SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMIL

Dalam upaya mendapatkan cara pendistibusian tablet besi untuk wanita hamil, dilakukan penelitian ujicoba dengan menggunakan empat cara distribusi. Masing-masing cara terdiri atas tiga kegiatan yang sama tetapi berbeda frekuensinya, yaitu pembagian tablet besi, penuluhan anemi gizi dan kunjungan ruma...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sandjaja Sandjaja, Djoko Kartono, Endi Ridwan, M. Saidin, Suryana Purawisastra, Sihadi Sihadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik 2012-11-01
Series:Penelitian Gizi dan Makanan
Online Access:http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1972
id doaj-d0479dcd516b4777bd6baecd609cdf4a
record_format Article
spelling doaj-d0479dcd516b4777bd6baecd609cdf4a2020-11-24T20:44:07ZindKementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi KlinikPenelitian Gizi dan Makanan0125-97172338-83582012-11-010010.22435/pgm.v0i0.1972.1975SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMILSandjaja SandjajaDjoko KartonoEndi RidwanM. SaidinSuryana PurawisastraSihadi SihadiDalam upaya mendapatkan cara pendistibusian tablet besi untuk wanita hamil, dilakukan penelitian ujicoba dengan menggunakan empat cara distribusi. Masing-masing cara terdiri atas tiga kegiatan yang sama tetapi berbeda frekuensinya, yaitu pembagian tablet besi, penuluhan anemi gizi dan kunjungan rumah (supervisi). Pada cara (A), pembagian tablet dan penyuluhan anemi gizi dilakukan sekali seminggu dan kunjungan rumah sekali dua hari. Pada cara (B), (C) dan (D), frekuensi kegiatan, secara berturut mansing-masing sekali seminggu, sekali dua minggu dan sekali empat minggu (sebulan). Keefektifan cara distribusi ditentukan berdasarkan perbandingan masukan (frekuensi kegiatan) dan keluaran (jumlah tablet yang diminum, kenaikan kadar hemoglobin dan peningkatan pengetahuan gizi). Kegiatan distribusi dengan frekuensi sekali dua minggu (C) merupakan alternatif pilihan yang terefektif diantara keempat cara distribusi yang diujicobakan.http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1972
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Sandjaja Sandjaja
Djoko Kartono
Endi Ridwan
M. Saidin
Suryana Purawisastra
Sihadi Sihadi
spellingShingle Sandjaja Sandjaja
Djoko Kartono
Endi Ridwan
M. Saidin
Suryana Purawisastra
Sihadi Sihadi
SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMIL
Penelitian Gizi dan Makanan
author_facet Sandjaja Sandjaja
Djoko Kartono
Endi Ridwan
M. Saidin
Suryana Purawisastra
Sihadi Sihadi
author_sort Sandjaja Sandjaja
title SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMIL
title_short SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMIL
title_full SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMIL
title_fullStr SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMIL
title_full_unstemmed SISTEM DISTRIBUSI TABLET BESI DALAM PENANGGULANGAN MASALAH ANEMI GIZI PADA WANITA HAMIL
title_sort sistem distribusi tablet besi dalam penanggulangan masalah anemi gizi pada wanita hamil
publisher Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik
series Penelitian Gizi dan Makanan
issn 0125-9717
2338-8358
publishDate 2012-11-01
description Dalam upaya mendapatkan cara pendistibusian tablet besi untuk wanita hamil, dilakukan penelitian ujicoba dengan menggunakan empat cara distribusi. Masing-masing cara terdiri atas tiga kegiatan yang sama tetapi berbeda frekuensinya, yaitu pembagian tablet besi, penuluhan anemi gizi dan kunjungan rumah (supervisi). Pada cara (A), pembagian tablet dan penyuluhan anemi gizi dilakukan sekali seminggu dan kunjungan rumah sekali dua hari. Pada cara (B), (C) dan (D), frekuensi kegiatan, secara berturut mansing-masing sekali seminggu, sekali dua minggu dan sekali empat minggu (sebulan). Keefektifan cara distribusi ditentukan berdasarkan perbandingan masukan (frekuensi kegiatan) dan keluaran (jumlah tablet yang diminum, kenaikan kadar hemoglobin dan peningkatan pengetahuan gizi). Kegiatan distribusi dengan frekuensi sekali dua minggu (C) merupakan alternatif pilihan yang terefektif diantara keempat cara distribusi yang diujicobakan.
url http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1972
work_keys_str_mv AT sandjajasandjaja sistemdistribusitabletbesidalampenanggulanganmasalahanemigizipadawanitahamil
AT djokokartono sistemdistribusitabletbesidalampenanggulanganmasalahanemigizipadawanitahamil
AT endiridwan sistemdistribusitabletbesidalampenanggulanganmasalahanemigizipadawanitahamil
AT msaidin sistemdistribusitabletbesidalampenanggulanganmasalahanemigizipadawanitahamil
AT suryanapurawisastra sistemdistribusitabletbesidalampenanggulanganmasalahanemigizipadawanitahamil
AT sihadisihadi sistemdistribusitabletbesidalampenanggulanganmasalahanemigizipadawanitahamil
_version_ 1716818313112190976