Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat
Sistem kesehatan di Indonesia membutuhkan suatu wadah yang bisa membangun dan meningkatkan sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan tidak hanya di kota tetapi hingga pelosok daerah. Didukung oleh salah satu perguruan tinggu negeri di Indonesia yaitu Universitas Padjadjaran yang menjadi salah satu p...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Andalas
2017-04-01
|
Series: | NERS Jurnal Keperawatan |
Online Access: | http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/170 |
id |
doaj-ce0a6d9453b548f6967c90159b3878ce |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-ce0a6d9453b548f6967c90159b3878ce2020-11-25T01:10:24ZindUniversitas AndalasNERS Jurnal Keperawatan1907-686X2461-07472017-04-011311910.25077/njk.13.1.1-9.2017142Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada MasyarakatLaili Rahayuwati0Kusman Ibrahim1Ikeu Nurhidayah2Dyah Setyorini3Universitas PadjadjaranFakultas Keperawatan Universitas PadjadjaranFakultas Keperawatan Universitas PadjadjaranFakultas Keperawatan Universitas PadjadjaranSistem kesehatan di Indonesia membutuhkan suatu wadah yang bisa membangun dan meningkatkan sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan tidak hanya di kota tetapi hingga pelosok daerah. Didukung oleh salah satu perguruan tinggu negeri di Indonesia yaitu Universitas Padjadjaran yang menjadi salah satu perguruan tinggi yang mempunyai kelayakan SDM dan dukungan lain untuk pelaksanaan kegiatan PKM. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut Universitas Padjadjaran ingin mengembangkan salah satu desa binaan Universitas Padjadjaran yaitu Desa Arjasari agar masyarakatnya lebih concern dalam menanggulangi masalah kesehatan khususnya kanker karena penyebarannya sudah menggerogoti masyarakat desa sekalipun. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dan pemeriksaan deteksi dini Ca Serviks yang diadakan secara gratis kepada ibu-ibu di Desa Arjasari. Hasil dari PKM ini didapatkan bahwa karakteristik usia wanita yang menghadiri acara penyuluhan dan pemeriksaan dini Ca Serviks adalah usia 46 – 55 tahun sebanyak 23 orang (38,33%). Hal ini menunjukkan bahwa wanita dewasa lebih tertarik dibandingkan lainnya. Untuk pendidikan terakhir yang terbanyak adalah lulusan SMA sebanyak 26 orang (43,3%). Untuk hasil pretest didapatkan ada sebanyak 29 orang memiliki score tinggi (48,33%). Sedangkan pada hasil posttest didapatkan ada 23 orang yang memiliki score dengan kategori sedang (38,33%). Hal ini menunjukkan adanya penurunan nilai dari pretest dan posttest, dikarenakan dengan berbagai faktor dilapangan. Dari hasil kegiatan setelah dilakukan penyuluhan dan pembelajaran secara intensif kepada masyarakat, masyarakat menjadi lebih banyak tahu mengenai informasi kanker serviks dimasyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tindakan preventif penyakit kanker dan peningkatan kualitas hidup pada pasien penderita kanker.http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/170 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Laili Rahayuwati Kusman Ibrahim Ikeu Nurhidayah Dyah Setyorini |
spellingShingle |
Laili Rahayuwati Kusman Ibrahim Ikeu Nurhidayah Dyah Setyorini Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat NERS Jurnal Keperawatan |
author_facet |
Laili Rahayuwati Kusman Ibrahim Ikeu Nurhidayah Dyah Setyorini |
author_sort |
Laili Rahayuwati |
title |
Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat |
title_short |
Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat |
title_full |
Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat |
title_fullStr |
Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat |
title_full_unstemmed |
Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat |
title_sort |
perbedaan literasi (pengetahuan dan pengambilan keputusan) tentang kanker melalui metode ceramah dan konseling pada masyarakat |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
NERS Jurnal Keperawatan |
issn |
1907-686X 2461-0747 |
publishDate |
2017-04-01 |
description |
Sistem kesehatan di Indonesia membutuhkan suatu wadah yang bisa membangun dan meningkatkan sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan tidak hanya di kota tetapi hingga pelosok daerah. Didukung oleh salah satu perguruan tinggu negeri di Indonesia yaitu Universitas Padjadjaran yang menjadi salah satu perguruan tinggi yang mempunyai kelayakan SDM dan dukungan lain untuk pelaksanaan kegiatan PKM. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut Universitas Padjadjaran ingin mengembangkan salah satu desa binaan Universitas Padjadjaran yaitu Desa Arjasari agar masyarakatnya lebih concern dalam menanggulangi masalah kesehatan khususnya kanker karena penyebarannya sudah menggerogoti masyarakat desa sekalipun. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dan pemeriksaan deteksi dini Ca Serviks yang diadakan secara gratis kepada ibu-ibu di Desa Arjasari. Hasil dari PKM ini didapatkan bahwa karakteristik usia wanita yang menghadiri acara penyuluhan dan pemeriksaan dini Ca Serviks adalah usia 46 – 55 tahun sebanyak 23 orang (38,33%). Hal ini menunjukkan bahwa wanita dewasa lebih tertarik dibandingkan lainnya. Untuk pendidikan terakhir yang terbanyak adalah lulusan SMA sebanyak 26 orang (43,3%). Untuk hasil pretest didapatkan ada sebanyak 29 orang memiliki score tinggi (48,33%). Sedangkan pada hasil posttest didapatkan ada 23 orang yang memiliki score dengan kategori sedang (38,33%). Hal ini menunjukkan adanya penurunan nilai dari pretest dan posttest, dikarenakan dengan berbagai faktor dilapangan. Dari hasil kegiatan setelah dilakukan penyuluhan dan pembelajaran secara intensif kepada masyarakat, masyarakat menjadi lebih banyak tahu mengenai informasi kanker serviks dimasyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tindakan preventif penyakit kanker dan peningkatan kualitas hidup pada pasien penderita kanker. |
url |
http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/170 |
work_keys_str_mv |
AT lailirahayuwati perbedaanliterasipengetahuandanpengambilankeputusantentangkankermelaluimetodeceramahdankonselingpadamasyarakat AT kusmanibrahim perbedaanliterasipengetahuandanpengambilankeputusantentangkankermelaluimetodeceramahdankonselingpadamasyarakat AT ikeunurhidayah perbedaanliterasipengetahuandanpengambilankeputusantentangkankermelaluimetodeceramahdankonselingpadamasyarakat AT dyahsetyorini perbedaanliterasipengetahuandanpengambilankeputusantentangkankermelaluimetodeceramahdankonselingpadamasyarakat |
_version_ |
1725174981779783680 |