ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam pilihan kosakata, dalam melakukan kendali interaksional, dalam struktur sintaksis, dan dalam pemakaian metafora dengan percakapan bahasa Sasak. Teori yang dipergunakan adalah teori wacana k...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Bakri Bakri
Format: Article
Language:English
Published: Balai Bahasa Bali 2017-10-01
Series:Aksara
Subjects:
Online Access:http://aksara.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/aksara/article/view/20
id doaj-cc3b6f41fee2475ab84e6e56972c4dc3
record_format Article
spelling doaj-cc3b6f41fee2475ab84e6e56972c4dc32020-11-24T22:55:18ZengBalai Bahasa BaliAksara0854-32832580-03532017-10-012819110218ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITISBakri Bakri0SD Negeri 1 Penedagandor Jalan Penedagandor Labuhan Haji – Selong, Lombok Timur, NTB, Indonesia Telepon (0376) 2925547Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam pilihan kosakata, dalam melakukan kendali interaksional, dalam struktur sintaksis, dan dalam pemakaian metafora dengan percakapan bahasa Sasak. Teori yang dipergunakan adalah teori wacana kritis model Norman Fairclough dan dilengkapi dengan teori Teun A. Van Dijk. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan cakap (wawancara) serta teknik dasar dan turunannya, metode observasi, dan metode dokumentasi. Sumber data diperoleh dari para pemuda dan pemudi Sasak yang sedang berkomunikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, kategorisasi, dan pemolaan. Data disajikan secara formal dan informal. Pada akhirnya, penelitian ini menghasilkan realita motif atau ideologi sikap komunikator yang memihak peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam perspektif gender, yang kerap menimbulkan persinggungan fisik-psikis, seperti; pelecehan seksual, KDRT, dan bahkan dalam budaya kawin cerai.http://aksara.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/aksara/article/view/20percakapan, bahasa Sasakperspektif genderdan wacana kritis
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Bakri Bakri
spellingShingle Bakri Bakri
ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS
Aksara
percakapan, bahasa Sasak
perspektif gender
dan wacana kritis
author_facet Bakri Bakri
author_sort Bakri Bakri
title ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS
title_short ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS
title_full ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS
title_fullStr ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS
title_full_unstemmed ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS
title_sort analisis percakapan bahasa sasak dalam perspektif gender: sebuah kajian wacana kritis
publisher Balai Bahasa Bali
series Aksara
issn 0854-3283
2580-0353
publishDate 2017-10-01
description Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam pilihan kosakata, dalam melakukan kendali interaksional, dalam struktur sintaksis, dan dalam pemakaian metafora dengan percakapan bahasa Sasak. Teori yang dipergunakan adalah teori wacana kritis model Norman Fairclough dan dilengkapi dengan teori Teun A. Van Dijk. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan cakap (wawancara) serta teknik dasar dan turunannya, metode observasi, dan metode dokumentasi. Sumber data diperoleh dari para pemuda dan pemudi Sasak yang sedang berkomunikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, kategorisasi, dan pemolaan. Data disajikan secara formal dan informal. Pada akhirnya, penelitian ini menghasilkan realita motif atau ideologi sikap komunikator yang memihak peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam perspektif gender, yang kerap menimbulkan persinggungan fisik-psikis, seperti; pelecehan seksual, KDRT, dan bahkan dalam budaya kawin cerai.
topic percakapan, bahasa Sasak
perspektif gender
dan wacana kritis
url http://aksara.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/aksara/article/view/20
work_keys_str_mv AT bakribakri analisispercakapanbahasasasakdalamperspektifgendersebuahkajianwacanakritis
_version_ 1725657096006926336