Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja Obesitas

Latar belakang. Penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD) adalah penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak yang signifikan di hepatosit dari parenkim hati yang menyebabkan kerusakan hati berupa peradangan. Prevalensi NAFLD meningkat seiring dengan meningkatnya obesitas pada anak dan remaja. Doco...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dhina Lidya Lestari, Yusri Dianne Jurnalis, Hirowati Ali
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2021-08-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1258
id doaj-cdd2c242153f4a14bddf5c0e2aa99aac
record_format Article
spelling doaj-cdd2c242153f4a14bddf5c0e2aa99aac2021-09-01T03:12:53ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302021-08-0123282710.14238/sp23.2.2021.82-71324Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja ObesitasDhina Lidya Lestari0Yusri Dianne Jurnalis1Hirowati Ali2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP dr. M. Djamil PadangDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP dr. M. Djamil PadangPasca sarjana Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas AndalasLatar belakang. Penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD) adalah penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak yang signifikan di hepatosit dari parenkim hati yang menyebabkan kerusakan hati berupa peradangan. Prevalensi NAFLD meningkat seiring dengan meningkatnya obesitas pada anak dan remaja. Docosahexaenoic acid (DHA) merupakan salah satu pengobatan farmakologis untuk NAFLD dan belum ada data terbaru yang spesifik untuk pengukuran DHA pada anak NAFLD. Tujuan. Menganalisis hubungan DHA dengan NAFLD , dan mengukur nilai DHA setiap derajat NAFLD. Metode. Lima puluh delapan remaja obesitas (31 laki-laki, 27 perempuan), berusia 14-18 tahun yang terpantau di kota Padang, sejak Juni – Juli 2017. Penelitian ini bersifat observasional cross sectional. Hasil. Tidak ada perbedaan jenis kelamin yang diamati pada NAFLD. Indeks massa tubuh pada kelompok NAFLD lebih tinggi daripada non-NAFLD 30,30±4,21kg/m2 vs 28,70±2,65 kg/m2. Pengukuran derajat penyakit perlemakan hati non alkohol dengan hasil USG masing-masing derajat ringan, sedang dan berat adalah 12(37,5%), 15(46,8%) dan 5(15,6%). Selain itu, kandungan DHA memiliki perbedaan yang signifikan pada masing-masing kelompok, penyakit perlemakan hati non-alkohol vs non-NAFLD 40,46±19,23 menjadi 89,26±41,21µg/ml dengan p<0,0001. Kesimpulan. Nilai DHA signifikan lebih rendah pada kelompok penyakit hati berlemak non alkohol yang dikonversi dengan non-NAFLD. Manajemen diet dengan DHA tinggi penting untuk mencegah dan mengelola obesitas dengan lebih baik.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1258docosahexaenoic acidperlemakan hati non alkoholikremajaobesitas
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dhina Lidya Lestari
Yusri Dianne Jurnalis
Hirowati Ali
spellingShingle Dhina Lidya Lestari
Yusri Dianne Jurnalis
Hirowati Ali
Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja Obesitas
Sari Pediatri
docosahexaenoic acid
perlemakan hati non alkoholik
remaja
obesitas
author_facet Dhina Lidya Lestari
Yusri Dianne Jurnalis
Hirowati Ali
author_sort Dhina Lidya Lestari
title Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja Obesitas
title_short Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja Obesitas
title_full Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja Obesitas
title_fullStr Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja Obesitas
title_full_unstemmed Hubungan Kadar Docosahexaenoic Acid Terhadap Perlemakan Hati Non Alkoholik Remaja Obesitas
title_sort hubungan kadar docosahexaenoic acid terhadap perlemakan hati non alkoholik remaja obesitas
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2021-08-01
description Latar belakang. Penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD) adalah penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak yang signifikan di hepatosit dari parenkim hati yang menyebabkan kerusakan hati berupa peradangan. Prevalensi NAFLD meningkat seiring dengan meningkatnya obesitas pada anak dan remaja. Docosahexaenoic acid (DHA) merupakan salah satu pengobatan farmakologis untuk NAFLD dan belum ada data terbaru yang spesifik untuk pengukuran DHA pada anak NAFLD. Tujuan. Menganalisis hubungan DHA dengan NAFLD , dan mengukur nilai DHA setiap derajat NAFLD. Metode. Lima puluh delapan remaja obesitas (31 laki-laki, 27 perempuan), berusia 14-18 tahun yang terpantau di kota Padang, sejak Juni – Juli 2017. Penelitian ini bersifat observasional cross sectional. Hasil. Tidak ada perbedaan jenis kelamin yang diamati pada NAFLD. Indeks massa tubuh pada kelompok NAFLD lebih tinggi daripada non-NAFLD 30,30±4,21kg/m2 vs 28,70±2,65 kg/m2. Pengukuran derajat penyakit perlemakan hati non alkohol dengan hasil USG masing-masing derajat ringan, sedang dan berat adalah 12(37,5%), 15(46,8%) dan 5(15,6%). Selain itu, kandungan DHA memiliki perbedaan yang signifikan pada masing-masing kelompok, penyakit perlemakan hati non-alkohol vs non-NAFLD 40,46±19,23 menjadi 89,26±41,21µg/ml dengan p<0,0001. Kesimpulan. Nilai DHA signifikan lebih rendah pada kelompok penyakit hati berlemak non alkohol yang dikonversi dengan non-NAFLD. Manajemen diet dengan DHA tinggi penting untuk mencegah dan mengelola obesitas dengan lebih baik.
topic docosahexaenoic acid
perlemakan hati non alkoholik
remaja
obesitas
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1258
work_keys_str_mv AT dhinalidyalestari hubungankadardocosahexaenoicacidterhadapperlemakanhatinonalkoholikremajaobesitas
AT yusridiannejurnalis hubungankadardocosahexaenoicacidterhadapperlemakanhatinonalkoholikremajaobesitas
AT hirowatiali hubungankadardocosahexaenoicacidterhadapperlemakanhatinonalkoholikremajaobesitas
_version_ 1721183120881876992