disebabkan antara lain penerimaan (compliance) suplemen yang rendah. Tujuan penelitian mempelajari perbedaan Hb remaja putri yang mendapatkan Snack Bar (SB) dan Su...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sajiman Syahwal
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh 2018-07-01
Series:AcTion: Aceh Nutrition Journal
Online Access:http://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/view/90
Description
Summary:Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi tidak selalu berhasil karena prevalensi anemia tidak banyak menurun, hal tersebut disebabkan antara lain penerimaan (compliance) suplemen yang rendah. Tujuan penelitian mempelajari perbedaan Hb remaja putri yang mendapatkan Snack Bar (SB) dan Suplemen Fe (SF). Penelitian ini adalah eksperimen dengan sampel remaja putri dengan Hb < 12 g/dl yang terbagi dalam 3 kelompok : kontrol (SF), P1 (SB dan SF) dan P2 (SB), dengan anggota kelompok minimal 15 orang, analisis menggunakan uji t-test. Hasil penelitan rerata Hb sebelum intervensi (Ob0) ; Kontrol = 11.74±0.62 g/dl,  P1 = 11.12±0.53 g/dl dan P2 = 11.65±0.59 g/dl, sedangkan sesudah intervensi (Ob1) ; Kontrol = 12.81±0.54 g/dl, P1 = 12.88±0.56 g/dl dan P2 = 12.69±0.69 g/dl. Ada perbedaan Hb Ob0 dan Ob1  pada semua kelompok (p = 0.000). Terjadi peningkatan Hb Ob0 dan Ob1 pada semua kelompok, dengan rerata  Kontrol = 1.08±0.66 g/dl, P1 = 1.75±0.61 g/dl dan P2 = 1.04±0.78 g/dl. Terdapat perbedaan rerata perubahan Hb  diantara P1 dengan Kontrol dan P2 (p = 0.016), antara Kontrol dengan P2 tidak berbeda (p=0.986). Rerata Hb 1 bulan pasca intevensi (Ob2) mengalami kenaikan dibandingkan Ob1. Kenaikan tertinggi pada P1 ;  0.29±0.36 g/dl, sementara P2 ; 0.25±0.33 g/dl dan kontrol; 0.18±0.18 g/dl. Tidak berbeda kenaikan Hb diantara kelompok penelitian setelah Ob2. Kombinasi SB dan SF mampu meningkatkan Hb lebih tinggi dibandingkan kelompok lain. Sementara pemberian SB tidak berbeda dengan SF dalam meningkatkan Hb remaja yang anemia. Kata kunci:    Hemoglobin, snack bar, suplemen fe, remaja putri     Prevention and Control Program Iron Deficiency Anemia is not always successful because of the prevalence of anemia did not decline significantly, it is caused, among others, acceptance (compliance) supplement low. The research objective studies the differences in Hb girls who get Snack Bar (SB) and iron Supplements (SF). This study is an experiment with a sample of young women with Hb <12 g / dl were divided into 3 groups: control (SF), P1 (SB and SF) and P2 (SB), with group members at least 15 people, analysis using t-test, research results the mean Hb before intervention (Ob0)) ;Control = 11.74 ± 0.62 g / dl, P1 = 11:12 ± 0:53 g / dl and P2 = 11.65 ± 0:59 g / dl, while after intervention (Ob1) Control = 12.81 ± 0:54 g / dl, P1 = 12.88 ± 0:56 g / dl and P2 = 12.69 ± 0.69 g / dl. There is a difference Hb Ob0 and Ob1, in all groups (p = 0.000). An increase in Hb Ob0 and Ob1 0 in all groups, with a mean control = 1.08 ± 0.66 g / dl, P1 = 1.75 ± 0.61 g / dl and P2 = 1.04 The ± 0.78 g / dl. There are differences between the mean change in Hb between P1 and P2 with controls (p = 0.016), between the control with P2 no different (p = 0.986). The mean Hb 1 month post-intervention (Ob2)2) increased compared Ob1 1.The highest increase in P1; 0:29 ± 0:36 g / dl, while P2; 0:25 ± 0:33 g / dl and control; 0:18 ± 0:18 g / dl. Did not differ between the study group Hb rise after Ob2 2. The combination SB and SF are able to increase Hb higher than other groups. While the administration is no different from SF SB in improving adolescent anemia Hb. Keywords: Hemoglobin, snack bar, iron supplements, adolescent
ISSN:2527-3310
2548-5741