DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KAWASAN KEDUNGSEPUR

• Main Authors: Fitriyah Fitriyah, Amin Pujiati
• Format: Article
• Language: English
• Published: Universitas Negeri Semarang 2017-06-01
• Series: Economics Development Analysis Journal
• Online Access: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14910

Kedungsepur merupakan kawasan strategis yang tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang bertujuan untuk pemerataan ketimpangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara terpadu. Namun, dalam pelaksanaannya kawasan tersebut kurang berjalan secara efektif karena pertumbuhan ekonomi yang timpang. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui determinan pertumbuhan ekonomi di kawasan Kedungsepur. Metode dalam artikel ini menggunakan analisis indeks Williamson dan regresi data panel dengan menggunakan model Fixed Effect Model metode Generalized Least Square (GLS). Hasil penelitian diperoleh rata-rata indeks Williamson selama tahun 2008-2013 tergolong tinggi yaitu sebesar 0,75 . Hasil estimasi dari data panel menunjukkan bahwa variabel tenaga kerja, PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Kedungsepur, sedangkan variabel pengeluaran pemerintah berhubungan positif namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Kedungsepur. Kedungsepur is a Particular Region which is included in the National Spatial Planning which totally purpose to in an integrated manner equitable income disparities and increase the economic growth but in practice the cooperation is less work effectively because of the unbalanced economic growth. This study aims to determine the determinant of economic growth in the region Kedungsepur. This research method using indeks Williamson regression analysis panel data model with Fixed Effect Model method of Generalized Least Square (GLS). The result were obtained average indeks Williamson during 2008-2013 include high is 0,75. And regression of labor variables, PAD influenced positively and significantly on the economic growth in Kedungsepur, whereas the variable of government expenditure is positive but not influence significantly toward economic growth in that region.