Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer Nitrogen
Identifikasi fasa bahan bakar pelet U-ZrHx hasil proses sintering dengan atmosfer nitrogen telah dilakukan. Proses sintering dbertujuan untuk mendapatkan pelet yang mempunyai densitas lebih tinggi sehingga memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai bahan bakar Pressurized Water Reactor (PWR). H...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
2017-12-01
|
Series: | Urania |
Online Access: | http://jurnal.batan.go.id/index.php/urania/article/view/3641 |
id |
doaj-cc84ad577dc7481aa2f86169522ca850 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cc84ad577dc7481aa2f86169522ca8502020-11-24T23:06:47ZengPusat Teknologi Bahan Bakar NuklirUrania0852-47772528-04732017-12-0123310.17146/urania.2017.23.3.36413392Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer NitrogenMasrukan Masrukan0Jan Setiawan1Dwi Biyantoro2Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATANPusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir -BATANPusat Sain dan Teknologi Akselerator-BATANIdentifikasi fasa bahan bakar pelet U-ZrHx hasil proses sintering dengan atmosfer nitrogen telah dilakukan. Proses sintering dbertujuan untuk mendapatkan pelet yang mempunyai densitas lebih tinggi sehingga memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai bahan bakar Pressurized Water Reactor (PWR). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui perubahan fasa dan densitas pelet U-ZrHx pada berbagai konsentrasi Zr setelah dikenakan proses sintering pada berbagai temperatur. Bahan bakar U-ZrHx untuk PWR dibuat berbentuk pelet dan perlu disinter untuk menaikkan densitasnya. Mula-mula dibuat pelet dari serbuk U-ZrHx dengan komposisi Zr berturut-turut sebesar 35, 45 dan 55 %berat melalui proses pengepresan pada tekanan 509-637 MPa. Pelet U-ZrHx mentah disinter dalam suasana gas nitrogen pada temperatur 1200 °C dan 1300 °C dengan waktu sinter dibuat tetap selama satu jam. Pelet U-ZrHx sinter dianalisis fasanya menggunakan teknik difraksi sinar-X (XRD) dan data yang diperoleh dievaluasi menggunakan software HighScore Plus. Hasil pengolahan data menunjukkan terbentuknya fasa seperti fasa U(ZrH2), UO3, UO2, dan Zr. Fasa UO2, dan Zr kemudian dianalisis karakteristiknya seperti densitas, parameter kisi dan persentase beratnya. Hasil penelitian ini diharapkan diperoleh U-ZrHx yang mempunyai densitas tinggi tanpa terbentuknya banyak fasa. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa logam zirkonium dan oksida UO2 mengalami penurunan densitas apabila temperatur sintering dinaikkan dari 1200 °C menjadi 1300 °C. Densitas total tertinggi diperoleh pada pelet U-55ZrHx yang disinter pada temperatur 1200 °C yakni sebesar 8,9187 g/cm3. Dari hasil analisis komposisi menunjukkan bahwa persentase logam zirkonium maupun uranium dioksida mendekati persentase yang direncanakan apabila pelet disinter pada temperatur 1300 sedangkan parameter kisinya mengalami kenaikan. Sementara itu dari perhitungan persen berat diperoleh logam zirkonium maupun uranium dioksida mempunyai persen berat yang sesuai dengan perhitungan teoritis bila disinter pada temperatur 1300 °C. Kata kunci: sintering, pelet U-ZrHx, fasa, atmosfer, nitrogen.http://jurnal.batan.go.id/index.php/urania/article/view/3641 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Masrukan Masrukan Jan Setiawan Dwi Biyantoro |
spellingShingle |
Masrukan Masrukan Jan Setiawan Dwi Biyantoro Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer Nitrogen Urania |
author_facet |
Masrukan Masrukan Jan Setiawan Dwi Biyantoro |
author_sort |
Masrukan Masrukan |
title |
Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer Nitrogen |
title_short |
Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer Nitrogen |
title_full |
Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer Nitrogen |
title_fullStr |
Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer Nitrogen |
title_full_unstemmed |
Identifikasi Fasa Pelet Bahan Bakar U-ZrHx Hasil Proses Sinter dengan Atmosfer Nitrogen |
title_sort |
identifikasi fasa pelet bahan bakar u-zrhx hasil proses sinter dengan atmosfer nitrogen |
publisher |
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir |
series |
Urania |
issn |
0852-4777 2528-0473 |
publishDate |
2017-12-01 |
description |
Identifikasi fasa bahan bakar pelet U-ZrHx hasil proses sintering dengan atmosfer nitrogen telah dilakukan. Proses sintering dbertujuan untuk mendapatkan pelet yang mempunyai densitas lebih tinggi sehingga memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai bahan bakar Pressurized Water Reactor (PWR). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui perubahan fasa dan densitas pelet U-ZrHx pada berbagai konsentrasi Zr setelah dikenakan proses sintering pada berbagai temperatur. Bahan bakar U-ZrHx untuk PWR dibuat berbentuk pelet dan perlu disinter untuk menaikkan densitasnya. Mula-mula dibuat pelet dari serbuk U-ZrHx dengan komposisi Zr berturut-turut sebesar 35, 45 dan 55 %berat melalui proses pengepresan pada tekanan 509-637 MPa. Pelet U-ZrHx mentah disinter dalam suasana gas nitrogen pada temperatur 1200 °C dan 1300 °C dengan waktu sinter dibuat tetap selama satu jam. Pelet U-ZrHx sinter dianalisis fasanya menggunakan teknik difraksi sinar-X (XRD) dan data yang diperoleh dievaluasi menggunakan software HighScore Plus. Hasil pengolahan data menunjukkan terbentuknya fasa seperti fasa U(ZrH2), UO3, UO2, dan Zr. Fasa UO2, dan Zr kemudian dianalisis karakteristiknya seperti densitas, parameter kisi dan persentase beratnya. Hasil penelitian ini diharapkan diperoleh U-ZrHx yang mempunyai densitas tinggi tanpa terbentuknya banyak fasa. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa logam zirkonium dan oksida UO2 mengalami penurunan densitas apabila temperatur sintering dinaikkan dari 1200 °C menjadi 1300 °C. Densitas total tertinggi diperoleh pada pelet U-55ZrHx yang disinter pada temperatur 1200 °C yakni sebesar 8,9187 g/cm3. Dari hasil analisis komposisi menunjukkan bahwa persentase logam zirkonium maupun uranium dioksida mendekati persentase yang direncanakan apabila pelet disinter pada temperatur 1300 sedangkan parameter kisinya mengalami kenaikan. Sementara itu dari perhitungan persen berat diperoleh logam zirkonium maupun uranium dioksida mempunyai persen berat yang sesuai dengan perhitungan teoritis bila disinter pada temperatur 1300 °C.
Kata kunci: sintering, pelet U-ZrHx, fasa, atmosfer, nitrogen. |
url |
http://jurnal.batan.go.id/index.php/urania/article/view/3641 |
work_keys_str_mv |
AT masrukanmasrukan identifikasifasapeletbahanbakaruzrhxhasilprosessinterdenganatmosfernitrogen AT jansetiawan identifikasifasapeletbahanbakaruzrhxhasilprosessinterdenganatmosfernitrogen AT dwibiyantoro identifikasifasapeletbahanbakaruzrhxhasilprosessinterdenganatmosfernitrogen |
_version_ |
1725621107196690432 |